Joe Biden Revisi Aturan Pelonggaran Emisi Kendaraan era Donald Trump

Sabtu, 7 Agustus 2021 07:00 WIB

Para pengunjung melihat-lihat kendaraan yang dipamerkan di Klairmont Kollections di Chicago, Illinois, Amerika Serikat (AS), pada 25 Oktober 2020. Klairmont Kollections merupakan sebuah museum koleksi mobil pribadi yang menampilkan lebih dari 300 kendaraan. (Xinhua/Joel Lerner)

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintahan Presiden AS Joe Biden mengajukan usulan yang merevisi pelonggaran aturan emisi kendaraan pada era Presiden Donald Trump pada Kamis lalu, 5 Agustus 2021.

Mengutip Reuters pada Jumat, 6 Agustus 2021, usulan aturan emisi tersebut diajukan demi peningkatan efisiensi bahan bakar kendaraan sebesar 10 persen untuk 2023. Aturan emisi tadi sekaligus membuat rata-rata konsumsi armada 52 mil per galon pada 2026.

Pemerintahan Partai Demokrat pada era Joe Biden dan Barack Obama mendorong pula standar efisiensi bahan bakar yang lebih ketat dalam memerangi perubahan iklim dan mengurangi gas rumah kaca.

Reuters melansir pada Maret 2020, Pemerintahan Presiden Trump dari Partai Demokrat membatalkan standar Obama yang meningkatkan efisiensi tahunan 1,5 persen hingga 2026. Presiden Obama bahkan meminta kenaikan tahunan 5 persen.

“Armada kendaraan baru kemungkinan akan terus ada, terutama yang berbahan bakar bensin,” ujar Environmental Protection Agency EPA alias Badan Perlindungan Lingkungan AS.

Kendaraan listrik hingga hybrid plug-in yang akan menyumbang 8 persen dari total penjualan kendaraan baru AS pada 2026.

EPA pun mengusulkan diadakan lagi kredit pengganda kendaraan berteknologi canggih untuk mendorong produsen mempercepat produksi kendaraan nol emisi.

Baca: Volvo Dituduh Memanipulasi Data Uji Emisi


HEDWIGE | REUTERS | JOBPIE

Berita terkait

Biden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya

2 jam lalu

Biden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya

Gedung Putih mengatakan Biden menegaskan kembali "posisinya yang jelas" ketika Israel berencana menyerang Kota Rafah, wilayah paling selatan di Gaza

Baca Selengkapnya

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

1 hari lalu

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

Puluhan kampus di Amerika Serikat gelar aksi pro-Palestina. Apa saja tindakan represif aparat terhadap demonstran?

Baca Selengkapnya

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

1 hari lalu

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

DPR Amerika Serikat mengesahkan rancangan undang-undang yang akan melarang penggunaan TikTok

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

1 hari lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

1 hari lalu

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

PT Pertamina International Shipping mencatat data dekarbonisasi PIS turun signifikan setiap tahun.

Baca Selengkapnya

5 Tips Agar Road Trip Lancar dan Berkesan

1 hari lalu

5 Tips Agar Road Trip Lancar dan Berkesan

Sebelum mulai road trip, buat perencanaan dengan matang agar perjalanan lancar dan berkesan

Baca Selengkapnya

18 Negara Ini Desak Hamas Terima Kesepakatan Bebaskan Sandera

3 hari lalu

18 Negara Ini Desak Hamas Terima Kesepakatan Bebaskan Sandera

Sekelompok 18 negara meminta Hamas untuk segera membebaskan sandera dan menerima perjanjian gencatan senjata.

Baca Selengkapnya

Protes Kebijakan Biden di Gaza, Juru Bicara Deplu AS Mengundurkan Diri

3 hari lalu

Protes Kebijakan Biden di Gaza, Juru Bicara Deplu AS Mengundurkan Diri

Jubir bahasa Arab untuk Deplu AS telah mengundurkan diri dari jabatannya karena penentangannya terhadap kebijakan Biden di Gaza.

Baca Selengkapnya

Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

3 hari lalu

Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

Berbagi kampus di Amerika Serikat unjuk rasa mendukung Palestina dengan tuntutan yang seragam soal protes genosida di Gaza.

Baca Selengkapnya

AS Larang TikTok: Perlawanan ByteDance sampai Daftar Negara yang Mencoret Aplikasi Top Itu

3 hari lalu

AS Larang TikTok: Perlawanan ByteDance sampai Daftar Negara yang Mencoret Aplikasi Top Itu

Amerika Serikat resmi melarang TikTok karena alasan keamanan jika ByteDance tidak melakukan divestasi sahamnya. Perusahaan Cina itu melawan.

Baca Selengkapnya