TEMPO.CO, Bangkok - Bagi penggemar kendaraan bermotor, tak ada yang lebih istimewa dari menjajal sebuah model baru, tepat setelah peluncurannya. Inilah yang dialami Tempo, 9 November 2018, saat menghadiri seremoni Global Launching New Mitsubishi Triton, di Bangkok, Thailand.

Sore selepas seremoni, Mitsubishi Motor Corp (MMC) langsung memberi kesempatan kepada para jurnalis untuk menjajal pikap dan pikap kabin ganda jagoan mereka itu.

Keistimewaan ini tak lepas dari status Triton sebagai salah satu anak emas Mitsubishi di dunia. Sejak dipasarkan pertama kali pada 1978, penjualan pikap ini tak pernah mengecewakan.

Baca: Spesifikasi New Mitsubishi Triton Diklaim Mantap di Jalur Off-Road

Setelah basis produksinya dipindahkan ke Thailand pada 1992-1996, Triton menjadi primadona ekspor. Saat ini Mitsubishi Motors Thailand (MMTh) mengekspor pikap dan pikap kabin ganda ini ke 150 negara, termasuk Indonesia. Dan di Tanah Air, Triton menguasai 60 persen pangsa pasar pikap dan pikap kabin ganda.

Di Thailand, Tempo dan jurnalis dari beberapa negara berkesempatan menjajal New Triton alias Triton generasi keenam di dua lokasi. Hari pertama atau sore selepas seremoni peluncuran, pengujian dilakukan di Sirkuit Impact Lake Side Popular Road, Muang Thong Thani, sekitar 45 menit perjalanan dari Bangkok.

Kesempatan kedua berlangsung di kawasan hutan Provinsi Nakhon Nayok, dua jam berkendara dari Bangkok. Kedua lokasi ini menjadi medan pembuktian kemampuan Triton--nama dewa laut dalam mitologi Yunani--di medan off-road.

Simak review bagian eksterior

<!--more-->

Eksterior

Sebelum masuk kabin, tampak penampilan luar New Triton yang mengesankan. Seperti Triton generasi kelima, dimensi model terbaru ini cenderung memanjang dan ramping. Berbeda dengan bentuk model lansiran 2008 atau Mitsubishi Strada yang cenderung membulat.

Test drive New Mitsubishi Trioton di Bangkok, Thailand, 10 November 2018. (MMKSI)

Pikap yang namanya menandakan kelas truk di bawah tiga ton (three tonne) ini juga memiliki desain muka baru, yang menganut model desain Dynamic Shields. Sama dengan minibus Mitsubishi Xpander yang kaya sudut dan lampu yang meruncing serta memiliki lampu besar di samping kiri dan kanan bawah.

Baca: Mitsubishi Triton Dijual di Thailand Rp 327 Juta

Mitsubishi yakin model desain ini mampu menarik konsumen Triton, yang juga menyasar kalangan menengah urban. Bukan cuma pengguna pikap di kawasan tambang ataupun perkebunan.

Selanjutnya bagian interior

<!--more-->

Interior

Masuk ke kabin, desain interior New Triton identik dengan sport utility vehicle (SUV) Pajero Sport. Untuk varian tertinggi, yakni kabin ganda dengan transmisi otomatis, tersedia jok kulit di baris pertama dan kedua. Namun dashboard, door trim, dan panel-panel interior lainnya masih memakai bahan plastik keras.

Interior New Mitsubishi Triton. Model ini diluncurkan pertama kali Thailand pada 9 November 2018. (MMKSI)

Material lunak hanya sedikit digunakan untuk aksen pintu. Untuk model kabin ganda, tersedia penyejuk udara untuk kursi di baris kedua, yang sebenarnya cukup lapang namun terasa agak sempit di bagian kaki. Fitur pengatur jok elektrik hanya tersedia di kursi pengemudi.

Mesin New Mitsubishi Triton

<!--more-->

Mesin

New Triton memakai mesin diesel 4N15 2.4L MIVEC Turbocharged and Intercooled, yang diklaim menghasilkan tenaga 133 kilowatt (sekitar 180 daya kuda) di putaran mesin 3.500 rotasi per menit (rpm) dan torsi 430 Newton meter per 2.500 rpm. Ada juga opsi seri mesin bensin 4G64 2,4 liter.

Dibandingkan dengan pesaing seperti Nissan Navara, Toyota Hilux, dan Isuzu DMax dengan tenaga 120-160 daya kuda, daya mesin New Triton jauh lebih tinggi. Untuk transmisi, tersedia opsi manual 5 percepatan dan otomatis 6 percepatan, menggantikan model 5 speed yang dipakai model sebelumnya.

Test drive New Mitsubishi Triton di Bangkok, Thailand, 10 November 2018. (MMKSI)

Saat menjajal New Triton diesel bertransmisi otomatis di area Impact Lake Side, besarnya tenaga mesin ini sudah terasa di putaran bawah. Sayang, panitia hanya mengizinkan mobil ini dilarikan dengan kecepatan maksimum 50 kilometer per jam, sehingga tenaga saat rpm tinggi tak terasa maksimal.

Baca: New Mitsubishi Triton Masuk Indonesia Tahun Depan

Dengan tenaga dan torsi sebesar itu, ditambah paduan suspensi keong (depan) dan per daun (belakang), New Triton lumayan nyaman untuk melintasi jalanan berbatu, lumpur, jalanan miring dan tak stabil, hingga tanjakan buatan setinggi 6 meter. Untuk mengubah opsi penggerak dua roda (2 WD) ke empat roda (4 WD hi dan low), pengendara cukup memutar tombol yang terletak di samping kursi, dengan posisi gear netral.

Fitur keselamatan dan harga

<!--more-->

Fitur keselamatan

Bagi kelas pikap pekerja, New Triton terhitung canggih lantaran dibekali dengan fitur keamanan dan keselamatan elektronik. Fitur yang kami rasakan langsung manfaatnya adalah Hill Descent Control (HDC). Dengan fitur ini, laju kendaraan tetap terkontrol saat menuruni jalanan terjal dengan kemiringan ekstrem.

Kami menjajal fitur ini di kawasan Nakhon Nayok, tepatnya di bukit buatan dengan kemiringan 30 derajat. Laju New Triton tertahan di kecepatan 3 kilometer per jam saat menuruni jalanan curam itu. Padahal rem tak diinjak sama sekali.

“Fitur ini aktif saat ada gejala perputaran roda yang tak normal atau tak sinkron dengan input tenaga dari gas, seperti saat di jalan menurun,” kata Rifat Sungkar, pereli nasional dan Brand Ambassador Mitsubishi seperti diwartakan Koran Tempo edisi 19 November 2018.

Peluncuran New Mitsubishi Triton di Bangkok, Thailand, Jumat 9 November 2018. TEMPO/Fery Firmansyah

Fitur semacam ini juga dimiliki pikap pesaing, seperti Nissan Navara dan Isuzu DMax. Sedangkan Toyota Hilux menerapkan aplikasi berbeda, yakni Hill Start Assist, yang berfungsi menahan laju mobil saat menanjak secara ekstrem.

Fitur keamanan New Triton yang relatif langka di kelas pikap adalah aneka sensor jalan, seperti forward collision mitigation (FCM) atau sensor pencegah tabrakan, blind spot warning (BSW) atau pendeteksi kendaraan di titik buta (samping kiri-kanan), serta rear cross traffic alert (RCTA) yang mencegah tabrakan saat mundur. Inilah yang menjadikan Triton bernilai lebih dibanding pesaingnya.

Harga

New Triton baru dipasarkan di Thailand, akhir pekan ini. Harganya yang dipatok Mitsubishi Motors Thailand adalah 654 ribu baht (Rp 327 juta) untuk varian single cab hingga 779 ribu baht (Rp 389,5 juta) untuk double cab.

Di Indonesia, kata Head of Sales & Marketing Group PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales (MMKSI), Imam Choeru Cahya, New Triton baru akan dipasarkan tahun depan. “Kami sedang meriset tipe apa saja dan akan dijual berapa di Indonesia,” ujar dia saat ditemui di Bangkok.

Nantinya, New Mitsubishi Triton, khususnya varian kabin ganda, akan berhadapan dengan New Nissan Navara yang dibanderol Rp 413-474 juta, Isuzu DMax yang berharga Rp 341-515 juta, dan Toyota Hilux Rp 328-454 juta.

Apakah New Mitsubishi Triton kembali mampu mengungguli pesaingnya?