Seorang karyawan bekerja di jalur produksi mobil Volkswagen Tiguan di pabrik perakitan perusahaan di Puebla, Meksiko, 10 Juli 2019. Volkswagen Tiguan Dibekali Mesin 1.4 Liter TSI Bersertifikasi Euro 4. REUTERS/Imelda Medina
TEMPO.CO, Jakarta - Produksi mobil di Meksiko mengalami penurunan 2 dua persen pada 2021 dibandingkan dengan 2020. Penurunan produksi itu kedua kalinya berturut-turut setelah 2020.
Penurunan tersebut terjadi karena sektor industri unggulan Meksiko masih berjuang untuk mengatasi guncangan akibat pandemi Covid-19 dan kekurangan semikonduktor global.
Menurut data Badan Statistik Nasional Meksiko (INEGI) produksi mobil Meksiko pada 2021 turun menjadi 2.979.276 unit dari 3.040.178 pada 2020.
Meski begitu, industri otomotif di Meksiko mengalami sedikit peningkatan ekspor, yakni 2.706.980, dibandingkan dengan 2.681.806 pada 2020. Peningkatan hampir 1 persen.
Dikutip Antara dari Reuters hari ini, Senin, 10 Januari 202, pada Desember 2021 produksi mobil turun 16,51 persen sementara ekspor turun 17,31 persen. Kekurangan semikonduktor global dalam beberapa bulan terakhir telah mendorong produsen mobil di Meksiko dan seluruh Amerika Utara menghentikan dan membatasi produksi.
Adapun pada 2020, produksi mobil Meksiko merosot 20 persen dibandingkan 2019 karena pukulan ekonomi akibat pandemi Covid-19. Asosiasi otomotif Meksiko AMIA memperkirakan produksi mobil tidak akan kembali seperti sebelum pandemi hingga akhir 2023 atau 2024.
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI
13 hari lalu
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI
MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa