Pabrik Mobil Esemka Belum Diresmikan, Pelamar Kerja Berdatangan

Selasa, 2 Oktober 2018 18:15 WIB

Papan nama PT Solo Manufaktur di pabrik mobil Esemka di Boyolali, Jawa Tengah, masih ditutup kain. 2 Oktober 2018. TEMPO/Dinda Leo Listy

TEMPO.CO, Boyolali - Sejak mobil Esemka kembali menjadi sorotan media massa dan hangat diperbincangkan di media sosial, satpam pabrik PT Solo Manufaktur Kreasi mulai disibukkan oleh kedatangan sejumlah tamu dengan berbagai kepentingan.

“Belum lama ini ada beberapa wartawan yang ke sini. Mereka datang karena mendapat informasi bahwa pabrik ini akan diresmikan pada bulan September,” kata satpam itu saat ditemui Tempo pada Selasa, 2 Oktober 2018.

Perlu diketahui, PT Solo Manufaktur Kreasi adalah nama yang tertera pada gardu masuk dan pagar tembok di muka pabrik yang disebut-sebut sebagai tempat perakitan mobil Esemka. Pabrik itu berada di wilayah Desa Demangan, Kecamatan Sambi, Kabupaten Boyolali, sekitar lima kilometer di barat Bandara Adi Soemarmo Solo.

Baca: Mobil Esemka Akan Meluncur, Begini Situasi Pabriknya di Boyolali

Saat berbincang dengan Tempo di gazebo bambu di balik pintu gerbang pabrik, salah satu dari tiga satpam yang bertugas jaga pada shift siang itu sempat mengeluhkan maraknya berita bohong (hoax) seputar mobil Esemka yang beredar di media sosial seperti Facebook dan Youtube.

Bukan hanya kalangan wartawan yang terkecoh oleh berita bohong tersebut, yang salah satunya mengabarkan peresmian pabrik mobil Esemka di Boyolali pada September. “Banyak juga para pelamar kerja yang berdatangan ke sini. Sama, mereka juga dapat informasi dari medsos kalau pabrik ini sudah membuka lowongan kerja,” kata satpam berumur 30-an tahun yang enggan disebutkan namanya itu.

Advertising
Advertising

Meski sudah diberikan penjelasan bahwa pabrik mobil Esemka belum diresmikan, satpam itu berujar, para pelamar kerja itu tetap menitipkan surat lamarannya. “Lumayan banyak, sampai bertumpuk di sini (di gazebo). Karena mereka bilangnya nitip lamaran, saya tidak bisa menolak. Surat-surat lamaran itu kemudian saya serahkan ke atasan,” kata satpam itu.

Baca: Ma'ruf Amin Sebut Mobil Esemka Akan Diluncurkan Oktober

Satpam itu menambahkan, belum lama ini juga ada informasi tentang orang yang mengaku sebagai calo tenaga kerja. “Kabarnya kalau mendaftar kerja lewat calo itu pasti langsung diterima. Itu hoax juga,” kata dia. Di sela Tempo berbincang dengan satpam, datang dua orang berboncengan sepeda motor.

Satu orang itu anggota militer yang mengenakan seragam loreng hijau, satunya lagi berpakaian bebas. “Mohon maaf, kami belum bisa memberikan izin untuk masuk atau memotret karena pabrik ini belum diresmikan. Bersabar dulu ya,” kata anggota militer itu sambil tersenyum.

Lelaki yang berpakaian bebas menambahkan bahwa pihak perusahaan pasti akan membuat pengumuman jika pabriknya sudah akan diresmikan. “Kalau di berita sudah disampaikan seperti itu (berkaitan dengan pernyataan calon Wakil Presiden Ma’ruf Amin tentang rencana peluncuran mobil Esemka pada Oktober tahun ini), berarti kan tidak lama lagi. Ya mudah-mudahan besok November. Tunggu dulu ya,” kata lelaki berambut gondrong itu dengan nada ramah.

Ikuti perkembangan laporan langsung wartawan Tempo dari lokasi pabrik mobil Esemka, Boyolali, di Tempo.co dan Gooto.com.

Berita terkait

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

9 jam lalu

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.

Baca Selengkapnya

Akhir Politik Jokowi di PDIP

14 jam lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

19 jam lalu

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

21 jam lalu

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

22 jam lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

Wapres Ma'ruf Amin Berharap Timnas Indonesia Tampil Konsisten di Semifinal Piala Asia U-23 2024

1 hari lalu

Wapres Ma'ruf Amin Berharap Timnas Indonesia Tampil Konsisten di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Ma'ruf Amin berharap permainan Timnas Indonesia U-23 terus konsisten setelah mengalahkan Korea Selatan pada perempat final Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

1 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

1 hari lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

1 hari lalu

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

Presiden Jokowi menerima laporan hasil lawatan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ke Vietnam beberapa hari lalu.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

1 hari lalu

Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

"Kami berteman dengan semua, semua partai kami anggap rumah ya," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya