TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perindustrian mengumumkan sudah ada empat produsen mobil yang akan memproduksi mobil hybrid di Indonesia, yakni Toyota, Honda, Suzuki, dan Mitsubishi. Keempat pabrikan tersebut bahkan sudah menggelontorkan dana Rp 45,9 triliun untuk investasi di bidang kendaraan listrik.

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menilai produsen-produsen mobil di Indonesia sudah siap untuk memproduksi kendaraan hybrid.

"Kami rasa APM sudah siap produksi mobil hybrid, plug-in hybrid, hingga listrik murni (BEV/Baterry Electric Vehicle). Semua tergantung dari kebijakan masing-masing," kata Ketua I Gaikindo Jongkie Sugiarto saat dihubungi Tempo, Jumat, 16 Juli 2021.

Hanya saja, Gaikindo menegaskan bahwa saat ini market mobil hybrid di Indonesia masih belum besar. Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi mengatakan perkembangan market mobil listrik akan bergantung dari harga jual dari mobil tersebut.

"Kalau (mobil listrik) ingin berkembang di Indonesia, kita harus menekan harga mobil listrik di bawah Rp 300 juta agar daya beli masyarakat dapat menjangkau,” ujarnya dalam webinar Investor Daily Summit pada Rabu, 14 Juli 2021.

PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), sebagai salah satu pabrikan yang siap memproduksi mobil hybrid di Indonesia, mengatakan bahwa Toyota Indonesia siap untuk memproduksi mobil hybrid mulai 2022.

"Kami sudah 50 tahun berkiprah di Indonesia dan sudah memproduksi kendaraan khas Indonesia, termasuk untuk ekspor. Jadi kami sudah siap untuk memproduksi mobil hybrid," ujar Direktur Administrasi, Korporasi dan Hubungan Eksternal PT TMMIN, Bob Azzam.

Baca juga: Toyota Indonesia Siap Produksi Mobil Hybrid mulai 2022