TEMPO.CO, Jakarta- Industri otomotif di Indonesia dihantam pandemi Covid-19 selama 2020. Namun, Vice President Sales BMW Indonesia Bayu Riyanto mengaku optimistis pasar atau penjualan mobil akan tumbuh pada tahun ini.
“Harapannya kasus Covid-19 turun, vaksinasi, termasuk infrastruktur bisa menambah penjualan,” ujar dia dalam acara virtual pada Kamis, 28 Januari 2021.
Bayu menerangkan, pada 2020 terjadi tren perubahan pergerakan manusia. Banyak yang beralih, dari menggunakan transportasi umum ke kendaraan pribadi.
“Buat kami, pergerakan tren itu bisa meningkatkan penjualan mobil 2021 juga. Harapannya, semuanya menjadi lebih baik ke depan, dan seiring dengan target Gaikindo."
Baca juga: BMW X1, X3, dan X5 Baru Resmi Meluncur, Simak Harganya
Director of Communications BMW Group Indonesia Jodie O’tania melihat pada 2020 pelaku bisnis banyak belajar dan melihat bagaimana kondisi saat diterpa pandemi. Maka pada 2021 BMW beradaptasi dengan perubahan kondisi masyarakat dan ekonomi.
"Pastinya akan banyak peningkatan tahun ini karena kami sudah belajar di tahun lalu,” tutur Jodie.
Industri otomotif, Jodie melanjutkan, sudah melakukan banyak pengembangan untuk menghadapi pandemi Covid-19. Ini sebabnya industri tidak akan terlalu kaget menghadapinya.
Jodie menyatakan sudah menyiapkan strategi solid untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dan menjaga stake holder agar tetap semangat.
Pada acara yang sama, BMW Indonesia meluncurkan sejumlah produk baru X Series 2021, seperti BMW X1, BMW X3, dan BMW X5.
