Pakar Otomotif: Aturan Uji Emisi Membuat Harga Jual Kendaraan Lawas Anjlok

Rabu, 3 November 2021 07:00 WIB

Petugas Dinas Lingkungan Hidup sedang melakukan Uji Emisi kendaraan berbahan bakar solar di Jalan Perintis Kemerdekaan, Pulogadung, Jakarta, Selasa, 26 Oktober 2021. TEMPO/ Dwi Nur A. Y

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah mulai memberlakukan aturan uji emisi bagi kendaraan-kendaraan tua keluaran tahun 2017 dan sebelumnya. Namun pakar otomotif menyebut bahwa aturan ini akan membuat harga jual dari kendaraan-kendaraan tua menjadi anjlok.

Pengamat otomotif dari Institut Teknologi Bandung (ITB) Yannes Martinus Pasaribu mengatakan bahwa harga kendaraan tua bisa anjlok karena rerata kendaraan tersebut masih menggunakan teknologi Euro 3 ke bawah. Kendaraan-kendaraan tersebut berpotensi tidak lolos uji emisi karena saat ini pemerintah menetapkan standar emisi menuju Euro 4.

"Standar ketat Euro 4 ini jelas akan menyulitkan kendaraan bermesin Euro 4 ke bawah, meskipun perawatannya ideal. Apalagi kendaraan tersebut tidak pernah dirawat, maka berpotensi tidak akan lolos uji emisi," kata Yannes, dikutip dari Antara hari ini, Rabu, 3 November 2021.

Untuk menghindari harga jual yang anjlok, Yannes menyarankan agar pemilik kendaraan tua untuk segera menjual kendaraannya ke daerah yang belum menerapkan aturan uji emisi. Namun hal tersebut akan sulit dilakukan karena masih minimnya sosialisasi impelementasi kebijakan dan limitasi dana untuk mengganti kendaraan tua tersebut.

Yannes mengungkapkan bahwa pada akhirnya aturan uji emisi ini akan memaksa masyarakat untuk tidak lagi mengendarai kendaraan tua. Hal tersebut bertujuan untuk membuat masyarakat beralih ke kendaraan emisi rendah atau kendaraan listrik.

Advertising
Advertising

DICKY KURNIAWAN | ANTARA | WP

Baca juga: Daftar dan Cek Lokasi Uji Emisi di Jakarta Sudah Bisa Lewat Aplikasi


Berita terkait

Faisal Basri Kritik Pameran Kendaraan Listrik, Sebut Ada Kepentingan Bisnis Elit

13 jam lalu

Faisal Basri Kritik Pameran Kendaraan Listrik, Sebut Ada Kepentingan Bisnis Elit

Faisal Basri mengkritisi promosi kendaraan listrik yang selama ini tak mengungkap adanya dampak negatif lantaran masih mengandalkan batu bara

Baca Selengkapnya

Koalisi Masyarakat Sipil Gelar Nobar Bloody Nickel, Ungkap Sisi Gelap Kendaraan Listrik

2 hari lalu

Koalisi Masyarakat Sipil Gelar Nobar Bloody Nickel, Ungkap Sisi Gelap Kendaraan Listrik

Diskusi film itu ditujukan untuk merespons program pemerintah yang masif mendorong kendaraan listrik (EV) beserta sisi gelap hilirisasi nikel.

Baca Selengkapnya

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

2 hari lalu

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

Cina menjadi salah satu negara yang bisa mengurangi dampak polusi udaranya secara bertahap. Mengikis dampak era industrialisasi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

3 hari lalu

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Antusiasme Masyarakat Meningkat di Hari Ketiga Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024

3 hari lalu

Antusiasme Masyarakat Meningkat di Hari Ketiga Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024

Tahun ini, Periklindo Electric Vehicle Show 2024 menyediakan booth khusus bagi pelaku akademisi.

Baca Selengkapnya

3 Juta Unit Kendaraan Listrik BYD Terjual di Cina Tahun Lalu, Kini Merambah Penjualan di Indonesia

4 hari lalu

3 Juta Unit Kendaraan Listrik BYD Terjual di Cina Tahun Lalu, Kini Merambah Penjualan di Indonesia

BYD telah berkomitmen untuk berinvestasi di Indonesia dengan mendirikan pabrik berkapasitas 150.000 unit dan membuka cabang-cabang di Indonesia

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

4 hari lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

4 hari lalu

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

5 hari lalu

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan jumlah kendaraan listrik saat ini mencapai 133 ribu.

Baca Selengkapnya

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

9 hari lalu

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

PT Pertamina International Shipping mencatat data dekarbonisasi PIS turun signifikan setiap tahun.

Baca Selengkapnya