Satu Juta Mobil Direcall, Ini Penjelasan BMW Indonesia

Reporter

Bisnis.com

Rabu, 8 November 2017 16:56 WIB

BMW Group untuk lima tahun berturut-turut menjadi perusahaan mobil dengan predikat paling berkesinambungan atau sustainable di dunia versi Dow Jones Sustainability Indexes (DJSI).

TEMPO.CO, Jakarta - BMW Group Indonesia memastikan tidak akan ada produk langsiran Indonesia yang ditarik kembali karena cacat produksi atau recall. Hal ini disebutkan menyusul pernyataan BMW AG yang akan menarik lebih dari 1 juta unit kendaraan di Amerika Utara dan Amerika Serikat, dan ada kemungkinan merembet ke negara lain.

Head of Corporate Communication BMW Group Indonesia Jodie O’tania mengatakan bahwa produk yang beredar di Indonesia memiliki spesifikasi yang berbeda. “Inisiatif ini [penarikan kembali] hanya berlaku di pasar Amerika dan Kanada yang mempunyai spesifikasi berbeda dengan kami,” katanya, Rabu 8 November 2017.

Baca: BMW Menarik Kembali 1 Juta Unit Mobil, Inilah Penyebabnya

Jodie menambahkan kejadian itu menandakan perusahaan asal Jerman ini selalu fokus pada keamanan, kualitas, dan kenyamanan konsumen. Penarikan kembali adalah bukti tanggung jawab BMW, bahkan setelah mobil tersebut lama dilepas ke pasar.

Mengutip Reuters, BMW AG melakukan penarikan produk secara massal di wilayah Amerika Serikat dan Amerika Utara. Lebih dari 1 juta unit kendaraan dinilai berpontesi kebakaran. Penarikan kembali mencakup sejumlah model, yakni 128i, Seri 3, Seri 5, X3, X5, dan Z4.

Juru bicara BMW Michael Rebstock mengatakan ada kemungkinan negara lain akan mengalami hal serupa. "Kami memeriksa apakah akan perlu di masa depan untuk memperluas recall ini ke negara lain," katanya.

Advertising
Advertising

Penarikan kembali gelombang pertama mencakup 670.000 unit kendaraan Seri 3 ASLS produksi 2006-2011. Kendaraan tersebut disinyalir bermasalah dengan sistem kabel pemanas dan pendingin udara yang dapat meningkatkan risiko terbakar.

Penarikan kedua sebanyak 740.000 unit kendaraan di Amerika Serikat produksi 2007-2011. Masalah yang telah ditemukan adalah pemanas katup yang bisa berkarat dan menyebabkan kebakaran, tetapi kasus ini jarang terjadi. BMW mengatakan kedua penarikan tersebut menyusul pertemuan terakhir dengan Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Amerika Serikat (NHTSA).

Baca: Penjualan Mobil BMW Merosot di Kuartal Ketiga

Dalam kasus kabel sistem pemanas dan pendingin udara, BMW mengatakan kepada NHTSA bahwa pertama kali mendapat laporan tentang sebuah insiden di tahun 2008 yang melibatkan kerusakan akibat panas pada sedan Seri 3 tahun 2006, tetapi tidak menemukan akar permasalahannya. Pembuat mobil terus memantau insiden tambahan yang terjadi lapangan pada tahun-tahun berikutnya.

Adapun dalam recall masalah katup, BMW pertama kali menerima laporan pada tahun 2009 tentang sebuah insiden pada model X5 tahun 2007. Mobil ini rusak akibat panas pada kompartemen mesin.

BISNIS.COM

Berita terkait

SUV BMW X1 Terbaru Meluncur di Yogyakarta. Promo Bonus Dgelontorkan

9 Februari 2021

SUV BMW X1 Terbaru Meluncur di Yogyakarta. Promo Bonus Dgelontorkan

Pemesan SUV BMW X1 selama 1-28 Februari 2021 akan mendapat tawaran terbatas cicilan Rp 10,7 juta/bulan untuk BMW 320i Sport.

