Sambutan dari Kepala Kepolisian Daerah Metro Jakarta Raya (Kapolda Metro Jaya) Irjen Pol Mohammad Fadil Imran, pada acara HUT Lalu Lintas Bhayangkara Ke 66, Jakarta, Kamis, 23 September 2021. Acara peringatan hari Lantas ke 66 tersebut di gelar di Gedung Balai Pertemuan Metro Jaya dengan melaksanakan swab antigen terlebih dahulu dan menerapkan protokol kesehatan. TEMPO/Daniel Christian D.E
TEMPO.CO, Jakarta - Polda Metro Jaya menggelar Operasi Zebra Jaya 2021 di jalanan Ibu Kota DKI Jakarta sejak 15 November sampai 28 November mendatang.
Operasi tersebut melibatkan 3.070 personel gabungan dari Polri, TNI, Satpol PP, dan Dinas Perhubungan DKI Jakarta.
Menurut Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran, operasi ini digelar karena peningkatan volume lalu lintas di DKI Jakarta yang menyebabkan kemacetan. Fadil bahwa berdasarkan data Tomtom Traffic Index, kemacetan di Ibu Kota terus meningkat seiring pelonggaran PPKM pandemi Covid-19.
"Kemacetan di Jakarta pada bulan Juli itu sebesar 8 persen. Saat ini, terus meningkat menjadi 40 persen," kata Fadil di Kantor Polda Metro Jaya, Senin, 15 November 2021.
Dalam Operasi Zebra kali ini, Polda Metro Jaya akan menindak pengendara yang menggunakan knalpot bising, kendaraan yang melawan arus, menerobos jalur busway, hingga penggunaan pelat nomor khusus seperti RFS, RFP, RFD dan QZ.
Fadil memerintahkan seluruh personel yang terlibat dalam Operasi Zebra Jaya 2021 agar mengedepankan upaya persuasif, humanis, dan edukatif terhadap para pelanggar.
Kapolda Metro Jaya juga memerintahkan anggotanya agar tetap menjaga sikap dan profesional saat Operasi Zebra Jaya 2021.
Puluhan Miliaran Digelapkan Mafia Tanah Bekas ART, Nirina Zubir Ungkap Pernah Mau Dicicil Rp 2 Juta per Bulan
2 hari lalu
Puluhan Miliaran Digelapkan Mafia Tanah Bekas ART, Nirina Zubir Ungkap Pernah Mau Dicicil Rp 2 Juta per Bulan
Bekas asisten Cut Indria Marzuki, Riri Khasmita, sempat berkelit telah menggelapkan surat berharga dan harta sebanyak miliaran rupiah dari ibunda Nirina Zubir.