Perbandingan Debut Dimas Ekky di Grand Prix Moto2 2017 dan 2018
Reporter
Tempo.co
Editor
Eko Ari Wibowo
Senin, 18 Juni 2018 12:21 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Balapan Moto2 di Sirkuit Catalunya, Spanyol pada 17 Mei 2018 merupakan laga kedua Dimas Ekky Pratama di balap kelas dunia tersebut. Tahun lalu tepatnya 29 Oktober 2017, Dimas Ekky menjalani debut perdananya bersama tim asal Italia, Federal Oil Gresini Moto2 di Sirkuit Sepang, Malaysia. Saat itu, Dimas menggantikan pembalap reguler Federal Oil Gresini Jorge Navaro yang mengalami cidera pada jarinya sehingga tak memungkinkan turun membalap.
Pada debut perdananya tersebut, Dimas Ekky mengawali balapan dari posisi ke-28 dari 29 pembalap. Pada lap-lap awal, Dimas sukses menyalip pembalap lain sehingga posisinya berada di urutan ke-12. Namun, kondisi itu tak berlangsung lama ketika balapan tersisa 18 putaran, Dimas disenggol pembalap Tech 3 Racing, Remy Gardner. Dimas pun tersingkir dari balapan.
Baca:
3 Penyebab Dimas Ekky Kurang Kompetitif saat Debut Moto2
Tabrakan Usai Selebrasi Kemenangan Terjadi di Moto2, Siapa Salah?
Dari gestur Dimas, ia sangat kecewa. Remy Gardner, pembalap yang menyenggolnya sempat meminta maaf. Dalam statusnya di media sosial, Gardner menyebut Dimas terlalu lambat saat berada di tikungan.
Pada balapan di Catalunya, Dimas Ekky meraih posisi start dari urutan ke-30 dari total 34 pembalap dengan catatan waktu berselisih 2 detik dari peraih pole position Fabio. Memulai balapan di baris ke-10 pada posisi 30, Dimas yang berstatus sebagai pembalap wildcard melakukan start dengan sangat baik dan berhasil melonjak ke posisi 25 hanya dalam satu putaran. Dimas yang balapan dengan dukungan penuh Astra Honda Racing Team (AHRT) tersebut harus berjibaku dengan banyak pebalap kelas dunia lainnya, hingga melintasi garis akhir di posisi ke-24 dengan catatan waktu total 39 menit 6,663 detik.
Sejak babak latihan bebas, Dimas harus bertarung dengan kondisi trek yang penuh tantangan, akibat dari temperatur yang cukup tinggi. Dia juga membalap dengan menahan rasa sakit pada lutut akibat terjatuh saat sesi kualifikasi, Sabtu 16 Juni 2018.
Baca: Moto2 Catalunya: Fabio Juara, Alex Marquez Ke-3, Dimas Ekky..
”Akhir pekan yang sangat berat, tapi kami berhasil mencapai target, yaitu menyelesaikan balapan dan belajar sebanyak mungkin dari pengalaman bertarung dengan banyak pembalap dunia ini. Balapan di GP sangat berbeda dengan FIM CEV, karena semua pebalap sangat kompetitif dari awal sampai akhir,” ucap Dimas yang menjalani musim balap di ajang FIM CEV Moto2 European Championship.
Saat balapan, Dimas Ekky mencoba untuk terus mengikuti 20 besar pembalap di depannya. Namun, dia terus merasa ada sedikit putaran roda berlebih (spinning) saat memasuki tikungan. ”Tapi positifnya, saya menyelesaikan balapan dan mendapat banyak pelajaran penting yang bisa dipakai pada seri FIM CEV selanjutnya di Aragon."