TEMPO.CO, Jakarta - General Motors (GM) mengumumkan pada Kamis, 3 Januari 2019 waktu setempat, bahwa Mark Reuss akan menggantikan Dan Ammann sebagai presiden.
Pergantian pucuk pimpinan ini merupakan peralihan berkelanjutan dari pembuat mobil yang menuju era kendaraan listrik dan swakemudi di Amerika Utara dan China.
Kendati demikian Reuss akan tetap fokus pada pembangunan merek Cadillac dan merampingkan operasi pengembangan produk GM.
Baca: General Motors Pangkas 50 Pekerja di Pabrik Baterai Lithium-ion
Sedangkan Reus akan menambah sumber daya manusia untuk percepatan, guna mengalokasikan kendaraan listrik dan swakemudi dalam jangka dua tahun ke depan, dikutip Reuters, Jumat.
GM menganggarkan sekitar 8 miliar dolas AS, untuk pengembangan kendaraan listrik dan swakemudi, bersama SoftBank Group dan Honda Motor Co yang hendak menginvestasikan setidaknya 5 miliar dolar AS pada unit GM Cruise.
Amman menjadi chief executive officer GM Cruise, unit mobil self-driving, pada 1 Januari yang lalu.
Baca: Elon Musk Tertarik Beli Pabrik General Motors yang Akan Ditutup
Penunjukan Reuss, seorang veteran GM, hadir ketika pembuat mobil AS itu mengurangi produksi sedan tradisionalnya.
Di Amerika Serikat, GM tetap kuat di segmen pickup dan kendaraan utilitas, yang menyumbang dua pertiga dari penjualan perusahaan pada tahun 2018.
ANTARA