Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Begini Sistem Satu Pedal Mengendalikan Mobil Listrik Nissan LEAF

Reporter

image-gnews
Nissan Leaf. (Nissan)
Nissan Leaf. (Nissan)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mobil listrik atau electric car yang lebih dikenal sebagai EV menjadi kendaraan bebas emisi yang menjawab persoalan polisi akibat emisi karbon.juga muncul berbagai terobosan teknologi.

Nissan LEAF, yang dikenal sebagai kendaraan listrik pertama yang dipasarkan secara massal di dunia, juga melengkapi EV dengan teknologi yang terus dikembangkan.

Dengan menjadikan baterai lithium sebagai sumber tenaga, New Nissan LEAF mampu menjangkau jarah tempuh hingga 400 km berdasar regulasi emisi Japan Cycle '08, atau 150 mil berdasar regulasi Badan Perlindungan Lingkungan AS, EPA, dan 380 km berdasarkan regulasi  New European Driving Cycle, NEDC.

Sumber tenaga tersebut menghasilkan output daya 110 kW dan torsi 320 Newton meter. Hal itu diiringi kehadiran sejumlah teknologi seperti swakemudi yang mengadaptasi teknologi swakemudi ProPilot.

Teknologi ProPilot saat diaktifkan akan mengendalikan kemudi, akselerasi, pengereman, perubahan shift dan rem parkir yang akan mengarahkan mobil ke tujuan area parkir.

Baca: Laporan dari Hong Kong: Nissan LEAF Dipastikan Masuk Indonesia

Sementara untuk mengurangi kelelahan pengemudi ProPilot Park juga menghadirkan e-Pedal. Seperti ketika kita menggunakan bom-bom car, e-Pedal menghadirkan kemudahan berkendara.

Hanya dengan mengandalkan satu pedal, pengemudi bisa mempercepat, memperlambat, dan menghentikan kendaraan. Semua itu hanya dengan menaikkan dan menurunkan tekanan kaki kita pada pedal.

Saat injakan pada pedal dilepaskan, mobil pun akan berhenti secara otomatis. Tapi jangan khawatir, kendaraan tidak akan berhenti tiba-tiba sehingga bisa mengagetkan pengendara lain di belakang.

Bisnis.com bersama 4 jurnalis lain dari Indonesia berkesempatan mencoba menggunakan e-Pedal saat uji berkendara Nissan Leaf di Hong Kong, Jumat, 8 Maret 2019.

Mengelilingi wilayah Hong Kong dengan kontur lurus melalui terowongan atau berkelok dan mendaki dengan lebar jalan yang tidak terlalu lebar, kellncahan dan kemampuan Nissan Leaf bisa diuji.

Semula, kendaraan bergerak dengan eco mode, pedal yang digunakan adalah pedal gas dan rem. Laju kendaraan terasa mantab saat belok atau pun mendaki. Saatnya tombol  e-Pedal difungsikan maka semua terasa jauh lebih mudah.

Simak video cara kerja satu pedal Nissan LEAF:

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Kita jadi tak usah banyak pikiran, menjadi serba mudah,” begitu komentar Wisnu, salah satu jurnalis dari Indonesia.

Pendapat tersebut sama dengan pandangan Bisnis, bahkan dengan bahasa lain e-Pedal akan memudahkan ibu-ibu berkendara. Tak hanya itu, orang yang baru pertama  kali menggunakan kendaraan otomatik pun tidak akan mengalami kesulitan dan langsung nyaman berkendara.

Andai saat harus berhenti mendadak kaki masih refleks menginjak pedal rem, tindakan yang sebetulnya tidak perlu dilakukan karena begitu kaki tidak menginjak pedal gas, kendaraan pun akan berhenti, hal itu tidak akan berlangsung lama.

Setelah beradaptasi sesaat dan makin yakin dengan keandalan e-Pedal, perjalanan pun menjadi lebih nyaman. Fokus berkendara tidak terpecah antara gas dan pedal rem.

“Saya memang ingin mencoba e-Pedal, ini satu kelebihan yang belum dipunyai kendaraan lain,” begitu Wisnu menambahkan.

Baca: Nissan LEAF e+ Terbaru Diluncurkan, Daya Jelajah Bertambah

Terkait kinerja Nissan Leaf, Fransesco menyebutkan bagaimana kemampuan kendaraan itu berbelok tiba-tiba. “ Saat belok, terasa sampai ke body,” ujarnya.

Uji  berkendara di  jalan raya memberi pengalaman tersendiri, bisa dibayangkan jika test driving juga dilakukan di sirkuit. Tentu banyak sensasi yang menarik untuk dituliskan.  

 Nissan tercatat sebagai perusahaan yang  pertama meluncurkan kendaraan listrik yang lebih dikenal dengan istilah EV atau electric Vehicle di dunia.

Kehadiran perdana Nissan LEAF pada 2010 menjadi momentum yang membuka keyakinan masyarakat bahwa pemasaran mobil bertenaga listrik (Electric Vehicle/EV) di dunia bukan hal yang mustahil.

Jika semula EV dinilai skeptis dan hanya dipandang sebagai ceruk pasar yang sempit, akhirnya pertumbuhan penjualan pun kian meningkat. Pembeli Leaf lah yang menjadi pengadopsi awal teknologi EV dan kini tingkat kesadaran untuk membeli EV terus berkembang.

