Fokus pada SUV, Renault Hentikan Produksi Minivan Scenic

Reporter

Antara

Sabtu, 16 Mei 2020 20:55 WIB

Renault (TEMPO/Wawan Priyanto)

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan otomotif Prancis, Renault, akan mematikan atau menghentikan produksi minivan ikonis Renault Espace dan Scenic guna menghemat biaya produksi, kata sumber anonim dilansir Reuters pada Jumat, 15 Mei 2020, waktu setempat.

Perusahaan akan meninggalkan beberapa model minivan agar bisa lebih fokus pada kendaraan bermodel sport utility vehicle (SUV).

Renault setidaknya harus menghemat dana operasional hingga 2 miliar euro karena masalah sejak ditinggalkan Carlos Ghosn hingga pandemi Covid-19.

"Rencana ini belum sepenuhnya ditetapkan tetapi Espace, Scenic dan Talisman harus sudah dihapus dari produk masa depan, praktisnya model itu akan dihentikan," salah satu sumber tersebut mengatakan kepada Reuters.

"Singkatnya, minivan dan sedan akan menjadi lebih sedikit dan fokus kami terletak pada crossover dan SUV," tambah sumber itu.

Kendati sudah mulai merombak jajaran kendaraan sejak 2009, namun perusahaan itu merasa sulit untuk menghapus beberapa model minivan dan sedan yang tercatat ada 45 dan 50 model dalam katalog mereka.

Renault menolak mengomentari masalah itu, demikian Reuters.

Berita terkait

Lelang Mobil Perang Renault Sherpa, Open Bid Rp 241 Juta

22 September 2023

Lelang Mobil Perang Renault Sherpa, Open Bid Rp 241 Juta

Peserta lelang Renault Sherpa Scout diminta untuk menyetorkan uang jaminan sebesar Rp 120 juta.

Baca Selengkapnya

Nissan dan Renault Capai Kesepakatan Kemitraan Baru

22 Juli 2023

Nissan dan Renault Capai Kesepakatan Kemitraan Baru

Nissan akan mengambil alih 15 persen sahan di unit kendaraan listrik Renault dan Ampere. Renault akan mengurangi 43 persen sahamnya di Nissan.

Baca Selengkapnya

Nissan dan Renault Segera Rampungkan Restrukturisasi Aliansinya

21 Juli 2023

Nissan dan Renault Segera Rampungkan Restrukturisasi Aliansinya

Nissan dan Renault dilaporkan telah mencapai kesepakatan aliansi yang direstrukturisasi dan akan segera mengumumkannya.

Baca Selengkapnya

Carlos Ghosn akan Perjuangkan Gugatan Rp 14,9 Triliun ke Nissan

21 Juni 2023

Carlos Ghosn akan Perjuangkan Gugatan Rp 14,9 Triliun ke Nissan

Carlos Ghosn menggugat Nissan dengan tuduhan pencemaran nama baik, fitnam, dan pemalsuan bukti material.

Baca Selengkapnya

Nissan Digugat Rp 14 Triliun oleh Mantan Direkturnya

21 Juni 2023

Nissan Digugat Rp 14 Triliun oleh Mantan Direkturnya

Mantan Kepala Nissan melayangkan gugatan ke Nissan dengan tuduhan pencemaran nama baik, fitnah dan pemalsuan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Renault Bikin Software Mobil Tandingan Tesla, Gandeng Google dan Qualcomm

26 April 2023

Renault Bikin Software Mobil Tandingan Tesla, Gandeng Google dan Qualcomm

Renault berencana memperkenalkan mobil listrik Ampere sebelum akhir tahun ini. Mobil listrik ini memiliki kapitalisasi pasar USD 11 miliar.

Baca Selengkapnya

Mobil Listrik Renault Scenic E-Tech Bakal Rilis Akhir 2023, Pakai Basis Nissan Ariya

27 Maret 2023

Mobil Listrik Renault Scenic E-Tech Bakal Rilis Akhir 2023, Pakai Basis Nissan Ariya

Renault Scenic generasi kelima ini adalah mobil listrik yang terinspirasi desain Renault Vision Scenic Concept yang diperkenalkan pada 2022.

Baca Selengkapnya

Renault - Nissan Perkuat Perjanjian Aliansi Pasca Ghosn, Ini Hasilnya

7 Februari 2023

Renault - Nissan Perkuat Perjanjian Aliansi Pasca Ghosn, Ini Hasilnya

Aliansi Renault - Nissan dimulai pada 1999, tapi terperosok dalam skandal ketika Ghosn, eksekutif yang dikirim Renault, ditangkap di jepang pada 2018.

Baca Selengkapnya

Bekas Pembalap Jean-Pierre Jabouille Meninggal, Formula 1 Berduka

3 Februari 2023

Bekas Pembalap Jean-Pierre Jabouille Meninggal, Formula 1 Berduka

Tim Alpine Formula 1, yang didukung Renault, menyatakan sangat terpukul dengan wafatnya mantan pembalap Jean-Pierre Jabouille.

Baca Selengkapnya

Pabrikan Cina Kuasai Penjualan Mobil di Rusia, Meraup 35 Persen Tahun Depan

15 Desember 2022

Pabrikan Cina Kuasai Penjualan Mobil di Rusia, Meraup 35 Persen Tahun Depan

Perusahaan Cina tersebut ingin meningkatkan penggunaan suku cadang lokal pada 2024 dan membuat mobil listrik di Rusia.

Baca Selengkapnya