Stellantis akan Memproduksi Kendaraan Listrik di Italia

Reporter

Terjemahan

Rabu, 16 Juni 2021 09:00 WIB

Logo baru hasil merger produsen mobil Fiat Chrysler Automobile NV dan Peugeot SA (PSA Group). FOTO: Antara

TEMPO.CO, Milan - Stellantis akan memproduksi empat kendaraan listrik segmen menengah dengan merek berbeda di pabrik Melfi, Italia selatan, mulai 2024, kata serikat pekerja UILM seperti dilaporkan Reuters, Selasa, 15 Juni 2021.

Sejak Stellantis dibentuk pada awal tahun ini melalui penggabungan Fiat Chrysler dan PSA Prancis, produksi di Italia berada di bawah pengawasan karena biayanya lebih mahal daripada di tempat lain di Eropa.

"Stellantis mengumumkan bahwa Melfi akan menjadi pabrik pertama di Italia yang mendapatkan model baru, berdasarkan rencana bisnis pasca 2022," kata UILM dalam sebuah pernyataan setelah perwakilan pekerja bertemu dengan produsen mobil di kementerian industri Italia di Roma.

Produksi masa depan di Melfi akan didasarkan pada peningkatan lini produksi tunggal yang akan menggabungkan yang sudah ada, kata serikat pekerja, menambahkan restrukturisasi akan membuat kapasitas produksi di lokasi tidak berubah di sekitar 400.000 unit.

Ketua UILM, Rocco Palombella, mengatakan serikat pekerja belum menerima semua jawaban yang mereka inginkan karena Stellantis masih mengerjakan rencana bisnis barunya.

"Tapi unsur positifnya, perusahaan tidak secara mutlak menyerukan pemutusan hubungan kerja secara struktural," katanya usai rapat.

Kepala Eksekutif Stellantis, Carlos Tavares, mengatakan bahwa kelompoknya akan mempresentasikan rencana bisnisnya akhir tahun ini atau awal 2022.

Stellantis, produsen mobil terbesar keempat di dunia, tidak memberikan rincian tentang apa yang dibahas pada pertemuan tersebut.

Dalam pernyataan sebelumnya, perusahaan mengatakan sedang bekerja "dengan tekad dan kecepatan" untuk mendukung transisi energi di semua situs Italia.

Menteri Perindustrian Italia, Giancarlo Giorgetti, mengatakan dalam sebuah pernyataan terpisah setelah pertemuan bahwa Stellantis belum memutuskan di mana mereka akan membangun pabrik baterai listrik ketiganya di Eropa.

Stellantis, yang sudah memiliki dua proyek pabrik baterai kendaraan listrik di Prancis dan Jerman, mengatakan penambahan pabrik di Eropa dan Amerika Serikat akan diputuskan tahun ini.

Stellantis sedang mengadakan pembicaraan tentang hal ini dengan Roma, karena Italia adalah salah satu pusat produksi utamanya di Eropa.

Baca juga: Merger Fiat Chrysler - PSA dengan Nama Stellantis Rampung



Berita terkait

3 Juta Unit Kendaraan Listrik BYD Terjual di Cina Tahun Lalu, Kini Merambah Penjualan di Indonesia

20 jam lalu

3 Juta Unit Kendaraan Listrik BYD Terjual di Cina Tahun Lalu, Kini Merambah Penjualan di Indonesia

BYD telah berkomitmen untuk berinvestasi di Indonesia dengan mendirikan pabrik berkapasitas 150.000 unit dan membuka cabang-cabang di Indonesia

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

22 jam lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

1 hari lalu

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

2 hari lalu

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan jumlah kendaraan listrik saat ini mencapai 133 ribu.

Baca Selengkapnya

PLN akan Tambah 2 Ribu SPKLU untuk Kendaraan Listrik

9 hari lalu

PLN akan Tambah 2 Ribu SPKLU untuk Kendaraan Listrik

PT PLN (Persero) akan menambah 2 ribu SPKLU untuk kendaraan listrik tahun ini.

Baca Selengkapnya

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

9 hari lalu

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

Implementasi program kendaraan listrik dinilai harus didukung ekosistem yang memadai.

Baca Selengkapnya

Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

11 hari lalu

Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

Penutupan Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado, Sulawesi Utara diperpanjang hingga Senin, 22 April 2024 akibat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Wahana di TMII, Telah Disediakan Angkutan Wara-Wiri Untuk Keliling Taman Mini Indonesia Indah

12 hari lalu

Wahana di TMII, Telah Disediakan Angkutan Wara-Wiri Untuk Keliling Taman Mini Indonesia Indah

Taman Mini Indonesia Indah (TMII) berusia 49 tahun, suatu kawasan taman wisata bertema budaya Indonesia di Jakarta Timur. Ada apa saja di sana?

Baca Selengkapnya

PLN dan Pemkot Bogor Sediakan SPKLU Khusus Angkot Listrik

14 hari lalu

PLN dan Pemkot Bogor Sediakan SPKLU Khusus Angkot Listrik

Penyediaan SPKLU itu merupakan bentuk dukungan PLN terhadap uji coba 5 unit Angkutan Umum Perkotaan Berbasis Listrik di Kota Bogor (Alibo).

Baca Selengkapnya

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

16 hari lalu

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

Di setiap lokasi rest area SPKLU terdapat posko siaga PLN yang dapat dimanfaatkan para pengguna mobil listrik untuk beristirahat dan menunggu pengisian baterai.

Baca Selengkapnya