Harga Mobil Listrik Tesla Naik, Elon Musk Salahkan Gangguan Pasokan Komponen

Reporter

Terjemahan

Selasa, 1 Juni 2021 16:43 WIB

Para karyawan bekerja di Gigafactory Tesla di Shanghai, Cina timur, pada 20 November 2020. Peletakan batu pertama Gigafactory Tesla di Shanghai dilakukan pada awal 2019, sementara gelombang pengiriman pertama sedan Model 3 made-in-Cina buatan pabrik itu dilakukan setahun kemudian. (Xinhua/Ding Ting)

TEMPO.CO, Jakarta - CEO Tesla Inc. Elon Musk menyalahkan rantai pasokan komponen yang tidak menentu saat pandemi Covid-19 secara global membuat harga mobil listrik naik baru-baru ini.

Reaksi Musk tersebut muncul ketika menjawab setelah kritik pemilik mobil listrik Tesla Model Y baru mengangkat masalah moving lumbar di SUV listrik itu.

Menurut dia, seperti dilansir Hindustan Times hari ini, Selasa, 1 Juni 2021, moving lumbar ditiadakan di kursi penumpang depan sebab tidak sepadan dengan biaya produksi apalagi penggguna Tesla tidak pernah memakainya.

"Harga naik karena tekanan harga rantai pasokan utama di seluruh industri. Terutama bahan baku," tulis Elon Musk di Twitter pada Senin, 31 Mei 2021.

Tesla menaikkan harga mobil Tesla Model 3 dan Model Y lima kali dalam hitungan bulan. Lonjakan kenaikan harga ini dimulai pada Februari 2021, dan sejak itu harga dua mobil listrik Tesla itu naik setiap bulan hingga saat ini.

Tesla terganggu dengan masalah rantai pasokan global yang sedang berlangsung, meliputi krisis chip semikonduktor di tengah pandemi Covid-19.

Menurut laporan, Tesla terpaksa menahan pemasaran sekitar 20.000 unit mobil listrik Tesla Model 3 dan Model Y karena ada komponen yang kurang.

Pada April 2021, Elon Musk mengonfirmasi bahwa Tesla mengalami krisis kekurangan chip semikonduktor. "Kami sebagian besar keluar dari masalah khusus itu."

Krisis ini mungkin menjadi salah satu alasan Tesla terpaksa menunda pengiriman sedan Tesla Model S Plaid yang memiliki akselerasi tercepat. Sedianya mobil ini dikirim ke pelanggan pada 4 Juni, tapi ditunda setidaknya satu pekan.

Baca: Kesuksesan Tesla Picu Industri Otomotif AS Beralih ke Listrik


HINDUSTAN TIMES

Berita terkait

Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 26 April 2024 diawali oleh kabar seorang wanita di Korea Selatan ditipu oleh orang yang mengaku sebagai Elon Musk

Baca Selengkapnya

Wanita Korsel Ditipu Elon Musk Palsu Lewat Deepfake, Rugi Rp 811 Juta

1 hari lalu

Wanita Korsel Ditipu Elon Musk Palsu Lewat Deepfake, Rugi Rp 811 Juta

Elon Musk palsu menipu seorang wanita di Korea Selatan dengan menggunakan aplikasi deepfake. Bagaimana modusnya?

Baca Selengkapnya

37 Tahun Rudy Salim, Kisah Sukses Pengusaha Muda yang Pernah DO di 2 Fakultas Kedokteran

3 hari lalu

37 Tahun Rudy Salim, Kisah Sukses Pengusaha Muda yang Pernah DO di 2 Fakultas Kedokteran

Pengusaha muda Rudy Salim hari ini berusia 37 tahun. Ia pernah drop ot (DO) dari dua fakultas kedokteran, untuk mendalami bisnis otomotif.

Baca Selengkapnya

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

3 hari lalu

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

Implementasi program kendaraan listrik dinilai harus didukung ekosistem yang memadai.

Baca Selengkapnya

Tesla Turunkan Harga Teknologi Full Self Driving Menjadi $8.000

4 hari lalu

Tesla Turunkan Harga Teknologi Full Self Driving Menjadi $8.000

Awal bulan ini, Elon Musk mengatakan bahwa Tesla akan meluncurkan robotaksi pada tanggal 8 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

4 hari lalu

PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyebut Elon Musk sebagai miliarder sombong karena tak mau menghapus unggahan di media sosial X.

Baca Selengkapnya

Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney

5 hari lalu

Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney

Pemilik media sosial X Elon Musk menolak untuk menghapus konten media sosial tentang insiden penikaman uskup di Sydney, menentang perintah komisaris sensor Australia.

Baca Selengkapnya

Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

5 hari lalu

Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

Kenaikan transaksi di SPKLU tersebut tercatat hingga H+7 Lebaran.

Baca Selengkapnya

Alasan Tesla, Google, dan Amazon Kembali PHK Karyawan

8 hari lalu

Alasan Tesla, Google, dan Amazon Kembali PHK Karyawan

Raksasa teknologi Tesla, Google, dan Amazon melakukan PHK karyawan. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Komponen Mobil Apa Saja yang Harus Diperiksa Setelah Digunakan Mudik Lebaran?

9 hari lalu

Komponen Mobil Apa Saja yang Harus Diperiksa Setelah Digunakan Mudik Lebaran?

Berikut beberapa komponen mobil yang sebaiknya kembali diperiksa setelah digunakan selama perjalanan mudik.

Baca Selengkapnya