TEMPO.CO, Sao Paulo/Mexico City - Produksi mobil di Meksiko dan Brasil anjlok hingga 99 persen sepanjang April 2020 terimbas pandemi virus corona baru (Covid-19). Kedua negara itu hanya memproduksi total 5.569 unit kendaraan.
Dalam kondisi normal, Meksiko dan Brasil memproduksi lebih dari setengah juta unit mobil dalam sebulan. Industri ini menyumbang ratusan ribu pekerjaan dan beberapa poin persentase dari produk domestik bruto negara mereka masing-masing.
"Situasinya sulit dan dramatis," kata Luiz Carlos Moraes, Presiden Asosiasi Produsen Mobil Brasil, kepada wartawan, seperti dilaporkan Reuters, 10 Mei 2020.
Pernyataan-pernyataan tentang produksi, yang dibuat pada hari Jumat, 8 Mei 2020, oleh asosiasi statistik Inegi Meksiko dan asosiasi produsen mobil Brasil Anfavea, adalah pertanda awal industri otomotif memasuki masa krisis di Amerika Latin.
Kedua negara sejauh ini menghindari pemutusan hubungan kerja (PHK) tetapi banyak bergantung pada kapan produksi dapat dimulai kembali. Produsen juga mengkhawatirkan tentang permintaan kendaraan setelah produksi dibuka kembali.
Meksiko secara tentatif dapat memulai kembali produksi pada 18 Mei, sementara para produsen mobil top Brasil menargetkan untuk memulai kembali produksi pada bulan Juni.
Sumber-sumber industri mengatakan lampu hijau pabrik beroperasi di Meksiko akan tergantung pada keputusan Presiden Andres Manuel Lopez Obrador.
Meksiko dan Brasil adalah basis utama bagi para pembuat mobil global, termasuk General Motors Co, Ford Motor Co, Volkswagen AG dan Fiat Chrysler.
Meksiko memiliki ketergantungan ekspor kendaraan ke Amerika Serikat. Berdasarkan data dari Inegi, pengiriman kendaraan pada bulan April dari Meksiko ke Amerika Serikat turun 90 persen dibandingkan dengan Maret menjadi hanya 27.889 kendaraan.
Brasil lebih fokus pada pasar domestiknya tetapi merupakan eksportir yang signifikan ke Argentina. Data Anfaevea menyebut ekspor kendaraan dari Brasil ke Argentina turun 77 persen, menjadi hanya 7.200 unit.
Penjualan mobil secara keseluruhan anjlok 75 persen di Brasil menjadi 55.700 unit. Meksiko tidak mengungkapkan angka penjualan.