Renault Berharap Penjualan Mobil Listrik dan Hybrid Naik 2 Kali Lipat

Reporter

Antara

Minggu, 21 Maret 2021 20:38 WIB

Logo perusahaan otomotif yang bermarkas di Prancis, Renault 29 Mei 2020. Seruan menggema di seluruh dunia Muslim untuk memboikot produk-produk Prancis sebagai protes atas dipertontonkannya kartun-kartun yang menghina Nabi Muhammad di Prancis. REUTERS/Yves Herman

TEMPO.CO, Jakarta - Renault berharap penjualan mobil listrik (EV) dan hybrid meningkat lebih dari dua kali lipat menjadi 350 ribu unit pada 2021, Reuters melaporkan, dikutip pada Sabtu, 20 Maret 2021.

Dua sumber yang dekat dengan perusahaan mengatakan hal ini sejalan dengan perusahaan yang berjuang untuk maju dalam pengalaman mengemudi yang lebih bersih.

Di tengah peraturan emisi yang lebih ketat, perusahaan mobil beralih ke kendaraan bertenaga baterai, pasar yang didominasi oleh pabrikan mobil Amerika Serikat Tesla dan Volkswagen dari Jerman, yang meningkatkan produksi dan investasi.

Hipotesis kerja Renault untuk tahun 2021 adalah penjualan kendaraan listrik yang mencapai 350 ribu unit, kata dua sumber yang mengetahui perkiraan internalnya. Itu termasuk sekitar 150 ribu kendaraan listrik penuh (full-electric) dan sekitar 200 ribu model hibrida, tambah mereka.

Produsen asal Prancis itu menolak berkomentar.

Baca juga: Mobil Listrik Mungil Renault Twizy Dijual di Tokopedia

Angka tersebut, yang hanya mencakup merek grup Renault dan Dacia, dibandingkan dengan proyeksi merek Volkswagen untuk 450 ribu pengiriman kendaraan listrik tahun ini.

Perusahaan Volkswagen yang lebih luas, yang juga mencakup merek seperti Seat dan Audi, menargetkan 1 juta pengiriman kendaraan berlistrik pada tahun 2021.

Saham Volkswagen melonjak minggu ini ketika mengumumkan perkiraan untuk penjualan mobil listrik yang lebih tinggi tahun ini.

Grup VW mengharapkan kendaraan listrik sepenuhnya menyumbang lebih dari 70 persen dari total penjualan kendaraan Eropa merek inti Volkswagen pada tahun 2030, dibandingkan dengan target sebelumnya sebesar 35 persen.

Renault mengembangkan mobil listrik lebih awal daripada banyak pesaingnya, tetapi dorongan besar di seluruh industri telah mengubah bidangnya.

Analis UBS mengatakan dalam sebuah laporan bulan ini bahwa Volkswagen dan Tesla muncul sebagai pemimpin dalam kategori dengan selisih lebar, diikuti oleh Toyota Jepang, dan mengatakan pembuat mobil yang menjual kurang dari 750 ribu mobil listrik per tahun akan dirugikan dalam jangka panjang.

Di bawah CEO baru Luca de Meo, Renault yang merugi mencoba meningkatkan profitabilitasnya, mengendalikan jumlah model yang dibuatnya, dan bertaruh besar-besaran pada kendaraan listrik.

Grup ini bertujuan untuk menghasilkan 30 persen penjualan untuk merek Renault dari mobil listrik sepenuhnya pada tahun 2025, dengan 35 persen lainnya dari model hybrid.


Berita terkait

Kemenperin: Pabrik Motor Listrik Baru Akan Groundbreaking Pekan Depan, Luasnya 54 Hektare

15 jam lalu

Kemenperin: Pabrik Motor Listrik Baru Akan Groundbreaking Pekan Depan, Luasnya 54 Hektare

Merek motor listrik ini sudah dijual di Indonesia, tetapi produksinya masih dilakukan di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

16 jam lalu

Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

Polri menyatakan kendaraan listrik untuk pengamanan World Water Forum ke-10 di Bali pada 18-25 Mei 2024 telah siap digunakan.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

1 hari lalu

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) akan memanggil manajemen PT Sepatu Bata Tbk., imbas penutupan pabrik alas kaki itu di Purwakarta, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

1 hari lalu

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

Selain Indonesia, ada negara-negara lain yang membujuk Tesla untuk berinvestasi.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Kritik Pameran Kendaraan Listrik, Sebut Ada Kepentingan Bisnis Elit

2 hari lalu

Faisal Basri Kritik Pameran Kendaraan Listrik, Sebut Ada Kepentingan Bisnis Elit

Faisal Basri mengkritisi promosi kendaraan listrik yang selama ini tak mengungkap adanya dampak negatif lantaran masih mengandalkan batu bara

Baca Selengkapnya

Koalisi Masyarakat Sipil Gelar Nobar Bloody Nickel, Ungkap Sisi Gelap Kendaraan Listrik

3 hari lalu

Koalisi Masyarakat Sipil Gelar Nobar Bloody Nickel, Ungkap Sisi Gelap Kendaraan Listrik

Diskusi film itu ditujukan untuk merespons program pemerintah yang masif mendorong kendaraan listrik (EV) beserta sisi gelap hilirisasi nikel.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

4 hari lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

4 hari lalu

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Antusiasme Masyarakat Meningkat di Hari Ketiga Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024

4 hari lalu

Antusiasme Masyarakat Meningkat di Hari Ketiga Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024

Tahun ini, Periklindo Electric Vehicle Show 2024 menyediakan booth khusus bagi pelaku akademisi.

Baca Selengkapnya

3 Juta Unit Kendaraan Listrik BYD Terjual di Cina Tahun Lalu, Kini Merambah Penjualan di Indonesia

5 hari lalu

3 Juta Unit Kendaraan Listrik BYD Terjual di Cina Tahun Lalu, Kini Merambah Penjualan di Indonesia

BYD telah berkomitmen untuk berinvestasi di Indonesia dengan mendirikan pabrik berkapasitas 150.000 unit dan membuka cabang-cabang di Indonesia

Baca Selengkapnya