TEMPO.CO, Jakarta - Selain mudik menggunakan bus, kereta, pesawat, dan kapal laut. Mudik naik travel bisa menjadi alternatif, seperti di Baraya Travel, Cibubur yang mengalami peningkatan penumpang sebanyak 50 persen selama musim mudik 2018 ini dengan tujuan Jakarta-Bandung.

Berdasarkan pantauan Tempo pada 9 Juni 2018 di Baraya Travel, Cibubur. Penumpang menuju Surapati, Bandung mulai memadati pool Baraya Travel di Cibubur terhitung sejak hari ini atau H-6 sampai hari H. Selama musim mudik Baraya Travel menaikan tarif sebanyak Rp 10 ribu.

Baraya Travel tujuan Jakarta-Bandung untuk harga regular dibanderol Rp 88 ribu, untuk harga member khusus mahasiswa dibanderol Rp 70 ribu. Dan khusus pembelian melalui tiket online di www.baraya-travel.com dibanderol Rp 45 ribu.

Baca:
Ingin Nyaman Saat Mudik, Periksa 4 Hal Ini pada Ban Mobil
Mudik: Pengemudi Bisa Pantau CCTV Kepadatan Jalan Tol Lewat Situs

Reza, Operator Tiket Baraya Travel mengatakan bahwa selama musim mudik harga tiket tersebut masing-masing dinaikan Rp 10 ribu. Dengan fasilitas mobil Isuzu ELF Long full AC yang mampu menampung maksimal 16 orang penumpang.

Ia juga menambahkan bahwa naik travel memiliki beberapa keunggulan, diantaranya lebih cepat daripada naik transportasi lainnya. “Naik travel dari Jakarta ke Bandung dapat ditempuh hanya dalam waktu 2,5 jam. Selain itu berapa pun penumpangnya kami tetap berangkat, tidak perlu tunggu penuh,” kata Reza.

Ella, penumpang Baraya Travel memaparkan bahwa ia lebih memilih naik travel untuk ke Bandung karena lebih praktis. “Kebetulan tempat tinggal saya dekat dari agen Baraya Travel di Cibubur. Juga sampai ke Bandung menurut saya lebih cepat,” tuturnya.

Baca:
Mudik 2018: Waspada Titik Rawan di Jalur Selatan
Mudik 2018: Kemacetan Mengintai Tol Jakarta-Cikampek

Untuk keberangkatan dalam sehari Baraya Travel berangkat ke Bandung dari Jakarta sebanyak empat kali. Yang dibagi dalam dua sesi pagi dan sore, untuk pagi pada pukul 5.30 dan 7.30. dan sore pukul 18.00 dan 19.00.

Jalur mudik yang dilewati menuju ke Bandung lewat Tol Cikampek Purbaleunyi. Untuk kendala yang dihadapi menurut Reza biasanya karena macet yang mengakibatkan jadwal jadi mundur dari jadwal yang ditentukan.