AISI Perkirakan Penjualan Sepeda Motor Tahun Ini Turun 45 Persen

Reporter

Bisnis.com

Rabu, 23 September 2020 06:29 WIB

Pengunjung GIIAS Surabaya 2019 di booth sepeda motor Honda, 29 Maret 2019. TEMPO/Wawan Priyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Asosiasi Sepeda Motor Indonesia (AISI) memproyeksikan penjualan sepeda motor pada tahun ini turun 45 persen akibat tekanan yang ditimbulkan Covid-19.

Ketua Bidang Komersial AISI Sigit Kumala memprediksi bahwa penjualan sepeda motor hanya menyentuh 3,6 juta sampai 3,7 juta unit pada 2020. Artinya, jumlah tersebut turun 45 persen jika dibandingkan 2019 yang membukukan 6,487 juta unit penjualan.

Berdasarkan data AISI, total penjualan sepeda motor sepanjang Januari hingga Juli 2020 baru menyentuh 2,1 juta unit. Perinciannya, Januari 462.984 unit, Februari 545.741 unit, Maret 561.739 unit, April 123.782 unit, Mei 21.851 unit, Juni 167.992 unit, dan Juli 292.205 unit.

“Kami terdampak Covid-19, sehingga Januari hingga Juli, [penjualan] hanya mencapai 2,1 juta, pasar terkoreksi 42 persen dibandingkan periode yang sama 2019,” ujarnya dalam diskusi virtual MarkPlus Industry Roundtable: Automotive Industry Perspective, Selasa, 22 September 2020.

Sigit menyatakan bahwa mau tidak mau, suka tidak suka, industri sepeda motor harus terus bertahan di tengah tekanan. Sebab, industri ini melibatkan 1,5 juta orang pekerja yang berada dalam rantai pasok otomotif, mulai dari tier (tingkat) satu sampai dengan tier tiga.

Oleh sebab itu, Sigit memaparkan upaya yang bakal dijalankan industri sepeda motor.

Pertama,
perlunya kolaborasi antarpihak dari hulu ke hilir. Kerja sama ini dinilai Sigit perlu melibatkan peran pemerintah.

Advertising
Advertising

Kedua, industri harus bertahan dalam situasi seperti ini dengan menyiapkan diri dengan lebih baik, dan nanti kalau pasar sudah recovery. Industri sudah siap dengan segala persiapannya.

Ketiga, memperkuat bisnis model yang didukung oleh sumber daya manusia yang andal dan kompeten. Selain itu, pemanfaatan teknologi di tengah pandemi corona juga akan terus digenjot guna mengakselerasi penjualan.

BISNIS

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

9 jam lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

2 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

2 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

2 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

3 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

8 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

9 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

10 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Keluhkan Rp 180 Triliun Hilang karena Pengobatan ke Luar Negeri, Es Krim Magnum Mengandung Plastik dan Logam

11 hari lalu

Terkini: Jokowi Keluhkan Rp 180 Triliun Hilang karena Pengobatan ke Luar Negeri, Es Krim Magnum Mengandung Plastik dan Logam

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masyarakat berobat ke luar negeri. Es krim Magnum ditarik karena mengandung plastik

Baca Selengkapnya