BMW - Great Wall Motor Dirikan Pabrik Mobil Listrik di Cina

Reporter

Bisnis.com

Kamis, 19 Juli 2018 10:30 WIB

Perjanjian usaha patungan ditandatangani oleh Wei Jianjun, Pendiri dan Ketua Great Wall Motor, dan Klaus Frhlich, Anggota Dewan Manajemen BMW AG untuk Pengembangan. - BMW Group

TEMPO.CO, Jakarta - BMW Group memperkuat kehadirannya di pasar Cina. Setelah akan memperluas usaha patungan dengan Brilliance, pabrikan Jerman ini menggandeng pabrikan Cina Great Wall Motor untuk membuat perusahaan patungan yang akan mengembangkan dan memproduksi mobil listrik di Negeri Panda tersebut.

Penandatangan kerja sama kedua perusahaan tersebut dilakukan di sela-sela acara promosi pengendaraan listrik dan terkoneksi yang dihadiri oleh Kanselir Jerman Angela Merkel dan Perdana Menteri Cina Li Keqiang di Berlin, Jerman, Selasa, 17 Juli 2018.

Kedua bersepakat membentuk perusahaan patungan Spotlight Automotive Limited itu berbasis di Jiangsu, Cina, dan sahamnya dimiliki oleh kedua perusahaan masing-masing 50 persen.

Baca: BMW - Solid Power Kembangkan Baterai Mobil Listrik

Spotlight Automotive Limited melalui fasilitas canggihnya itu akan mengembangkan dan memproduksi kendaraan listrik untuk merek Mini maupun Great Wall.

Produksi kendaraan MINI baterai-listrik masa depan di Cina yang merupakan pasar terbesar dunia untuk elektromobilitas adalah elemen kunci dari pengembangan strategis lanjutan MINI dalam Strategi BMW Group, NUMBER ONE> NEXT.

Advertising
Advertising

Langkah ini menindaklajuti "letter of intent" yang ditandatangani Mini dengan Great Wall Motor pada 23 Februari 2018. Ini adalah langkah signifikan menuju masa depan elektrik merek MINI, yang akan menjadi tambahan untuk memulai produksi tahun depan mobil lsitrik baterai pertama MINI di pabrik utama merek di Oxford.

"Penandatanganan hari ini mewakili tingkat kerja sama baru antara Cina dan Jerman," kata Harald Krüger, Ketua Dewan Manajemen BMW AG, selama upacara penandatanganan. “Kemitraan strategis ini adalah win-win untuk BMW Group dan Great Wall Motor, memungkinkan kami berkontribusi pada rencana ambisius Cina untuk meningkatkan kendaraan energi baru dan mengurangi emisi di sektor mobilitas,” urai Kruger.

Perjanjian usaha patungan ditandatangani oleh Wei Jianjun, Pendiri dan Ketua Great Wall Motor, dan Klaus Fröhlich, Anggota Dewan Manajemen BMW AG untuk Pengembangan. "Kekuatan dan keahlian dari kedua perusahaan saling melengkapi dengan baik," kata Fröhlich.

Dia mengatakan bahwa pengalaman BMW sebagai pelopor dan pemimpin di bidang elektrifikasi, ditambah dengan track record Great Wall Motor yang telah terbukti dalam industrialisasi yang efisien, memungkinkan keduanya bersama-sama untuk mendorong pertumbuhan pasar e-mobilitas terbesar di dunia.

“Dengan pendekatan bersama kami, kami dapat dengan cepat meningkatkan produksi dan meningkatkan efisiensi di segmen kendaraan listrik kompak yang sangat kompetitif.”

Baca: BMW Ingin Memproduksi Mobil Listrik MINI di Cina

Wei Jianjun mengatakan bahwa penandatangan kerja sama kedua perusahaan tersebut membuka babak baru dalam kerja sama Cina-Jerman. “Great Wall Motor dan BMW Group berbagi komitmen untuk mempromosikan kendaraan energi baru. Dengan kekuatan gabungan dari kedua mitra, usaha patungan baru kami akan mempercepat penyerapan kendaraan listrik,” lanjut Wei.

BMW Group berkomitmen kuat untuk melanjutkan kerja sama yang sukses dengan struktur penjualan dan saluran yang mapan di Cina dan tidak memiliki rencana untuk mendirikan organisasi penjualan tambahan di Cina untuk kendaraan listrik MINI dari perusahaan patungan ini. Kegiatan usaha patungan akan fokus pada pengembangan, pengadaan, dan produksi kendaraan listrik untuk pasar Cina.

Seperti yang diumumkan sebelumnya, BMW Group juga akan memperluas usaha patungan BMW Brilliance Automotive (BBA) yang sangat sukses di Cina dengan mitranya, Brilliance. Dalam beberapa tahun terakhir, BBA telah menjadi landasan kesuksesan merek BMW di pasar terbesarnya. Sekitar 560.000 kendaraan merek BMW dikirim ke pelanggan di Cina pada 2017 - lebih dari di dua pasar terbesar berikutnya, Amerika Serikat dan Jerman, digabungkan.

