TEMPO.CO, Jakarta - BYD memiliki mobil pertama di segmen Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) pada 2008 silam melalui model F3DM. Mobil hybrid tersebut juga diklaim menjadi kendaraan PHEV pertama di dunia.
"Mobil Plug-in Hybrid pertama adalah buatan BYD. Mobil ini punya dua mode, artinya dia punya dua sistem, EV dan hybrid," kata Head of Training BYD Asia-Pacific Jacob Ma saat ditemui di arena pameran IIMS 2024 pada Rabu, 21 Februari 2024.
Melansir laman Car and Driver, BYD F3DM mengusung mesin bensin 1,0 liter bertenaga 50 HP. Mekanismenya, mesin bensin pada F3DM tidak akan berfungsi hingga baterai pada sistem hibridanya habis.
Baterai yang digunakan diklaim bisa menempuh jarak maksimal 60 kilometer. Secara total, sistem hibridanya bisa memberikan jangkauan tambahan hingga 480 kilometer.
Di Cina, F3DM disebut dengan nama BYD Qin, mengambil basis dari sedan F3 lansiran BYD yang menjadi mobil pertama mereka. Sebelum hadir di pasaran, mobil ini dijual ke lembaga pemerintah dan perusahaan di Tiongkok pada 15 Desember 2015.
Pada tahun pertamanya, BYD F3DM mencatatkan penjualan sebanyak 48 unit. Kemudian, mobil ini dijual di negara asalnya, Cina, khususnya di pasar Shenzen pada Maret 2010 dan mencatatkan penjualan sebanyak 417 unit. Pada 2010, BYD F3DM dipasarkan dengan harga 169.800 yuan atau sekitar Rp 368 juta.
Pilihan Editor: Insentif Mobil Listrik Diperpanjang Tahun Ini, Simak Aturan Barunya
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto