Nissan Kembangkan Teknologi Mobil Listrik di Formula E

Minggu, 10 Maret 2019 11:55 WIB

Mobil balap Formula E tim Nissan e.dams saat berlaga di Hong Kong, 9-10 Maret 2019. (Nismo)

TEMPO.CO, Hong Kong - Director Nissan Global Motorsports, Michael Carcamo mengatakan, keikutsertaan Nissan dalam Formula E – seri balap jalanan mobil listrik dunia – menjadi momen unjuk gigi teknologi mobil listrik dari perusahaan asal Jepang tersebut. Alasannya, menurut dia, seri balap ini bukan perlombaan tentang kecepatan sebuah mobil listrik untuk mencapai garis finish. Tetapi, integrasi seluruh teknologi pada sebuah produk mobil tenaga batere tersebut.

“Karena setiap pembalap itu harus tahu kapan menggunakan kekuatan penuh, separuh atau minimal agar bisa menyelesaikan lomba dengan tenaga yang tersedia,” kata Michael di Acara Nissan Future, Hong Kong, Jumat, 8 Maret 2019.

Formula E pertama kali digelar di Beijing pada 2014. Hingga musim kelima ini, balapannya terus berkembang hingga melibatkan 22 pembalap dari 11 tim. Setiap musimnya, balapan digelar pada 13 sirkuit jalanan di 12 kota besar yang tersebar di lima benua. Akhir pekan ini, Formula E akan berlangsung di Hong Kong – lokasi yang sama dengan acara Nissan Future 2019.

Baca: Laporan dari Hong Kong: Nissan LEAF Dipastikan Masuk Indonesia

Nissan sendiri menjadi satu-satunya negara pabrikan mobil listrik dari Jepang yang ikut serta Formula E. Mereka menggandeng tim e.Damns yang sebelumnya bekerja sama dengan Renault di tiga musim terakhir. Keduanya kemudian meluncurkan mobil balap yang diberi nama All New Gen2 untuk dua pembalap mereka, Sebastian Buemi dan Oliver Rowland.

Kolaborasi pembalap dengan mobil listrik yang mengusung Nissan Intelligent Mobility ini memang belum signifikan di awal musim. Hingga race ke-4, tim Nissan e.Dams masih berada di urutan ke-8 dengan perolehan nilai 21 poin. Hasil ini berasal dari peroleh pembalap yaitu Sebastian di peringkat ke-13 dengan 15 poin dan Oliver peringkat ke-14 dengan 6 poin.

Advertising
Advertising

“Memang kami harus terus bekerja keras. Mencari strategi dan pengembangan,” kata Michael.

Baca: Serbu Pasar Indonesia, Nissan Tunggu Kebijakan Mobil Listrik

Di Hong Kong, Formula E akan menggunakan rute sirkuit sepanjang 1.860 kilimeter di jalan raya Hong Kong Central Harbourfront. Rute ini akan menyajikan berbagai landmark seperti International Finance Centre, Hong Kong Observation Wheel, dan City Hall.

Semua pembalap pun sudah menggunakan teknologi terbaru mobil listriknya. Generasi teknologi yang memungkinkan setiap pembalap tak perlu lagi mengganti mobilnya di tengah balapan karena kehabisan energi.

Setiap mobil generasi 2 ini memiliki tenaga hingga 250 kilowatt yang mampu berakselerasi 0-100 kilometer per jam dalam 2,8 detik. Mobil balap Formula Nissan e.Dams ini juga dapat dipacu hingga kecepatan 280 kilometer per jam. “Hong Kong ini akan menjadi tantangan besar karena merupakan salah satu lintasan terpendek yang mereka lewati, dengan total panjang hanya 1,86 kilometer,” ujar Michael.

Berita terkait

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

1 hari lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

11 hari lalu

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

Implementasi program kendaraan listrik dinilai harus didukung ekosistem yang memadai.

Baca Selengkapnya

Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

12 hari lalu

Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

Kenaikan transaksi di SPKLU tersebut tercatat hingga H+7 Lebaran.

Baca Selengkapnya

Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

16 hari lalu

Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

Tesla akan terus mengembangkan robotaksis self-driving, yang dikembangkan dari platform kecil, yang akan digunakan untuk mobil listrik murah Tesla.

Baca Selengkapnya

PLN Jamin Ketersediaan SPKLU di Banten untuk Dukung Arus Balik Lebaran

17 hari lalu

PLN Jamin Ketersediaan SPKLU di Banten untuk Dukung Arus Balik Lebaran

PLN menjamin ketersediaan SPKLU di Banten untuk mendukung pemudik yang menggunakan mobil listrik.

Baca Selengkapnya

Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran

18 hari lalu

Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran

PLN UP3 Surakarta telah menyiagakan sejumlah stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) dalam tol dan luar tol di wilayah kerjanya untuk momentum Lebaran 2024. Persiapan itu mendapat animo positif para pemilik kendaraan listrik dengan penggunaan SPKLU yang tercatat hingga 216 pengguna selama periode Siaga Lebaran mulai 1 hingga 16 April 2024.

Baca Selengkapnya

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

18 hari lalu

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

Di setiap lokasi rest area SPKLU terdapat posko siaga PLN yang dapat dimanfaatkan para pengguna mobil listrik untuk beristirahat dan menunggu pengisian baterai.

Baca Selengkapnya

7 Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes, Pemilik Louis Vuitton Kalahkan Bos Amazon dan Tesla

22 hari lalu

7 Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes, Pemilik Louis Vuitton Kalahkan Bos Amazon dan Tesla

Forbes merilis orang terkaya di dunia, nomor 1 Bernard Arnault pemilik Louis Vuitton. Selanjutnya Jeff Bezos dan Elon Musk. Prajogo Pangestu ke berapa

Baca Selengkapnya

PLN Siapkan 39 SPKLU Sepanjang Trans Sumatera untuk Dukung Arus Mudik Lebaran

25 hari lalu

PLN Siapkan 39 SPKLU Sepanjang Trans Sumatera untuk Dukung Arus Mudik Lebaran

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menegaskan bahwa pemetaan SPKLU dilakukan secara nasional, termasuk jalur tol Trans Sumatera.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran ke Bali dengan Mobil Listrik? Ini Titik-titik SPKLU di Pulau Dewata

26 hari lalu

Mudik Lebaran ke Bali dengan Mobil Listrik? Ini Titik-titik SPKLU di Pulau Dewata

PT PLN (Persero) telah menyiapkan 76 SPKLU di 30 lokasi di Bali untuk mendukung mobilitas kendaraan listrik selama periode Lebaran tahun 2024.

Baca Selengkapnya