PPKM Darurat Jawa-Bali, Produsen Mobil Toyota dan Honda Bicara

Kamis, 1 Juli 2021 18:01 WIB

(Dari kiri ke kanan) GM Pemasaran dan Penjualan PT Honda Prospect Motor Yusak Billy, Assistant Large Project Leader Honda Accord, Honda R&D Masao Nakano, Direktur Pemasaran dan Layanan Purna Jual Jonfis Fandy, Business Planning Director HPM Takayuki Uotani, Project Leader of Honda SENSING Yasuhiro Nagano dan Project Leader of Honda Accord, Yasushi Nakoji saat uji kendara All New Honda Accord di Bridgestone Test Course, Karawang, Jawa Barat, Selasa 23 Juli 2019. Sistem Honda Sensing meliputi fungsi Collision Mitigation Brake System (CMBS) yang terintegrasi dengan Forward Collision Warning (FCW), Road Departure Mitigation System (RDM) yang terintegrasi dengan Lane Departure Warning (LDW), Lane Keeping Assist System (LKAS), Adaptive Cruise Control (ACC) yang terintegrasi dengan Low Speed Follow (LSF) dan Auto-High Beam. ANTARA FOTO/Zarqoni maksum

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah akan memberlakukan kebijakan PPKM Darurat Jawa-Bali pada 3 Juli - 20 Juli 2021. Produsen mobil nasional pun melakukan penyesuaian kegiatan operasional dealer dan pabrik.

PT Toyota Astra Motor (TAM) menyatakan akan mengikuti detail aturan PPKM Jawa Bali.

"Kami juga terus memonitor situasinya karena memang aturan baru ini berbeda dengan yang sebelumnya," kata Marketing Director PT Toyota Astra Motor Anton Jimmi Suwandy saat dihubungi Tempo, hari ini, Kamis, 1 Juli 2021.

Anton berharap kebijakan PPKM Darurat Jawa-Bali bisa menekan penyebaran Covid-19 sehingga kondisi membaik.

Adapun Yusak Billy, Business Innovation and Sales & Marketing PT Honda Prospect Motor, menilai kesehatan dan keamanan karyawan sebagai prioritas utama.

"Kami akan menyesuaikan lagi operasional dealer dan pabrik kami," ucap Billy kepada Tempo hari ini.

Toyota dan Honda menyatakan belum bisa memprediksi apakah akan ada penurunan penjualan mobil akibat PPKM Jawa Bali ini.

Baca: Rancangan PPKM Darurat Jawa-Bali Tidak Atur Pembatasan Mobil Pribadi

Berita terkait

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

6 jam lalu

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) akan memanggil manajemen PT Sepatu Bata Tbk., imbas penutupan pabrik alas kaki itu di Purwakarta, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Siapa Sebenarnya Pemilik Sepatu Bata yang Pabriknya Tutup di Purwakarta?

1 hari lalu

Siapa Sebenarnya Pemilik Sepatu Bata yang Pabriknya Tutup di Purwakarta?

Bata telah melakukan berbagai upaya selama empat tahun terakhir di tengah kerugian dan tantangan industri.

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

1 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepatu Bata Gulung Tikar, Berikut Perjalanan Bisnisnya di Indonesia

1 hari lalu

Pabrik Sepatu Bata Gulung Tikar, Berikut Perjalanan Bisnisnya di Indonesia

Pabrik sepatu Bata di Purwakarta tutup karena merugi. Bata pernah menjadi salah satu industri sepatu terbesar di dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

3 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

3 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

4 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

4 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

4 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

4 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya