Honda Buka Peluang Aliansi Baru untuk Mengembangkan Mobil Listrik

Reporter

Terjemahan

Minggu, 18 Juli 2021 08:00 WIB

Honda Logo (REUTERS/Toru Hanai)

TEMPO.CO, Tokyo - Kepala Eksekutif Honda Motor Co., Toshihiro Mibe, mengatakan pada hari Jumat, 16 Juli 2021, bahwa produsen mobil Jepang itu bersedia membentuk aliansi baru untuk mengembangkan mobil elektrifikasi yang menguntungkan.

“Jika melalui aliansi Honda dapat mencapai lebih awal apa yang seharusnya menjadi tujuan, maka kami akan bersedia untuk membentuk aliansi,” Toshihiro Mibe seperti dikutip dari Reuters, 16 Juli 2021.

Komentar Mibe mencerminkan tekanan pada industri otomotif global untuk berbagi teknologi dan biaya serta memenuhi permintaan kendaraan yang lebih bersih.

Honda dan mitra aliansinya, General Motors Co., mengatakan mereka akan memperkenalkan dua model kendaraan listrik berukuran besar yang dikembangkan bersama di Amerika Utara pada tahun 2024. Model ini akan menggunakan baterai Ultium GM. Kedua perusahaan ini juga akan meluncurkan serangkaian model baru kendaraan listrik dengan platform yang dijuluki 'e:Arsitektur'.

Honda - GM telah berkolaborasi dalam kendaraan otonom serta teknologi kendaraan sel bahan bakar (FCV), dan sedang menjajaki lebih banyak cara untuk memperluas aliansi mereka.

Honda mengatakan pihaknya bertujuan untuk meningkatkan rasio kendaraan listrik dan FCV menjadi 100 persen dari semua penjualan pada tahun 2040.
Mibe menambahkan bahwa harga kendaraan listrik, seperti peralatan rumah tangga, turun dengan cepat begitu produknya keluar di pasar.

“Membangun aliansi akan menjadi arahan besar dalam hal peningkatan jumlah kendaraan listrik, mengingat elektrifikasi saat ini tidak layak secara komersial,” ujar dia.

Honda meluncurkan kendaraan listrik murni pertama yang diproduksi secara massal pada bulan Agustus.
"Honda dapat membedakan dirinya dalam perlombaan elektrifikasi dengan baterai generasi berikutnya untuk kendaraan listrik," kata Mibe.

Mibe juga mengatakan bahwa produsen mobil mengharapkan untuk melihat profitabilitas bisnis mobilnya meningkat pada tahun fiskal berikutnya sebagai akibat dari penutupan beberapa fasilitas manufaktur yang tidak layak, termasuk pabriknya di Inggris, Turki dan Jepang.

Tahun lalu, Honda melihat margin pendapatan usaha sebesar 13 persen untuk sepeda motor dan 1 persen untuk mobil.

Honda akan memanfaatkan elektrifikasi sebagai peluang untuk meninjau jajaran produknya dan meningkatkan profitabilitas, kata Mibe, seraya menambahkan bahwa Honda sedang mempertimbangkan layanan atau bisnis digital baru dengan memanfaatkan data pelanggan.

Baca juga: Mobil Listrik Honda e Ditargetkan 1.000 Unit di Jepang

Berita terkait

PLN akan Tambah 2 Ribu SPKLU untuk Kendaraan Listrik

3 hari lalu

PLN akan Tambah 2 Ribu SPKLU untuk Kendaraan Listrik

PT PLN (Persero) akan menambah 2 ribu SPKLU untuk kendaraan listrik tahun ini.

Baca Selengkapnya

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

3 hari lalu

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

Implementasi program kendaraan listrik dinilai harus didukung ekosistem yang memadai.

Baca Selengkapnya

Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

5 hari lalu

Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

Kenaikan transaksi di SPKLU tersebut tercatat hingga H+7 Lebaran.

Baca Selengkapnya

Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

6 hari lalu

Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

Penutupan Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado, Sulawesi Utara diperpanjang hingga Senin, 22 April 2024 akibat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Wahana di TMII, Telah Disediakan Angkutan Wara-Wiri Untuk Keliling Taman Mini Indonesia Indah

6 hari lalu

Wahana di TMII, Telah Disediakan Angkutan Wara-Wiri Untuk Keliling Taman Mini Indonesia Indah

Taman Mini Indonesia Indah (TMII) berusia 49 tahun, suatu kawasan taman wisata bertema budaya Indonesia di Jakarta Timur. Ada apa saja di sana?

Baca Selengkapnya

Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

8 hari lalu

Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

Tesla akan terus mengembangkan robotaksis self-driving, yang dikembangkan dari platform kecil, yang akan digunakan untuk mobil listrik murah Tesla.

Baca Selengkapnya

PLN dan Pemkot Bogor Sediakan SPKLU Khusus Angkot Listrik

9 hari lalu

PLN dan Pemkot Bogor Sediakan SPKLU Khusus Angkot Listrik

Penyediaan SPKLU itu merupakan bentuk dukungan PLN terhadap uji coba 5 unit Angkutan Umum Perkotaan Berbasis Listrik di Kota Bogor (Alibo).

Baca Selengkapnya

PLN Jamin Ketersediaan SPKLU di Banten untuk Dukung Arus Balik Lebaran

9 hari lalu

PLN Jamin Ketersediaan SPKLU di Banten untuk Dukung Arus Balik Lebaran

PLN menjamin ketersediaan SPKLU di Banten untuk mendukung pemudik yang menggunakan mobil listrik.

Baca Selengkapnya

Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran

10 hari lalu

Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran

PLN UP3 Surakarta telah menyiagakan sejumlah stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) dalam tol dan luar tol di wilayah kerjanya untuk momentum Lebaran 2024. Persiapan itu mendapat animo positif para pemilik kendaraan listrik dengan penggunaan SPKLU yang tercatat hingga 216 pengguna selama periode Siaga Lebaran mulai 1 hingga 16 April 2024.

Baca Selengkapnya

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

10 hari lalu

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

Di setiap lokasi rest area SPKLU terdapat posko siaga PLN yang dapat dimanfaatkan para pengguna mobil listrik untuk beristirahat dan menunggu pengisian baterai.

Baca Selengkapnya