TEMPO.CO, Jakarta - Hyundai Motors dikabarkan akan menggelar uji coba taksi terbang di Samarinda, Kalimantan Timur, tepatnya di Bandara APT Pranoto Samarinda. Kabar tersebut disampaikan oleh Kepala Unit Pelaksana Bandar Udara (UPBU) APT Pranoto Samarinda, Maeka Rindra Hariyanto.
"Hari ini kami menerima kunjungan dari produsen taksi terbang Hyundai Motors yang melakukan survei rencana uji coba di Bandara APT Pranoto Samarinda," kata Maeka, dikutip dari situs berita Antara pada hari ini, Rabu, 7 Februari 2024.
Menanggapi kabar tersebut, Chief Operating Officer (COO) PT HMID Fransiscus Soerjopranoto mengaku belum mendapatkan informasi soal uji coba taksi terbang tersebut. Menurutnya, kesiapan taksi terbang nantinya akan diumumkan ke publik.
"Kalau urusan IKN dan lain sebagainya pasti kami akan show juga, bagaimana Hyundai berkontribusi. Kalau solusi mobility, memang (taksi terbang) itu salah satu rencana jangka panjang kami, produknya banyak kok bisa lihat website global," kata Frans saat ditemui di Jakarta, Selasa, 6 Februari 2024.
Frans juga mengatakan bahwa taksi terbang ini nantinya akan menjadi kewenangan Hyundai Motors Group, yang mencakup Hyundai Motors Corporation (HMC), Hyundai Motors ASEAN, dan Hyundai Motors Indonesia.
Sebelumnya, disebutkan bahwa Hyundai Motors akan menentukan apakah Samarinda atau Balikpapan yang akan menjadi tempat uji coba taksi terbangnya. Saat ini, tim Hyundai Motors masih memeriksa kondisi lapangan terkait kriteria yang mereka harapkan.
"Ini masih sifatnya survei awal, belum ada penetapan lokasi pasti. Mereka juga akan memikirkan bagaimana mendatangkan pesawat tersebut menggunakan kapal hingga nanti sampai ke Samarinda," ujarnya.
Pengujian taksi terbang ini akan dilakukan dalam waktu tiga atau empat bulan ke depan. Terkait kepastian dan kesiapan, Maeka mengatakan bahwa keputusannya berada di pihak Hyundai Motors.
Hyundai sendiri telah memamerkan taksi terbang S-A1 di Mobility Exhibition Center di Musem Transportasi Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, pada November tahun lalu.
Model ini memiliki konfigurasi 4 kursi penumpang dan 1 kursi pilot, serta memiliki ruang yang cukup besar untuk penyimpanan tas. S-A1 dirancang untuk daya jelajah hingga 100 kilometer dan kecepatannya bisa menyentuh angka 290 km per jam.
Pilihan Editor: Menko Airlangga Targetkan Penjualan EV 200 Ribu Unit Tahun Ini
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto