TEMPO.CO, Bangkok - Setelah menjadi raja di pasar pikap dan pikap kabin ganda (double cabin/ d-cab) segmen komersial, PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) berupaya menggenjot penjualan d-cab untuk segmen retail.
Head of Sales & Marketing Group MMKSI, Imam Choeru Cahya, mengatakan saat ini ada peluang di pasar retail, lantaran kebutuhan model d-cab untuk menyokong gaya hidup kian meningkat.
"Untuk segmen ini, kami memiliki Mitsubshi Triton Exceed dan Athlete. Kami berupaya mendorong penjualan varian tersebut," kata dia saat ditemui di Hotel Amari Watergate Bangkok, Thailand, Rabu 7 November 2018.
Baca: New Mitsubishi Triton Segera Diluncurkan, Performa Meningkat
Saat ini rata-rata penjualan seluruh varian Mitsubishi Triton mencapai 1.000 unit per bulan. Imam mengklaim Mitsubishi Triton menguasai 65 persen pasar pikap dan d-cab untuk segmen komersial yakni operator armada pertambangan, perkebunan, minyak dan gas serta lembaga pemerintah. Operator armada memiliki porsi pasar 75 persen, lembaga pemerintah 4 persen dan 21 persen sisanya segmen retail.
Menurut Imam, ada keunikan di segmen retail. Saat ini, kata dia, pengguna d-cab untuk kebutuhan gaya hidup mulai banyak yang memilih varian bertransmisi otomatis. "Bahkan untuk d-cab berpenggerak empat roda (4x4), transmisi otomatis laris," ujarnya.
Baca: 40 Tahun Mitsubishi Triton, Ini Perjalanannya di Indonesia
Menurut Imam hal ini terjadi setelah produsen mengembangkan transmisi otomatis yang lebih canggih dan kuat, sehingga tak ada lagi kekhawatiran konsumen mengenai durabilitas penerus daya mesin jenis ini.
Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menyebut sepanjang Januari hingga September 2018 MMKSI sudah memasarkan 837 unit Mitsubishi Triton Athlete dan Exceed. Rinciannya, Exceed varian transmisi otomatis (AT) sebanyak 80 unit, Exceed transmisi manual (MT) 133 unit, Athlete AT 168 unit dan Athlete MT 456 unit. Penjualannya jauh di bawah varian GLS dan HDX untuk segmen komersial, yang masing-masing mencapai 2.494 unit dan 3.543 unit.