Baca: BMW Indonesia Inginkan Pajak Mobil Listrik Nol Persen

Dua pertiga dari semua kendaraan BMW yang dijual di Cina tahun lalu diproduksi oleh BBA. Pada 2017, Cina adalah pasar terbesar keempat MINI, dengan sekitar 35.000 unit yang dikirimkan. Ini menggarisbawahi tambahan potensi global merek, yang sekarang akan didukung secara signifikan melalui usaha bersama dengan Great Wall Motor.

Strategi sukses di balik ekspansi berkelanjutan dari jaringan produksi global BMW Group mematuhi aturan yang jelas: produksi mengikuti pasar. Ini berarti bahwa peningkatan produksi di pasar terbesar BMW tidak mengarah pada penurunan produksi di pabrik lain, tetapi sebaliknya. Misalnya, meskipun produksi BMW di Cina dan AS meningkat secara signifikan antara 2007 dan 2017, produksi di Jerman selama waktu itu juga tumbuh hampir seperempat, menjadi sekitar 1,15 juta kendaraan per tahun.

Strategi ekspansi serupa dapat mempercepat pengembangan merek MINI secara signifikan, tanpa mempertanyakan komitmen BMW Group di Inggris, di mana perusahaan telah melakukan investasi yang signifikan. BMW juga ingin membuat MINI dengan platform mobil listrik di Cina.

BISNIS

Berita terkait

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

5 hari lalu

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

Implementasi program kendaraan listrik dinilai harus didukung ekosistem yang memadai.

Baca Selengkapnya

Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

6 hari lalu

Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

Kenaikan transaksi di SPKLU tersebut tercatat hingga H+7 Lebaran.

Baca Selengkapnya

Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

10 hari lalu

Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

Tesla akan terus mengembangkan robotaksis self-driving, yang dikembangkan dari platform kecil, yang akan digunakan untuk mobil listrik murah Tesla.

Baca Selengkapnya

PLN Jamin Ketersediaan SPKLU di Banten untuk Dukung Arus Balik Lebaran

10 hari lalu

PLN Jamin Ketersediaan SPKLU di Banten untuk Dukung Arus Balik Lebaran

PLN menjamin ketersediaan SPKLU di Banten untuk mendukung pemudik yang menggunakan mobil listrik.

Baca Selengkapnya

Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran

11 hari lalu

Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran

PLN UP3 Surakarta telah menyiagakan sejumlah stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) dalam tol dan luar tol di wilayah kerjanya untuk momentum Lebaran 2024. Persiapan itu mendapat animo positif para pemilik kendaraan listrik dengan penggunaan SPKLU yang tercatat hingga 216 pengguna selama periode Siaga Lebaran mulai 1 hingga 16 April 2024.

Baca Selengkapnya

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

11 hari lalu

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

Di setiap lokasi rest area SPKLU terdapat posko siaga PLN yang dapat dimanfaatkan para pengguna mobil listrik untuk beristirahat dan menunggu pengisian baterai.

Baca Selengkapnya

7 Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes, Pemilik Louis Vuitton Kalahkan Bos Amazon dan Tesla

16 hari lalu

7 Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes, Pemilik Louis Vuitton Kalahkan Bos Amazon dan Tesla

Forbes merilis orang terkaya di dunia, nomor 1 Bernard Arnault pemilik Louis Vuitton. Selanjutnya Jeff Bezos dan Elon Musk. Prajogo Pangestu ke berapa

Baca Selengkapnya

PLN Siapkan 39 SPKLU Sepanjang Trans Sumatera untuk Dukung Arus Mudik Lebaran

19 hari lalu

PLN Siapkan 39 SPKLU Sepanjang Trans Sumatera untuk Dukung Arus Mudik Lebaran

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menegaskan bahwa pemetaan SPKLU dilakukan secara nasional, termasuk jalur tol Trans Sumatera.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran ke Bali dengan Mobil Listrik? Ini Titik-titik SPKLU di Pulau Dewata

20 hari lalu

Mudik Lebaran ke Bali dengan Mobil Listrik? Ini Titik-titik SPKLU di Pulau Dewata

PT PLN (Persero) telah menyiapkan 76 SPKLU di 30 lokasi di Bali untuk mendukung mobilitas kendaraan listrik selama periode Lebaran tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran Pakai Kendaraan Listrik? Berikut SPKLU yang Tersedia di Tol Trans Jawa

20 hari lalu

Mudik Lebaran Pakai Kendaraan Listrik? Berikut SPKLU yang Tersedia di Tol Trans Jawa

SPKLU di rest area-nya memiliki dua nozzle dan berkapasitas 60 kWh, sehingga bisa mengecas daya secara cepat. Sehingga mudik Lebaran lebih efisien.

Baca Selengkapnya