Dihantam Covid-19, Ekspor Mobil 2020 Anjlok 30 Persen

Reporter

Bisnis.com

Minggu, 24 Januari 2021 09:41 WIB

Petrugas keamanan melintas di depan mobil-mobil siap ekspor di Site PT Indonesia Kendaraan Terminal, Sindang Laut, Kali Baru, Cilincing, Jakarta, 15 Maret 2018. PT Indonesia Kendaraan Terminal (IKT) dengan volume 520.863 unit/tahun menduduki urutan ke 3 se Asia Tenggara. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Pandemi Covid-19 membuat kinerja pabrikan di Indonesia dalam ekspor mobil mengalami penurunan signifikan.

Penurunan kinerja pengapalan otomotif Indonesia terjadi pada ekspor mobil dalam bentuk utuh (completely built up/CBU), terurai lengkap (completely knock down/CKD), maupun komponen.

Seperti dikutip dari data Gaikindo, Sabtu, 23 Januari 2021, pengapalan mobil secara utuh dari pelabuhan di Indonesia ke sejumlah pasar luar negeri anjlok 30,1 persen menjadi 232.175 unit.

Baca juga: Agustus 2020, Ekspor Mobil Indonesia Kembali Bergairah

Pada 2019, ekspor mobil CBU mencapai 332.004 unit. Dampak pandemi 2020 telah membuat ekspor berkurang 99.829 unit. Semua merek pabrikan menderita penurunan ekspor, kecuali DFSK.

Merek pabrikan lain yang menjadi pengekspor mobil secara utuh dari Indonesia mencakup Daihatsu, Toyota, Mitsubishi Motors, Suzuki, Honda, Hino, Hyundai-HIM, dan Wuling.

Berikut kinerja ekspor mobil dalam bentuk utuh dari Indonesia
1. Daihatsu, 91.472 unit (- 25,8 persen)
2. Toyota, 53.728 unit (- 2,8 persen)
3. Mitsubishi Motors 40.589 unit (- 6,2 persen)
4. Suzuki, 37.400 unit (- 5,6 persen)
5. Honda, 5.970 unit (- 12,8 persen)
6. Hino, 865 unit (-62,6 persen)
7. DFSK, 790 unit (364,7 persen)
8. Hyundai-HIM, 750 unit (-76,9 persen)
9. Wuling, 611 unit (-77,2 persen)

Ekspor mobil secara terurai lengkap (CKD) pada 2020 juga tercatat mengalami penurunan signifikan. Pengapalan mobil CKD dilakukan oleh empat merek yakni Toyota, Suzuki, Mitsubishi Motors dan DFSK.

Baca: Krisis Corona, Ekspor Mobil 2020 Diperkirakan Turun 50 Persen

Sepanjang 2020, ekspor mobil CKD tercatat sebanyak 53.032 unit atau berkurang 80.046 unit (-60,1 persen) dibandingkan dengan capaian pada tahun lalu 133.078 unit.

Semua merek menderita penurunan, kecuali Mitsubishi Motors yang memang baru tahun lalu melakukan ekspor CKD.

1. Toyota, 40.890 unit (-61,4 persen)
2. Suzuki, 7.788 unit (-71,0 persen)
3. Mitsbishi Motors 4.050 unit (0.0 persen)
4 DFSK 304 unit (-1,6 persen)

Advertising
Advertising

Sementara itu, ekspor komponen juga mengalami penurunan meski tidak seekstrim penurunan ekspor CBU dan CKD. Sepanjang 2020, ekspor komponen turun 22,9 persen dibandingkan tahun sebelumnya 79.300.676 set menjadi 61.177.323 set.

Ekspor komponen mobil dilakukan oleh empat merek pabrikan yakni Toyota, Honda, Hino dan Suzuki. Sama seperti pada ekspor mobil, semua merek pabrikan menderita penurunan ekspor komponen.

1. Toyota, 57.045.439 set (-23,9 persen)
2. Honda, 3.301.687 sen (-31,9 persen)
3. Hino, 733.673 set (-32,9 persen)
4. Suzuki 96.524 set (-86,6 persen)

Berita terkait

New Rush GR Sport Tampil Lebih Segar untuk Keluarga Indonesia

3 hari lalu

New Rush GR Sport Tampil Lebih Segar untuk Keluarga Indonesia

Kesan mobil premium terlihat jelas pada bagian interior dengan balutan hitam di sejumlah elemen

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

5 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

5 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

6 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

6 hari lalu

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

Bluebird meluncurkan layanan Lifecare Taxi untuk menunjang kebutuhan penyandang disabilitas dan lansia.

Baca Selengkapnya

Mudik Hemat Bersama All-New Yaris Cross

8 hari lalu

Mudik Hemat Bersama All-New Yaris Cross

Dengan 1 liter bahan bakar mampu menempuh jarak 31 kilometer. dipadukan dengan tenaga elektrik, jadi semakin irit. Keluarga juga nyaman karena di atap terdapat Panoramic Glass Roof with Power Sunshade.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

10 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

13 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

13 hari lalu

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

20 hari lalu

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.

Baca Selengkapnya