TEMPO.CO, Washington - Regulator keamanan mobil Amerika Serikat mengatakan pada hari Selasa, 19 Januari 2021, bahwa pihaknya akan meminta Ford Motor Co menarik kembali (recall) 3 juta kendaraan karena masalah airbag atau kantong udara. Penarikan kembali ini melibatkan mobil Ford dengan airbag Takata yang berpotensi rusak. Regulator menolak tawaran oleh produsen mobil terbesar kedua AS tersebut untuk menghindari recall.
Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA) mengatakan menolak petisi yang diajukan oleh Ford dan Mazda Motor Corp di mana pembuat mobil berusaha menghindari penarikan kendaraan dengan inflator yang berpotensi berbahaya.
Keputusan itu juga mengharuskan Mazda menarik kembali dan memperbaiki kantong udara pengemudi terhadap sekitar 5.800 kendaraan. Penarikan kembali akan mencakup berbagai kendaraan dari model tahun 2006 hingga 2012.
Cacat tersebut, yang dalam kasus langka menyebabkan inflator kantung udara pecah dan mengirimkan pecahan logam berpotensi mematikan terbang - terutama setelah terpapar kelembaban tinggi dalam jangka panjang - mendorong penarikan otomotif terbesar dalam sejarah AS dengan lebih dari 67 juta inflator. Di seluruh dunia, sekitar 100 juta inflator yang dipasang oleh 19 produsen mobil besar telah ditarik kembali.
Baca juga: Honda Kembali Recall 1,6 Juta Mobil Gara-gara Airbag Takata
NHTSA seperti dilaporkan Reuters, Selasa, mengatakan "bukti menjelaskan bahwa inflator ini menimbulkan risiko keamanan yang signifikan."
Awal bulan ini, badan keamanan mobil mengatakan setidaknya 17 juta kendaraan dengan kantong udara Takata masih belum diperbaiki.
Inflator Takata telah mengakibatkan kematian sedikitnya 27 orang di seluruh dunia dan 18 di AS, dan lebih dari 400 cedera yang dilaporkan. Ford dan Mazda tidak segera berkomentar.
Kendaraan yang akan ditarik kembali termasuk berbagai kendaraan Ford Ranger, Fusion, Edge, Lincoln Zephyr / MKZ, Mercury Milan dan Lincoln MKX, bersama dengan kendaraan Mazda B-Series model tahun 2007-2009.
Dua orang tewas dalam kantung udara Takata pecah pada tahun 2006 kendaraan Ford Ranger dengan kematian terakhir pada tahun 2017. Kendaraan tersebut sebelumnya ditarik kembali.
Baca: Masalah Airbag, Toyota Recall 1,7 Juta Mobil di Seluruh Dunia
Pada November, NHTSA mengatakan menolak petisi yang diajukan oleh General Motors Co untuk menghindari penarikan 5,9 juta kendaraan AS dengan kantong udara Takata.
NHTSA mengatakan bahwa General Motors harus menarik kembali truk dan SUV model tahun 2007-2014 karena inflator "berisiko mengalami jenis ledakan yang sama setelah terpapar panas dan kelembapan tinggi dalam jangka panjang seperti inflator Takata yang ditarik kembali."
General Motors memperkirakan dalam pengajuan sekuritas itu akan menelan biaya US$ 1,2 miliar jika diminta untuk mengganti inflator kantung udara Takata yang berusaha dihindari untuk diperbaiki dan mengatakan akan menarik kembali 7 juta kendaraan di seluruh dunia.