Mercedes-Benz Digugat di Australia Gara-gara Petugas Call Center

Kamis, 5 Agustus 2021 09:25 WIB

Logo Mercedes-Benz. REUTERS/Michaela Rehle

TEMPO.CO, Jakarta - Mercedes-Benz digugat oleh Pengawas Konsumen di Australia. Pabrikan mobil Jerman tersebut dituduh meremehkan risiko bahaya airbag Takata.

Gugatan yang diajukan pada Rabu, 4 Agustus 2021, tadi berawal dari layanan pelanggan Mercedes-Benz via telepon.

ACCC menuduh Mercedes-Benz melakukan setidaknya 73 kali pelanggaran antara Juli 2018 dan Maret 2020 tentang pemberitahuan penarikan wajib bagi mobil dengan airbag Takata.

Airbag Takala memang bermasalah sebab dalam kondisi rusak dapat menyebabkan pecahan inflator hingga menyemburkan pecahan logam ke arah pengguna, Maka sekitar 100 juta mobil pengguna airbag merek Takala ditarik di seluruh dunia.

Produsen mobil lainnya seperti Ford, Honda, hingga Mazda menarik jutaan model mobil di AS sehingga menjadi penarikan otomotif terbesar di dunia dan dalam sejarah negeri itu.

The Australian Competition and Consumer Commission (ACCC) mengatakan staf Call Center Mercedes-Benz memberitahu pelanggan bahwa tidak ada insiden yang merugikan. Maka diartikan tidak ada masalah dengan mobil dengan usia lebih dari enam tahun.

Anggota Staf Mercedes juga menyatakan penarikan kendaraan dilakukan sebagai bentuk dari pencegahan. Padahal, sejak 2009 Australia telah melakukan penarikan secara sukarela. Tapi pada 2018 diwajibkan menarik airbag yang rusak menyusul ditemukan sebanyak 4 juta airbag Takata yang bermasalah.

Faktanya, identifikasi airbag Takata berikut penggantian oleh Mercedes-Benz mencapai 97,7 persen dari mobil merek itu di Australia. Mercedes juga bekerja sama dengan ACCC melalui penyelidikan dan perbaikan sistem internal perusahaan dalam mengatasi masalah.|

Baca: Masalah Airbag, Mercedes-Benz dan Subaru Recall Mobil di Cin

HEDWIGE | REUTERS | CARADVICE | EUROPE AUTONEWS | JOBPIE

Berita terkait

Puluhan Turis Australia Terkatung-katung di Kaledonia Baru

17 jam lalu

Puluhan Turis Australia Terkatung-katung di Kaledonia Baru

Sekitar 30 turis Australia terkatung-katung di Kaledonia Baru menunggu kesempatan untuk bisa keluar dari negara itu dengan aman usai pecah kerusuhan

Baca Selengkapnya

Airlangga Sebut IA-CEPA Dorong Perdagangan RI-Australia Melonjak 90 Persen

1 hari lalu

Airlangga Sebut IA-CEPA Dorong Perdagangan RI-Australia Melonjak 90 Persen

Menteri Airlangga menyatakan IA-CEPA pada tahun 2020 telah berhasil menggenjot nilai perdagangan Indonesia dan Australia melonjak hingga 90 persen.

Baca Selengkapnya

Imigrasi Surabaya Tangkap Warga Negara Bangladesh yang Diduga Terlibat Penyelundupan Manusia

1 hari lalu

Imigrasi Surabaya Tangkap Warga Negara Bangladesh yang Diduga Terlibat Penyelundupan Manusia

Seorang Warga Negara Bangladesh berinisial HR yang jadi DPO kasus penyelundupan manusia ditangkap Kantor Imigrasi Kelas I TPI Surabaya.

Baca Selengkapnya

Seputar Jokowi Terima David Hurley di Istana Bogor: Dari Tanam Pohon hingga Jadi Sopir

1 hari lalu

Seputar Jokowi Terima David Hurley di Istana Bogor: Dari Tanam Pohon hingga Jadi Sopir

Jokowi menerima kunjungan kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley di Istana Bogor untuk merayakan 75 tahun hubungan diplomatik kedua negar

Baca Selengkapnya

Mobil Mercedes Benz Sprinter Disita KPK, Ini Kata Syahrul Yasin Limpo

1 hari lalu

Mobil Mercedes Benz Sprinter Disita KPK, Ini Kata Syahrul Yasin Limpo

Dalam kesempatan yang berbeda, kuasa hukum Syahrul Yasin Limpo, Djalamudin Koedoeboen, mengatakan belum mengetahui soal mobil yang disita KPK itu.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gubernur Jenderal Australia Bertemu, Bahas Penguatan Hubungan antar Masyarakat

1 hari lalu

Jokowi dan Gubernur Jenderal Australia Bertemu, Bahas Penguatan Hubungan antar Masyarakat

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dalam keterangan pers usai pertemuan, menjelaskan, Jokowi dan Hurley misalnya mebahas upaya menggiatkan pengajaran bahasa di masing-masing negara.

Baca Selengkapnya

Kala Jokowi Menjadi Sopir Gubernur Jenderal Australia Keliling Kebun Raya Bogor

2 hari lalu

Kala Jokowi Menjadi Sopir Gubernur Jenderal Australia Keliling Kebun Raya Bogor

Jokowi menjadi sopir Gubernur Jenderal Australia David Hurley saat mengendarai mobil golf mengelilingi Kebun Raya Bogor

Baca Selengkapnya

Jokowi Terima Lawatan Gubernur Jenderal Australia di Istana Bogor

2 hari lalu

Jokowi Terima Lawatan Gubernur Jenderal Australia di Istana Bogor

Presiden Jokowi menyambut kunjungan kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Jumat, 17 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Terima Kunjungan Gubernur Jenderal Australia pada Pagi Ini

2 hari lalu

Jokowi Terima Kunjungan Gubernur Jenderal Australia pada Pagi Ini

Gubernur Jenderal Australia menjadikan pertemuan dengan Jokowi sebagai bagian rangkaian untuk merayakan 75 tahun hubungan diplomatik dengan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Australia Matikan Jaringan 3G, Tawarkan Daur Ulang Ponsel Lama

2 hari lalu

Australia Matikan Jaringan 3G, Tawarkan Daur Ulang Ponsel Lama

Jaringan 3G berkembang sejak 2001 lalu, menjadi awal mula internet dapat diakses lewat telepon genggam.

Baca Selengkapnya