General Motors Investasi Rp 505 Triliun untuk Kendaraan Listrik

Reporter

Tempo.co

Jumat, 18 Juni 2021 09:27 WIB

Logo General Motors. REUTERS/Jeff Kowalsky/File Photo

TEMPO.CO, Jakarta - General Motors yang bermarkas di Amerika Serikat tengah melanjutkan rencananya untuk meningkatkan kendaraan listrik dan teknologi otonom pada, Rabu, 16 Juni 2021. Rencana itu meliputi peningkatan pengeluaran untuk dua pabrik baterai di AS serta memperkirakan laba kuartal kedua yang lebih kuat dari perkiraan.

Dikutip dari Auto Hindustantimes, Kamis, 17 Juni 2021, raksasa produsen mobil nomor 1 di AS itu mengatakan akan menghabiskan anggaran USD 35 miliar (setara Rp 505,6 triliun, dengan kurs saat ini US$ 1 = Rp 14.445) hingga 2025 mendatang untuk peningkatan produksi kendaraan listrik. Angka ini meningkat 75 persen dari Maret 2020 sebelum pandemi COVID-19.

Rencana General Motors serta pembuat mobil lainnya tersebut diketahui sebagai usaha untuk mengurangi kesenjangan dengan pemimpin industri kendaraan listrik seperti Tesla.

Dengan komitmen ini diketahui, saham GM naik lebih di angka 2,8 persen pada perdagangan Rabu, 16 Juni 2021. Chief Financial Officer GM Paul Jacobson mengatakan dengam rencana kendaraan listrik untuk meningkatkan produksi dan anggaran, agar siap untuk dapat memproduksi kapasitas yang dibutuhkan lebih banyak untuk memenuhi permintaan dari waktu ke waktu

GM sebelumnya mengatakan akan memperkenalkan 30 kendaraan listrik baru secara global pada tahun 2025, dan jumlah tersebut sekarang akan meningkat dengan pengeluaran yang lebih tinggi, termasuk truk komersial listrik tambahan disusul atas pengumuman rencana tersebut.

Ia juga mengatakan tambahan kapasitas pabrik AS akan digunakan untuk membangun SUV listrik. Spesifik nomor kendaraan baru dan pabrik SUV yang terlibat tidak dirinci. GM diketahui telah membawa kembali Hummer dengan inti listrik.

Pengumuman GM ini datang kurang dari sebulan setelah perusahaan saingan Ford Motor Co menaikkan pengeluaran dalam produksi kendaraan listrik mereka lebih dari sepertiga menjadi lebih dari US$ 30 miliar pada tahun 2030.

Perusahaan konsultan AlixPartners juga mengatakan investasi dalam kendaraan listrik selama lima tahun ke depan bisa mencapai US$ 330 miliar, meningkat 41 persen dari prospek investasi lima tahun para perusahaan tahun lalu.

Tak hanya itu, AlixPartners juga memperingatkan dalam bahwa tantangan bagi GM dan pembuat mobil lainnya adalah bahwa selama beberapa tahun ke depan permintaan dari konsumen dan bisnis untuk kendaraan listrik tidak akan tumbuh cukup cepat di pasar global.

Selain itu hingga sekarang, kendaraan listrik telah mewakili sekitar 2 persen dari total penjualan kendaraan global, dan akan menjadi sekitar 24 persen dari total penjualan pada tahun 2030. Namun agar dapat menyerap peningkatan produksi yang diharapkan maka penjualan kendaraan listrik harus mencapai 34 persen dari total penjualan global pada tahun 2030 nanti.

Selain memproduksi Hummer listrik, General Motors juga menyiapkan sejumlah model bertenaga listrik yang akan dipasarkan dalam beberapa tahun ke depan.

HIDAYAT SALAM

Baca juga: General Motors Pamer Mobil Terbang Cadillac Bertenaga Listrik

Berita terkait

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

6 jam lalu

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Otoritas Otomotif AS Investigasi 2 Juta Mobil Tesla yang Direcall, Sebab...

23 jam lalu

Otoritas Otomotif AS Investigasi 2 Juta Mobil Tesla yang Direcall, Sebab...

Investigasi baru NHTSA berfokus pada pembaruan perangkat lunak dari Tesla untuk memperbaiki masalah ini pada bulan Desember.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

1 hari lalu

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan jumlah kendaraan listrik saat ini mencapai 133 ribu.

Baca Selengkapnya

37 Tahun Rudy Salim, Kisah Sukses Pengusaha Muda yang Pernah DO di 2 Fakultas Kedokteran

7 hari lalu

37 Tahun Rudy Salim, Kisah Sukses Pengusaha Muda yang Pernah DO di 2 Fakultas Kedokteran

Pengusaha muda Rudy Salim hari ini berusia 37 tahun. Ia pernah drop ot (DO) dari dua fakultas kedokteran, untuk mendalami bisnis otomotif.

Baca Selengkapnya

PLN akan Tambah 2 Ribu SPKLU untuk Kendaraan Listrik

8 hari lalu

PLN akan Tambah 2 Ribu SPKLU untuk Kendaraan Listrik

PT PLN (Persero) akan menambah 2 ribu SPKLU untuk kendaraan listrik tahun ini.

Baca Selengkapnya

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

8 hari lalu

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

Implementasi program kendaraan listrik dinilai harus didukung ekosistem yang memadai.

Baca Selengkapnya

Tesla Turunkan Harga Teknologi Full Self Driving Menjadi $8.000

8 hari lalu

Tesla Turunkan Harga Teknologi Full Self Driving Menjadi $8.000

Awal bulan ini, Elon Musk mengatakan bahwa Tesla akan meluncurkan robotaksi pada tanggal 8 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

9 hari lalu

Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

Kenaikan transaksi di SPKLU tersebut tercatat hingga H+7 Lebaran.

Baca Selengkapnya

Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

10 hari lalu

Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

Penutupan Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado, Sulawesi Utara diperpanjang hingga Senin, 22 April 2024 akibat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Wahana di TMII, Telah Disediakan Angkutan Wara-Wiri Untuk Keliling Taman Mini Indonesia Indah

11 hari lalu

Wahana di TMII, Telah Disediakan Angkutan Wara-Wiri Untuk Keliling Taman Mini Indonesia Indah

Taman Mini Indonesia Indah (TMII) berusia 49 tahun, suatu kawasan taman wisata bertema budaya Indonesia di Jakarta Timur. Ada apa saja di sana?

Baca Selengkapnya