Pemudik sepeda motor memadati jalur pantura Karawang, Jawa Barat, Senin, 10 Mei 2021. H-3 jelang Hari Raya Idul Fitri 1442 H, volume kendaraan yang melintas di jalur pantura Karawang dari arah Jakarta menuju Jawa Tengah mengalami peningkatan. ANTARA FOTO/M Ibnu Chazar
TEMPO.CO, Jakarta - Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) menargetkan penjualan sepeda motor di dalam negeri tahun ini meningkat dibandingkan 2020.
Hingga akhir 2021 penjualan motor nasional diproyeksikan 4,3 juta hingga 4,6 juta unit.
Ketua Bidang Komersial AISI Sigit Kumala mengatakan kondisi pasar roda dua saat ini sudah mulai membaik dibandingkan periode awal pandemi di 2020. Bahkan pada Mei 2020, penjualan sepeda motor menyentuh 21.000 unit.
Sigit menyatakan yakin pada tahun ini tingkat kepercayaan dan daya beli konsumen kembali meningkat dan dapat berdampak positif pada pertumbuhan penjualan sepeda motor.
"Terlebih pemerintah sudah menerapkan sejumlah program pemulihan ekonomi dan program vaksinasi massal," kata Sigit dikutip dari Bisnis.com hari ini, Rabu, 29 September 2021.
Pada kuartal ketiga 2021, tepatnya di bulan Agustus, distribusi sepeda motor nasional 470.065 unit dan ekspor 73.521 unit. Penjualan tersebut menjadi yang tertinggi ketiga selama 2021.
Sebelumnya, pada Maret 2021, AISI membukukan penjualan motor sebanyak 521.424 unit sepeda motor dan pada April 2021 sebanyak 472.889 unit.
Secara keseluruhan, menurut AISI, penjualan motor di Indonesia tahun ini sebanyak 3,29 juta unit dengan jumlah ekspor 541.749 unit. Hasil tersebut membuat penjualan motor meningkat 37,1 persen dibandingkan tahun lalu.
