Pengamat Otomotif Minta Pemerintah Hapuskan BBM RON Rendah

Reporter

Dias Prasongko

Sabtu, 6 Januari 2018 19:56 WIB

Pengumuman bensin premium kosong di Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU) kawasan Abdul Muis, Jakarta, 21 November 2017. Pada periode Januari-September 2017, penjualan premium turun hingga 35,11%. Dari angka 8,46 juta kiloliter pada Januari-September 2016, saat ini penjualan premium hanya tinggal 5,49 juta kiloliter dalam periode yang sama tahun ini. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat Otomotif, Bebin Djuana, mengatakan sudah saatnya pemerintah menghapuskan bahan bakar minyak (BBM) dengan real octane number (RON) rendah. Menurut Bebin, BBM dengan RON rendah seperti Premium sudah sangat tidak sesuai dengan kondisi mesin yang ada saat ini.

“Menjual keberadaan BBM RON rendah itu seperti menjual harapan kepada masyarakat. Penggunaan Premium seperti membohongi diri sendiri sebaiknya pemerintah menghapus saja,” kata Bebin seperti dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo pada Sabtu, 6 Januari 2018.

Baca: 4 Pabrikan Mobil Cina yang Hentikan Produksi Kendaraan Boros BBM

Bebin menuturkan penggunaan Premium sama saja dengan mimpi untuk berhemat tapi sesungguhnya lebih boros. Lebih jauh, menurut Bebin, penggunaan BBM dengan RON rendah artinya menggunakan bahan bakar dengan kualitas rendah dan bahkan berdampak negatif pada mesin.

Bebin menjelaskan bahwa mesin kendaraan bermotor keluaran terbaru memang tidak seharusnya menggunakan BBM dengan RON rendah. Jika dipaksa untuk menggunakan BBM tersebut, sudah bisa dipastikan akan memunculkan banyak masalah khususnya pada mesin kendaraan bermotor.

“Akibatnya, mesin bisa ngelitik, tenaga berkurang, kalau dibongkar akan terlihat banyak sekali deposit karbon sisa pembakaran,” kata Bebin.

Simak: YLKI Mengusulkan BBM Dikenai Cukai, Ini Alasannya

Advertising
Advertising

Menurut Bebin, penghapusan BBM dengan RON rendah memang sudah tidak bisa ditawar lagi. Bahkan, kebijakan ini seharusnya bisa dilakukan sejak awal 2000-an. Namun, Bebin melanjutkan, pemerintah sepertinya bersikap setengah hati khususnya karena alasan politis, akibatnya penghapusan belum bisa dilakukan hingga sampai saat ini.

Namun demikian, Bebin merespons positif tren penggunaan BBM sekarang yang menunjukkan penurunan konsumsi Premium. Menurut dia, hal ini merupakan indikasi bahwa konsumen pemilik kendaraan bermotor yang mengkonsumsi BBM sudah cerdas dalam memilih bahan bakar.

Simak: Menjajal Mitsubishi Xpander Jakarta-Lampung, Ini Konsumsi BBM-nya

Bebin bahkan menganjurkan bagi para pemilik kendaraan keluaran tahun lama untuk tetap menggunakan bahan bakar BBM dengan RON tinggi seperti Pertamax. “Bahkan, untuk kendaraan tahun 70-an pun tidak masalah. Malah bagus kan. Kan kualitas gizinya semakin baik,” ujarnya.

Berita terkait

Konversi Sepeda Motor Listrik, Kementerian ESDM Gandeng Kemendikbudristek

21 jam lalu

Konversi Sepeda Motor Listrik, Kementerian ESDM Gandeng Kemendikbudristek

Kementerian ESDM menggandeng Kemendikbudristek untuk mengakselerasi program konversi sepeda motor listrik.

Baca Selengkapnya

37 Tahun Rudy Salim, Kisah Sukses Pengusaha Muda yang Pernah DO di 2 Fakultas Kedokteran

6 hari lalu

37 Tahun Rudy Salim, Kisah Sukses Pengusaha Muda yang Pernah DO di 2 Fakultas Kedokteran

Pengusaha muda Rudy Salim hari ini berusia 37 tahun. Ia pernah drop ot (DO) dari dua fakultas kedokteran, untuk mendalami bisnis otomotif.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

7 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

7 hari lalu

Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

PT Pertamina Patra Niaga memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) Indonesia tidak terganggu meski ada konflik di Israel dan Iran.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Harga BBM Paling Murah, Indonesia Termasuk?

9 hari lalu

10 Negara dengan Harga BBM Paling Murah, Indonesia Termasuk?

Berikut ini daftar negara dengan harga BBM paling murah di dunia, ada yang hanya dijual Rp467 per liter. Apa Indonesia termasuk?

Baca Selengkapnya

Pertamina Patra Niaga Pastikan BBM dan Operasional Aman Pasca Erupsi Gunung Ruang

12 hari lalu

Pertamina Patra Niaga Pastikan BBM dan Operasional Aman Pasca Erupsi Gunung Ruang

PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi memastikan sarana dan fasilitas pelayanan kepada konsumen pasca erupsi Gunung Ruang aman.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel Memanas, ESDM Yakin Cadangan BBM RI Aman

13 hari lalu

Konflik Iran-Israel Memanas, ESDM Yakin Cadangan BBM RI Aman

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebut cadangan bahan bakar minyak (BBM) nasional tidak terdampak konflik Iran dan Israel

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang, Bagaimana Suplai Minyak Tanah dan BBM di Kepulauan Sitaro?

13 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang, Bagaimana Suplai Minyak Tanah dan BBM di Kepulauan Sitaro?

Pertamina Patra Niaga tengah memantau sirkulasi BBM dan minyak tanah di area terdampak erupsi Gunung Agung.

Baca Selengkapnya

Tren Kenaikan Konsumsi Bensin di Jateng dan DIY saat Libur Lebaran 2024 Melebihi Prediksi

14 hari lalu

Tren Kenaikan Konsumsi Bensin di Jateng dan DIY saat Libur Lebaran 2024 Melebihi Prediksi

Konsumsi puncak konsumsi bensin terjadi di ruas tol Trans Jawa terjadi di H+4 Lebaran atau 14 April 2024.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Tahan Kenaikan Harga BBM di Tengah Konflik Timur Tengah

14 hari lalu

Pemerintah Tahan Kenaikan Harga BBM di Tengah Konflik Timur Tengah

Menteri ESDM Arifin Tasrif menegaskan pemerintah masih menahan kenaikan harga bahan bakar minyak atau BBM di tengah eskalasi konflik di Timur Tengah

Baca Selengkapnya