Baca Selengkapnya

BMW X1, BMW X3, dan BMW X5 Resmi Dipasarkan, Lihat Harga Mobil SUV ini

4 Februari 2021

BMW X1, BMW X3, dan BMW X5 Resmi Dipasarkan, Lihat Harga Mobil SUV ini

Mobil SUV BMW X1, BMW X3, dan BMW X5 terbaru ini dikenal dengan sebutan X-Crew yang hadir dengan fitur tambahan.

Baca Selengkapnya

BMW Hajar Tesla di Cina: Potong Harga Mobil Listrik BMW iX3 Rp 153 Juta

30 Januari 2021

BMW Hajar Tesla di Cina: Potong Harga Mobil Listrik BMW iX3 Rp 153 Juta

BMW memangkas harga versi tertinggi BMW iX3 menjadi 439.900 Yuan (Rp 957 juta). Mmeicu peraingam ketat dengan Tesla dan pabrikan rintisan Cina, Nio.

Baca Selengkapnya

Penjualan Mobil BMW 2020: SUV Paling Laku, Beda Tipis dengan Sedan

29 Januari 2021

Penjualan Mobil BMW 2020: SUV Paling Laku, Beda Tipis dengan Sedan

BMW SUV menjadi daya tarik tersendiri sehingga penjualan mobil model tersebut meningkat.

Baca Selengkapnya

BMW Indonesia Jelaskan Optimisme Penjualan Mobil Tumbuh di 2021

29 Januari 2021

BMW Indonesia Jelaskan Optimisme Penjualan Mobil Tumbuh di 2021

Jodie mengatakan pada 2021 BMW beradaptasi dengan perubahan kondisi masyarakat dan ekonomi.

Baca Selengkapnya

Strategi Penjualan Mobil BMW 2021: Fokus Digitalisasi Marketing

29 Januari 2021

Strategi Penjualan Mobil BMW 2021: Fokus Digitalisasi Marketing

Digitalisasi dalam penjualan mobil BMW akan dilanjutkan dengan pengalaman offline bagi pelanggan. Mobil BMW X1, X2, dan BMW X5 baru saja diluncurkan.

Baca Selengkapnya

BMW X1, X3, dan X5 Baru Resmi Meluncur, Simak Harganya

28 Januari 2021

BMW X1, X3, dan X5 Baru Resmi Meluncur, Simak Harganya

BMW X1 sDrive18i dibanderol Rp 669 juta, X3 sDrive20i Rp 969 juta, dan X5 sDrive40i xLine dihargai Rp 1,559 miliar. Harga berlaku off the road.

Baca Selengkapnya

Tesla - BMW Dapat Bantuan Proyek Baterai Mobil Listrik UE 3,5 Miliar Dolar AS

27 Januari 2021

Tesla - BMW Dapat Bantuan Proyek Baterai Mobil Listrik UE 3,5 Miliar Dolar AS

Investasi baterai mobil listrik telah mengalir karena standar polusi yang lebih ketat di Eropa sehingga memaksa produsen membuat mobil listrik.

Baca Selengkapnya

BMW Hentikan Layanan MINI Yours Customized

25 Januari 2021

BMW Hentikan Layanan MINI Yours Customized

BMW menghadirkan layanan MINI Yours Customized ini pada tahun 2017 di Eropa.

Baca Selengkapnya

Supercar BMW M1 Mendiang Paul Walker 'Fast & Furious' Masuk Lelang

24 Januari 2021

Supercar BMW M1 Mendiang Paul Walker 'Fast & Furious' Masuk Lelang

AE Performance (dimiliki Paul Walker dan Roger Rodas) hanya sebentar memiliki supercar BMW M1 1980 berwarna putih-merah-biru itu.

Baca Selengkapnya