Para pengunjung melihat-lihat kendaraan yang dipamerkan di Klairmont Kollections di Chicago, Illinois, Amerika Serikat (AS), pada 25 Oktober 2020. Klairmont Kollections merupakan sebuah museum koleksi mobil pribadi yang menampilkan lebih dari 300 kendaraan. (Xinhua/Joel Lerner)
TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintahan Presiden AS Joe Biden mengajukan usulan yang merevisi pelonggaran aturan emisi kendaraan pada era Presiden Donald Trump pada Kamis lalu, 5 Agustus 2021.
Mengutip Reuters pada Jumat, 6 Agustus 2021, usulan aturan emisi tersebut diajukan demi peningkatan efisiensi bahan bakar kendaraan sebesar 10 persen untuk 2023. Aturan emisi tadi sekaligus membuat rata-rata konsumsi armada 52 mil per galon pada 2026.
Pemerintahan Partai Demokrat pada era Joe Biden dan Barack Obama mendorong pula standar efisiensi bahan bakar yang lebih ketat dalam memerangi perubahan iklim dan mengurangi gas rumah kaca.
Reuters melansir pada Maret 2020, Pemerintahan Presiden Trump dari Partai Demokrat membatalkan standar Obama yang meningkatkan efisiensi tahunan 1,5 persen hingga 2026. Presiden Obama bahkan meminta kenaikan tahunan 5 persen.
“Armada kendaraan baru kemungkinan akan terus ada, terutama yang berbahan bakar bensin,” ujar Environmental Protection Agency EPA alias Badan Perlindungan Lingkungan AS.
Kendaraan listrik hingga hybrid plug-in yang akan menyumbang 8 persen dari total penjualan kendaraan baru AS pada 2026.
EPA pun mengusulkan diadakan lagi kredit pengganda kendaraan berteknologi canggih untuk mendorong produsen mempercepat produksi kendaraan nol emisi.