“Konsumen yang terus tumbuh kini menyebutkan bisa jadi mereka akan memilih EV sebagai kendaraan pilihan ke depan. Konsumen memilih LEAF karena kemampuannya, kinerjanya yang lincah dan teknologinya yang maju,” tulis rilis Nissan dari Jepang. 

Bahkan berdasar rilis Nissan, diterbitkan 5 Maret 2019, Nissan LEAF berhasil mencatatkan angka penjualan di atas 400.000. Fakta tersebut dinilai pihak Nissan memperkuat peran di posisi terdepan dalam menghadapi perubahan mobilitas global yang lebih berkelanjutan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

2 hari lalu

Peneliti mengoperasikan penggunaan kendaraan listrik Micro Electric Vehicle-Teleoperated Driving System (MEVi) di BRIN, Bandung, Jawa Barat, Rabu, 16 Februari 2022. Mobil ini memungkinkan pengguna mengoperasikannya dari jarak jauh. ANTARA FOTO/Novrian Arbi
Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

Implementasi program kendaraan listrik dinilai harus didukung ekosistem yang memadai.


Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

4 hari lalu

Lokasi SPKLU di Tol Trans Jawa (ANTARA)
Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

Kenaikan transaksi di SPKLU tersebut tercatat hingga H+7 Lebaran.


Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

7 hari lalu

Logo Tesla. Istimewa
Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

Tesla akan terus mengembangkan robotaksis self-driving, yang dikembangkan dari platform kecil, yang akan digunakan untuk mobil listrik murah Tesla.


PLN Jamin Ketersediaan SPKLU di Banten untuk Dukung Arus Balik Lebaran

8 hari lalu

Pekerja melakukan perawatan berkala Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) milik UTOMO Charger di area perkantoran di Jakarta, Kamis, 21 September 2023. Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik (SPKLU) di Jakarta baru memasang 8 titik, progres selanjutnya akan ada 100 titik di Jakarta hingga akhir tahun 2023. Tempo/Tony Hartawan
PLN Jamin Ketersediaan SPKLU di Banten untuk Dukung Arus Balik Lebaran

PLN menjamin ketersediaan SPKLU di Banten untuk mendukung pemudik yang menggunakan mobil listrik.


Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran

9 hari lalu

Lokasi SPKLU di Tol Trans Jawa (ANTARA)
Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran

PLN UP3 Surakarta telah menyiagakan sejumlah stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) dalam tol dan luar tol di wilayah kerjanya untuk momentum Lebaran 2024. Persiapan itu mendapat animo positif para pemilik kendaraan listrik dengan penggunaan SPKLU yang tercatat hingga 216 pengguna selama periode Siaga Lebaran mulai 1 hingga 16 April 2024.


GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

9 hari lalu

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

Di setiap lokasi rest area SPKLU terdapat posko siaga PLN yang dapat dimanfaatkan para pengguna mobil listrik untuk beristirahat dan menunggu pengisian baterai.


7 Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes, Pemilik Louis Vuitton Kalahkan Bos Amazon dan Tesla

13 hari lalu

Elon Musk and Bernard Arnault bertemu di Paris. Ndtv.com
7 Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes, Pemilik Louis Vuitton Kalahkan Bos Amazon dan Tesla

Forbes merilis orang terkaya di dunia, nomor 1 Bernard Arnault pemilik Louis Vuitton. Selanjutnya Jeff Bezos dan Elon Musk. Prajogo Pangestu ke berapa


PLN Siapkan 39 SPKLU Sepanjang Trans Sumatera untuk Dukung Arus Mudik Lebaran

16 hari lalu

SPKLU baru di Tol Trans Sumatera. (Foto: ANTARA/HO-Humas PLN)
PLN Siapkan 39 SPKLU Sepanjang Trans Sumatera untuk Dukung Arus Mudik Lebaran

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menegaskan bahwa pemetaan SPKLU dilakukan secara nasional, termasuk jalur tol Trans Sumatera.


Mudik Lebaran ke Bali dengan Mobil Listrik? Ini Titik-titik SPKLU di Pulau Dewata

18 hari lalu

Wuling Cloud EV ketahuan sedang cas di SPKLU milik PLN. (Foto: Instagram/Richard Tanadi)
Mudik Lebaran ke Bali dengan Mobil Listrik? Ini Titik-titik SPKLU di Pulau Dewata

PT PLN (Persero) telah menyiapkan 76 SPKLU di 30 lokasi di Bali untuk mendukung mobilitas kendaraan listrik selama periode Lebaran tahun 2024.


Mudik Lebaran Pakai Kendaraan Listrik? Berikut SPKLU yang Tersedia di Tol Trans Jawa

18 hari lalu

Pemudik mengisi daya mobil listrik di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) PT PLN (Persero) di Rest Area KM 130A Tol Cikopo-Palimanan (Cipali), Indramayu, Jawa Barat, Minggu 16 April 2023. PLN menyediakan sebanyak 616 unit SPKLU di 237 lokasi, mulai dari jalan tol hingga di pelabuhan dengan tiga jenis pengisian daya, seperti medium charging, fast charging, hingga ultrafast charging untuk melayani pengguna kendaraan listrik pada arus mudik dan arus balik Lebaran 2023. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Mudik Lebaran Pakai Kendaraan Listrik? Berikut SPKLU yang Tersedia di Tol Trans Jawa

SPKLU di rest area-nya memiliki dua nozzle dan berkapasitas 60 kWh, sehingga bisa mengecas daya secara cepat. Sehingga mudik Lebaran lebih efisien.