CEO Volkswagen Herbert DIess dan CEO Ford Jim Hackett berjabat tangan di sela mengumumkan aliansi global Ford dan Volkswagen dalam pengembangan mobil listrik dan kendaraan otonom, di New York, 12 Juli 2019. (ANTARA/Ford)
TEMPO.CO, Jakarta - Belum ada keputusan dari Komite utama Volkswagen tentang nasib CEO VW Herbert Diess dalam pertemuan pada awal pekan ini.
Diess dan perwakilan serikat VW berselisih mengenai gaya manajemen dan strategi elektrifikasi atau produski mobil listrik dalam beberapa pekan terakhir.
Sumber Reuters yang dikutip hari ini, Kamis, 25 November 2021, menyebutkan bahwa kondisi Herbert Diess digambarkan, "di ujung tanduk."
CEO VW Diess bisa kehilangan pekerjaannya jika penyelesaian masalah tidak dikelola dengan baik.
"Topik ini sangat panas, sudah di ujung tanduk. Saya tidak bisa mengatakan apa-apa lagi," kata salah satu sumber yang menolak dikutip namanya.
Delapan orang Dewan Pengawas Komite Eksekutif VW memperkirakan, butuh waktu lebih banyak untuk menemukan kompromi yang akan menguntungkan semua pihak.
Ketidakpastian kepemimpinan dan strategi VW, sebagai produsen mobil terbesar di Eropa, membuat kinerja sahamnya tertinggal di belakang pesaing dalam 6 bulan terakhir.
Sejak Mei 2021, nilai saham VW mengalami penurunan 18 persen. Sedangkan produsen mobil lainnya, seperti BMW, naik 11 persen, Ford naik 55 persen, dan Tesla melonjak 83 persen.
