Nilai Perusahaan Lucid Pesaing Tesla Sudah Melebihi Ford dan GM

Kamis, 18 November 2021 15:00 WIB

Sebuah versi dari Lucid Air Dream Edition, dengan harga US$169.000 atau setara Rp 2,2 miliar (kurs saat ini US$ 1 = Rp 14.302), menerima peringkat resmi pemerintah AS dari jarak mengemudi 837 km, sekitar 160 kilometer lebih panjang dari Tesla Model S yang dijual dengan harga US$89.990 (Rp 1,2 miliar). topgear.com

TEMPO.CO, Jakarta - Valuasi perusahaan produsen mobil listrik yang berbasis di California, Lucid, telah naik hingga hampir USD 100 miliar.

Nilai perusahaan tersebut bahkan membuatnya lebih berharga daripada pembuat mobil lama, seperti Ford Motor dan General Motors, dua dari tiga besar produsen otomotif di Detroit.

Valuasi Lucid bertambah lebih dari USD 17 miliar pada Selasa lalu karena harga sahamnya melonjak hampir 25 persen.

Lucid, pembuat mobil listrik pertamanya yang menyaingi Tesla sebagai produsen kendaraan listrik terbesar di dunia.

Kekayaan Lucid sekarang lebih dari USD 91 miliar, dibandingkan dengan Ford (USD 79 miliar) dan General Motors (USD 90 miliar). Saham Lucid naik cepat setelah perusahaan meluncurkan rencana produksi 20.000 mobil listrik tahun depan.

Sebelumnya, Senin lalu, Lucid mengatakan telah menerima lebih dari 17.000 pemesanan mobil listrik pertamanya. Pada 30 September lalu pemesanan 13.000 unit.

Nilai pemesanan mobil Lucid sekarang mencapai lebih dari USD 1,3 miliar. Lucid menggunakan pabriknya di Casa Grande, Arizona, untuk memproduksi mobil listrik. Fasilitas tersebut dibangun dalam waktu kurang dari satu tahun yang mulai beroperasi pada tahun lalu.

Sedan listrik mewah pertama Lucid Air Dream Edition tersebut menerima peringkat jangkauan lebih dari 830 km, yang menjadikannya mobil listrik degan jarak tempuh paling jauh di Amerika Serikat.

Badan Perlindungan Lingkungan AS menilai mobil listrik Lucid Air Dream Edition memiliki jangkauan resmi 520 mil (823 km) sekali pengisian daya penuh. Jaraknya hampir 200 km lebih jauh dari saingannya, Tesla Model S Long Range, yang 651 km.

Chief Executive Officer Lucid Peter Rawlinson adalah eks chief engineer sedan Tesla Model S.

Lucid dikenal sebagai saingan Tesla karena klaimnya membangun mobil listrik. Lucid telah mendemonstrasikan teknologi baterai yang dapat menyaingi kinerja produk tesla.

Lucid memulai debutnya di balap mobil Nasdaq pada Juli, setelah merger dengan perusahaan yang didukung orang berpengaruh di Wall Street Michael Klein.

Produsen mobil listrik tersebut memulai produksi mobil listrik sedan Lucid Dream Edition Air pada September 2021 dan pengiriman dimulai pada 31 Oktober sebanyak 600 unit sedan Dream Edition Air.

HINDUSTAN TIMES

Baca: Lucid Motors Siapkan Mobil Listrik Pesaing Tesla Model 3

Berita terkait

Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

1 hari lalu

Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

Polri menyatakan kendaraan listrik untuk pengamanan World Water Forum ke-10 di Bali pada 18-25 Mei 2024 telah siap digunakan.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

2 hari lalu

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) akan memanggil manajemen PT Sepatu Bata Tbk., imbas penutupan pabrik alas kaki itu di Purwakarta, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

2 hari lalu

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

Selain Indonesia, ada negara-negara lain yang membujuk Tesla untuk berinvestasi.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

5 hari lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Otoritas Otomotif AS Investigasi 2 Juta Mobil Tesla yang Direcall, Sebab...

7 hari lalu

Otoritas Otomotif AS Investigasi 2 Juta Mobil Tesla yang Direcall, Sebab...

Investigasi baru NHTSA berfokus pada pembaruan perangkat lunak dari Tesla untuk memperbaiki masalah ini pada bulan Desember.

Baca Selengkapnya

37 Tahun Rudy Salim, Kisah Sukses Pengusaha Muda yang Pernah DO di 2 Fakultas Kedokteran

14 hari lalu

37 Tahun Rudy Salim, Kisah Sukses Pengusaha Muda yang Pernah DO di 2 Fakultas Kedokteran

Pengusaha muda Rudy Salim hari ini berusia 37 tahun. Ia pernah drop ot (DO) dari dua fakultas kedokteran, untuk mendalami bisnis otomotif.

Baca Selengkapnya

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

14 hari lalu

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

Implementasi program kendaraan listrik dinilai harus didukung ekosistem yang memadai.

Baca Selengkapnya

Tesla Turunkan Harga Teknologi Full Self Driving Menjadi $8.000

15 hari lalu

Tesla Turunkan Harga Teknologi Full Self Driving Menjadi $8.000

Awal bulan ini, Elon Musk mengatakan bahwa Tesla akan meluncurkan robotaksi pada tanggal 8 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

16 hari lalu

Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

Kenaikan transaksi di SPKLU tersebut tercatat hingga H+7 Lebaran.

Baca Selengkapnya

Alasan Tesla, Google, dan Amazon Kembali PHK Karyawan

19 hari lalu

Alasan Tesla, Google, dan Amazon Kembali PHK Karyawan

Raksasa teknologi Tesla, Google, dan Amazon melakukan PHK karyawan. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya