Bos Audi Sebut Pasar Mobil Listrik Sama Menguntungkannya dengan Mobil Bensin
Reporter
Dicky Kurniawan
Editor
Wawan Priyanto
Selasa, 5 Oktober 2021 09:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Setelah ratusan tahun atau lebih, produsen mobil di seluruh dunia akan berinvestasi besar-besaran untuk pengembangan teknologi kendaraan listrik. Audi menjadi salah satu pabrikan yang tengah fokus mengembangkan platform, baterai, hingga perangkat lunak untuk mobil listrik mendatang.
Menurut bos Audi Markus Duesmann, investasi besar-besaran pada segmen mobil listrik tidak membutuhkan waktu lama untuk bisa meraih keuntungan, sebagaimana dilansir dari laman Autoblog hari ini, Selasa, 5 Oktober 2021.
"Akan ada titik di mana kita akan mendapatkan banyak uang dari mobil listrik dan keuntungannya sama dengan mobil mesin pembakaran konvensional," kata Duesmann.
Sebagai merek, Audi telah meyumbang lebih dari seperempat keuntungan keseluruhan untuk Volkswagen Group, perusahaan yang memiliki merek pembangkit tenaga listrik seperti Volkswagen dan Porsche. Sementara di bawah payung Audi juga ada beberapa merek lain seperti Lamborghini, Bentley, dan merek sepeda motor Ducati.
"Merek-merek ini adalah merek yang sangat berharga dan sangat menguntungkan, di mana kami bahkan dapat memperluas tingkat sinergi di masa depan. Tidak ada rencana apa pun untuk menyingkirkan mereka," ujar Duesmann.
Terlepas dari profitabilitas merek secara keseluruham saat ini, Audi lebih berfokus penanganan krisis chip semikonduktor global. Duesmann mengatakan bahwa krisis ini sangat berdampak di tahun 2021 dan di tahun depan diharapkan krisis ini semakin membaik.
DICKY KURNIAWAN | AUTOBLOG | WP
Baca juga: Saingi Tesla, Audi Perkenalkan Mobil Listrik e-Tron