TEMPO.CO, Jakarta - Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (Aismoli) meminta pemerintah untuk melanjutkan insentif motor listrik pada tahun ini. Karena mereka yakin pada 2024 kuota subsidi motor listrik bisa terpenuhi.
Sekedar mengingatkan kembali, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) memangkas kuota subsidi menjadi 50 ribu unit, dari sebelumnya 200 ribu unit. Para pembeli motor listrik nantinya bakal mendapatkan potongan hingga Rp 7 juta.
"Kami mencoba untuk achieve target yang ditetapkan oleh Kementerian Perindustrian dan kami cukup optimistis," Kata Sekretaris Jenderal Aismoli Hanggoro Ananta seperti dilansir Tempo dari Antara hari ini, Rabu, 14 Februari 2024.
Lebih lanjut dirinya menyampaikan pemenuhan target tersebut bisa dicapai dengan melakukan penjualan motor listrik sebanyak 6-8 ribu unit per bulan. Ia juga mengatakan bahwa pada awal 2024 pembelian motor listrik yang disubsidi pemerintah sudah mencapai 8 ribu unit.
Dengan kalkulasi penjualan yang sama seperti di awal tahun, menurut dia, maka kuota insenti motor listrik hingga akhir 2024 bisa terpenuhi.
"Awal tahun saja kami sudah sekitar 8 ribu penjualan yang masih dilakukan verifikasi, so hopefully kalau kami ambil secara average ya, secara rata-ratanya adalah sekitar per bulannya bisa 6 sampai 8 ribu unit, di akhir tahun ini kita bisa achieve mungkin di atas sampai 50 ribu unit," jelas dia.
Berdasarkan data dari Kementerian Perhubungan, secara kumulatif jumlah pengguna sepeda motor listrik di Indonesia sepanjang 2019-2023 mencapai 83 ribu unit.
Pilihan Editor: Isi Garasi Calon Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono Pengganti Khofifah
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto