TEMPO.CO, Jakarta - Terminal Cileungsi, Bogor mulai ramai dengan pemudik ke Jawa Tengah dan Jawa Timur pada H-10 menjelang mudik 2018. Tempo memantau harga salah satu PO Bus pada Selasa 5 Juni 2018 yaitu Gunung Harta untuk harga yang ditawarkan bervariasi, tergantung tujuan dan hari keberangkatan.

Bewo, Petugas Agen Bus Gunung Harta mengatakan bahwa harga tergantung pada tujuan dan hari keberangkatan. “Harga mulai melonjak naik terhitung sejak H-6 lebaran. Karena mulai H-6 sampai H-2 dipastikan sangat ramai dan harga melambung," ujarnya Selasa 5 Juni 2018.

Untuk harga jurusan Banyuwangi Eksekutif, keberangkatan H-10 dbanderol dengan harga Rp 530 ribu. Sedangkan H-9 sampai H-7 dibanderol dengan harga Rp 610 ribu. H-6 sampai H-2 dibanderol dengan harga Rp 750 ribu. Pada H-1 sampai H+2 dibanderol Rp 580 ribu. Kemudian harga tiket pada H+3 sampai H+7 dibanderol Rp 530 ribu.

Baca: Mudik 2018: Kemacetan Mengintai Tol Jakarta-Cikampek

Jurusan Jember Eksekutif, keberangkatan H-10 dbanderol dengan harga Rp 510 ribu. Sedangkan H-9 sampai H-7 dibanderol dengan harga Rp 550 ribu. Pada H-6 sampai H-2 dibanderol dengan harga Rp 700 ribu. Adapun H-1 sampai H+2 dibanderol Rp 530 ribu dan H+3 sampai H+7 dibanderol Rp 480 ribu.

Jurusan Malang Eksekutif, keberangkatan H-10 dbanderol dengan harga Rp 480 ribu. Sedangkan H-9 sampai H-7 dibanderol dengan harga Rp 500 ribu. Selanjutnya, H-6 sampai H-2 dibanderol dengan harga Rp 630 ribu. Pada H-1 sampai H+2 dibanderol Rp 550 ribu dan H+3 sampai H+7 dibanderol Rp 510 ribu.

Jurusan Surabaya Eksekutif, keberangkatan H-10 dbanderol dengan harga Rp 460 ribu. Sedangkan H-9 sampai H-7 dibanderol dengan harga Rp 480 ribu. Pada H-6 sampai H-2 dibanderol dengan harga Rp 580 ribu. Berikutnya, H-1 sampai H+2 dibanderol Rp 510 ribu dan H+3 sampai H+7 dibanderol Rp 480 ribu.

Baca:
H-10 Mudik: Waspada Titik Kritis Tol Fungsional Batang-Semarang
Puncak Arus Mudik 2018 H-6, 46 Persen Gunakan Mobil Pribadi

Jurusan Yogyakarta VIP, keberangkatan H-10 dbanderol dengan harga Rp 260 ribu. Sedangkan H-9 sampai H-7 dibanderol dengan harga Rp 320 ribu. Kemudian, H-6 sampai H-2 dibanderol dengan harga Rp 450 ribu. Pada H-1 sampai H+2 dibanderol Rp 350 ribu. Selanjutnya, H+3 sampai H+5 dibanderol Rp 300 ribu dan H+6 sampai H+7 dibanderol Rp 200 ribu.

Menurut Bewo fasilitas yang ada di bus eksekutif meliputi, kursi penumpang yang lebih sedikit yaitu 32 kursi. Untuk yang VIP kursi penumpang lebih banyak yaitu 36 kursi. “Selain itu juga mendapatkan snack berupa roti dan air mineral dan makan sebanyak satu kali di restoran secara prasmanan,” jelasnya.

Simak: Mudik 2018: Jalan Tol Salatiga-Colomadu Dioperasikan Satu Lajur

Ia menambahkan disediakan juga bantal dan selimut yang tidak ada di kelas VIP saat mudik dan kursi didesain lebih nyaman dari yang VIP. “Fasilitas eksekutif ini disediakan agar penumpang lebih merasa nyaman tapi tidak mengurangi pelayanan kepada penumpang baik itu eksekutif atau VIP,” tutur Bewo.

“Dalam satu bus terdapat dua supir dan satu kondektur. Setiap enam jam supir wajib berganti. Apapun kondisinya mau jalan macet atau lancar setiap enam jam supir harus ganti,” tambah Bewo.