Lamborghini Bertarung di Mobil Listrik, Investasi Fantastis demi Produk Unggulan

Reporter

Antara

Sabtu, 22 Mei 2021 08:54 WIB

Lamborghini Sian FKP 37 menggunakan sistem hybrid yang menghasilkan tenaga maksimal dengan bobot minimal. Arsitektur hybrid ringan yang inovatif menggunakan superkapasitor lithium-ion, yang tiga kali lebih kuat daripada baterai dengan bobot yang sama. Ini adalah sistem 48V tegangan rendah, memungkinkan arus puncak hingga 600A. Didukung oleh arus ini, motor listrik mengirimkan torsi mesin langsung ke roda belakang, dan selama pengereman menggunakan inersia untuk mengisi ulang kapasitor. topgear.com

TEMPO.CO, Jakarta - Pabrikan mobil sport super mewah Italia, Lamborghini, mencoba meraih untung di era mobil listrik.

Perusahaan menginvestasikan lebih dari 1,5 miliar euro (sekitar Rp 26.253 triliun). dalam empat tahun ke depan untuk menyiapkan mobil-mobil listrik terlaris.

Lamborghini mencapai pertumbuhan penjualan yang stabil dan peningkatan omset tujuh kali lipat selama 15 belas tahun terakhir. Perusahaan pun mengklaim dirinya sebagai pusat keunggulan dalam produksi supercar terbaik.

Dalam masa transisi dari mesin pembakaran konvensional ke hybrid saat ini, Lamborghini akan menggeber produksi supercar hybrid pada 2021-2022.

"Kami ingin memberikan kontribusi kami dengan terus mengurangi dampak lingkungan melalui proyek-proyek konkret," kata Presiden dan CEO Automobili Lamborghini Stephan Winkelmann dalam paparan peta jalan elektrifikasi Lamborghini, seperti dikutip dari Antara hari ini, Sabtu, 22 Mei 2021.

Winkelmann menerangkan Lamborghini SUV Urus akan menjadi ujung tombak kesuksesan dengan teknologi mutakhir dan desain seri terbatas.

Adapun Lamborghini Sián, yang baru saja diluncurkan, bakal menjadi permulaan perjalanan elektrifikasi merek ini sebagai Lamborghini hybrid pertama.

"Dua mobil baru dalam jajaran model V12 juga akan diumumkan dalam tahun ini," ujarnya.

Supercar Lamborghini transisi dari hybrid ke mobil listrik murni akan diluncurkan pada 2023. Sedangkan dan pada akhir 2024 seluruh produk Lamborghini bertenaga listrik.

Lamborghini bahkan bertekad mengurangi emisi CO2 produknya hingga 50 persen pada awal 2025.

Menurut perusahaan, investasi lebih dari 1,5 miliar euro untuk empat tahun berupakakan yang terbesar dalam sejarah bisnis Lamborghini.

"Ini adalah tanda nyata dari rasa tanggung jawab perusahaan," tutur Winkelmann menjelaskan rencana proyek mobil listrik.

Baca: Panduan bagi Crazy Rich Indonesian Sebelum Pakai Mobil Lamborghini

Berita terkait

Sirkuit Mandalika Bakal Didatangi Puluhan Mobil Sport Jepang untuk Berlaga

3 hari lalu

Sirkuit Mandalika Bakal Didatangi Puluhan Mobil Sport Jepang untuk Berlaga

Sebanyak 85 mobil Jepang performa tinggi dari seluruh Indonesia akan hadir di Pertamina Mandalika International Circuit untuk ikut kompetisi.

Baca Selengkapnya

37 Tahun Rudy Salim, Kisah Sukses Pengusaha Muda yang Pernah DO di 2 Fakultas Kedokteran

3 hari lalu

37 Tahun Rudy Salim, Kisah Sukses Pengusaha Muda yang Pernah DO di 2 Fakultas Kedokteran

Pengusaha muda Rudy Salim hari ini berusia 37 tahun. Ia pernah drop ot (DO) dari dua fakultas kedokteran, untuk mendalami bisnis otomotif.

Baca Selengkapnya

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

3 hari lalu

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

Implementasi program kendaraan listrik dinilai harus didukung ekosistem yang memadai.

Baca Selengkapnya

Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

5 hari lalu

Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

Kenaikan transaksi di SPKLU tersebut tercatat hingga H+7 Lebaran.

Baca Selengkapnya

Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

9 hari lalu

Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

Tesla akan terus mengembangkan robotaksis self-driving, yang dikembangkan dari platform kecil, yang akan digunakan untuk mobil listrik murah Tesla.

Baca Selengkapnya

PLN Jamin Ketersediaan SPKLU di Banten untuk Dukung Arus Balik Lebaran

9 hari lalu

PLN Jamin Ketersediaan SPKLU di Banten untuk Dukung Arus Balik Lebaran

PLN menjamin ketersediaan SPKLU di Banten untuk mendukung pemudik yang menggunakan mobil listrik.

Baca Selengkapnya

Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran

10 hari lalu

Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran

PLN UP3 Surakarta telah menyiagakan sejumlah stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) dalam tol dan luar tol di wilayah kerjanya untuk momentum Lebaran 2024. Persiapan itu mendapat animo positif para pemilik kendaraan listrik dengan penggunaan SPKLU yang tercatat hingga 216 pengguna selama periode Siaga Lebaran mulai 1 hingga 16 April 2024.

Baca Selengkapnya

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

10 hari lalu

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

Di setiap lokasi rest area SPKLU terdapat posko siaga PLN yang dapat dimanfaatkan para pengguna mobil listrik untuk beristirahat dan menunggu pengisian baterai.

Baca Selengkapnya

7 Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes, Pemilik Louis Vuitton Kalahkan Bos Amazon dan Tesla

14 hari lalu

7 Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes, Pemilik Louis Vuitton Kalahkan Bos Amazon dan Tesla

Forbes merilis orang terkaya di dunia, nomor 1 Bernard Arnault pemilik Louis Vuitton. Selanjutnya Jeff Bezos dan Elon Musk. Prajogo Pangestu ke berapa

Baca Selengkapnya

PLN Siapkan 39 SPKLU Sepanjang Trans Sumatera untuk Dukung Arus Mudik Lebaran

17 hari lalu

PLN Siapkan 39 SPKLU Sepanjang Trans Sumatera untuk Dukung Arus Mudik Lebaran

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menegaskan bahwa pemetaan SPKLU dilakukan secara nasional, termasuk jalur tol Trans Sumatera.

Baca Selengkapnya