Handoko Siapkan Museum Khusus Motor Tua di Sleman

Senin, 11 Maret 2019 07:23 WIB

Pendiri Merpati Museum Yogyakarta David Sunar Handoko dan koleksinya. Tempo/Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pengusaha otomotif yang juga pemilik jaringan dealer jual beli motor Merpati Grup Yogyakarta, David Sunar Handoko tengah membangun sebuah museum motor tua di kawasan Sleman, Yogyakarta.

Museum baru yang tepatnya berlokasi dalam satu komplek dengan wahana bermain keluarga Sindu Park Sleman itu, akan berdiri di area seluas 4.400 meter persegi.

Museum motor tua di Sleman itu merupakan pengembangan dari Merpati Museum milik Handoko yang kini lokasinya di KH. Ahmad Dahlan nomor 88 Ngampilan Yogyakarta.

“Museum motor di Sleman itu targetnya beroperasi 2020, museum lama tetap beroperasi karena pengunjungnya juga banyak,” ujar Handoko ditemui Tempo Sabtu pagi 9 Maret 2019.

Baca: Menyambangi Merpati Museum, Surga Mobil dan Motor Kuno

Handoko merupakan kolektor kendaraan kuno dan antik. Mungkin ia bisa dibilang salah satu kolektor kendaraan tua terbanyak, tak hanya di Indonesia saat ini, tapi juga dunia. Di museumnya Handoko memiliki 400 motor keluaran tahun 1916-1980, lalu 60 unit mobil keluaran 1925-1983 juga 500 sepeda kuno keluaran 1890-1970.

Advertising
Advertising

“Saya membangun museum di Sleman, agar sebagian koleksi bisa dipusatkan di situ tidak tersebar,” ujar pria yang mulai mengkoleksi mobil dan motor tua sejak 1987 itu.

Saat ini dari seluruh koleksi mobil tuanya yang dipajang di Merpati Museum Jalan Ahmad Dahlan hanya sebanyak 35 unit karena tak ada tempat lagi.

Baca: Onthel Bekas Pastur Ini Tak Dilepas Meski Ditukar Honda Brio Baru

Di museumnya saat ini yang seluas 3.000 meter persegi, di lantai satu dan lantai dua sudah dipenuhi dengan ratusan koleksi motor tua dan sepeda onthel.

“Koleksi mobil tua tersebar di lima rumah, belum bisa disatukan, rencananya semua dibawa ke museum baru di Sleman nanti,” ujar pengusaha yang memiliki enam dealer jual beli motor itu.

Pada museum barunya, Handoko mengidamkan sebuah konsep wisata bernuansa otomotif yang interaktif. Pengunjung saat masuk bisa diantar dengan kereta mini untuk melihat koleksi yang ada. Akan ada pula restoran dengan tema motor klasik dan juga tentu tersedia spot-spot selfie berlatar mobil atau motor tua.

“Ya harapannya menjadi wahana wisata edukasi baru, di bidang otomotif untuk generasi nanti,” ujarnya.

Saat ini ia mengklaim museumnya yang lama (Merpati Museum) ramai dikunjungan wisatawan asal mancanegara.

“Rata-rata memang wisatawan asal Eropa, mereka sekalian klangenan dengan motor-motor jaman buyutnya yang ada di Merpati Museum,” ujarnya.

Berita terkait

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

12 jam lalu

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek menggelar syawalan, hadirkan Budaya Yogyakarta antara lain sendratari dan prajurit keraton Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

15 jam lalu

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

Penutupan TPA Piyungan di Bantul ternyata membuka masalah baru, banyak warga membuang sampah sembarangan.

Baca Selengkapnya

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

1 hari lalu

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

Halal Fair 2024 menyajikan nuansa berwisata syariah bersama keluarga, digelar tiga hari di Jogja Expo Center Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

2 hari lalu

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

Yogyakarta International Airport sebagai satu-satunya bandara internasional di wilayah ini menjadi peluang besar bagi Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

2 hari lalu

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

Sejumlah partai telah merampungkan penjaringan kandidat untuk Pilkada 2024 di kabupaten/kota Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca Selengkapnya

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

2 hari lalu

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

Puncak acara Jogja Fashion Week akan diadakan di Jogja Expo Center Yogyakarta pada 22 - 25 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

3 hari lalu

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

Partai Golkar DIY telah merampungkan penjaringan bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 di lima kabupaten/kota

Baca Selengkapnya

Melihat Sejarah Pendirian Uni Emirat Arab di Etihad Museum Dubai

3 hari lalu

Melihat Sejarah Pendirian Uni Emirat Arab di Etihad Museum Dubai

Bentuk bangunan Etihad Museum di Dubai ini unik, mirip dengan gulungan kertas yang akan mengingatkan pada Treaty of the UAE

Baca Selengkapnya

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

5 hari lalu

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

Wisatawan diajak menjelajahi ekosistem sepanjang Sungai Winongo hingga muara Pantai Baros Samas Bantul yang kaya keanekaragaman hayati.

Baca Selengkapnya

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

5 hari lalu

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

Masyarakat dan wisatawan diimbau berhati-hati ketika beraktivitas di sekitar tebing pantai Gunungkidul yang memiliki tebing curam.

Baca Selengkapnya