Deretan mobil baru Daihatsu menunggu dikirim ke dealer. (Daihatsu)
TEMPO.CO, Jakarta - Politikus Partai Golkar di Komisi VII DPR Mukhtarudin mendukung penuh usulan Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita agar diskon PPnBM mobil baru dilanjutkan hingga akhir tahun.
"Saya kira usulan Menperin agar relaksasi PPnBM 100 persen dilanjutkan itu sangat realistis. Relaksasi dibutuhkan mengingat dampak positifnya terhadap perekonomian sangat signifikan," ujar Mukhtarudin lewat keterangan hari ini, Minggu, 29 Agustus 2021.
Sebelumnya, Menperin Agus Gumiwang Kartasarmita telah secara resmi meminta Menkeu memperpanjang kebijakan diskon PPnBM 100 persen hingga akhir 2021. Kader Partai Golkar ini pun menyebut kebijakan itu berefek positif terhadap perekonomian.
Menurut Mukhtarudin, relaksasi PPnBM memberj efek domino terhadap ekonomi di belakangnya. Diskon PPnBM mobil baru bukan semata mementingkan kelas menengah atas, tapi ada efek yang cukup signifikan bagi semua kalangan.
"Industri otomotif hidup maka akan menggerakkan rantai pasokan yang sebagian besar UMKM," ujarnya.
Mukhtarudin berpendapat, jika diskon PPnBM mobil baru tidak dilanjutkan justru tidak realistis sebab kondisi perekonomian masyarakat belum stabil akibat pandemi Covid-19.
Dia berharap Kementerian Keuangan mempertimbangkan kembali opsi perpanjangan diskon PPnBM 100 persen mobil baru dengan melihat kontribusi nyata yang telah diberikan selama ini.
