TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Direktur PT BYD Motor Indonesia Eagle Zhao mengungkapkan ambisi BYD untuk bisa menjadi pemimpin pasar kendaraan listrik di Indonesia. Terlebih, pabrikan mobil listrik Cina ini telah memimpin pasar kendaraan listrik global, mengalahkan Tesla.
Eagle menuturkan bahwa sejak 2022, BYD telah menjadi pemimpin global kendaraan energi baru atau New Energy Vehicle (NEV), bahkan hingga tahun 2023. BYD juga telah menjadi pemimpin penjualan mobil listrik di negara asalnya, Cina.
"Kami sangat optimistis untuk pemasaran kendaraan listrik secara keseluruhan. Jadi, kalau ditanya apakah BYD akan menjadi nomor satu di Indonesia, tentu saja BYD cukup unggul dan kami memang pantas menjadi yang nomor satu di masing-masing pasar, termasuk Indonesia," kata Eagle Zhao saat ditemui di arena pameran IIMS 2024, Jumat, 16 Februari 2024.
Untuk diketahui, di tahun 2022, BYD mencatatkan penjualan 1.857.379 unit mobil listrik, mengalahkan Tesla yang mencatatkan penjualan sebanyak 1.313.851 unit. Sementara, di tahun 2023, BYD membukukan penjualan sebanyak 3.024.417 unit, mengalahkan Tesla yang hanya mencatatkan penjualan sebanyak 1.808.581 unit.
Di negara asalnya, Cina, BYD menjadi model terlaris di tahun 2023 dengan total penjualan domestik 2.571.109 unit. BYD menjadi produsen lokal yang menguasai penjualan tertinggi dalam empat kuartal sepanjang tahun lalu dengan pangsa pasar 11,85 persen.
Di Indonesia sendiri, BYD belum mau menetapkan target penjualan mobil listriknya di Indonesia. Sebab, menurut Eagle, ini merupakan tahun pertama BYD hadir di Indonesia dan masih terus mengejar penjualan mobil listriknya sebanyak mungkin.
"Jadi kami tidak mematok target berapa yang akan kami jual. Kami mau jual sebanyak-banyaknya, sebanyak yang diterima pasar," kata Eagle.
Eagle menuturkan bahwa dengan makin banyaknya pabrikan mobil listrik baru ke Indonesia, diharapkan pasar kendaraan listrik di Indonesia telah meningkat. Dengan demikian, penjualan BYD di Indonesia dinilai dapat meningkat seiring dengan meningkatnya minat masyarakat terhadap kendaraan listrik.
Pilihan Editor: Soal Target Penjualan Mobil Listrik di Indonesia, BYD: Sebanyak-banyaknya
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto
