Lamborghini dan Ferrari Kompak Hentikan Bisnis di Rusia

Kamis, 10 Maret 2022 07:30 WIB

Logo Ferrari. TEMPO/Wawan Priyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Dua produsen supercar, Lamborghini dan Ferrari kompak menangguhkan bisnis mereka di Rusia. Langkah ini dilakukan sebagai bentuk kecaman terhadap invasi yang dilakukan Rusia di Ukraina.

Melansir laman Carscoops hari ini, Kamis, 10 Maret 2022, sebagai bentuk dukungan untuk Ukraina, Lamborghini dan Ferrari juga menyumbangkan dana masing-masing 1 juta Euro. Bantuan ini disalurkan melalui Badan Pengungsi PBB (UNHCR).

"Lamborghini sangat sedih dengan peristiwa di Ukraina dan terus mengamati situasi dengan keprihatinan serius. Kami berharap peperangan ini bisa cepat berakhir dan kembali ke diplomasi," demikian pernyataan Lamborghini.

Sementara Ferrari mengumumkan telah menangguhkan bisnis dan produksi kendaraannya di pasar Rusia hingga pemberitahuan lebih lanjut. Ferrari mengungkapkan bahwa mereka berdiri di samping semua orang di Ukraina yang terkena dampak krisis kemanusiaan ini.

"Kami berharap untuk segera kembali ke dialog dan solusi damai, kami tidak bisa tetap acuh tak acuh terhadap penderitaan semua orang yang terkena dampak. Pikiran dan dukungan kami pergi ke mereka. Kami memainkan peran kecil kami di samping institusi yang membawa bantuan langsung ke situasi ini," ucap CEO Ferrari Benedetto Vigna.

Advertising
Advertising

Bantuan dana yang diberikan Ferrari akan digunakan mendanai proyek-proyek kemanusiaan internasional yang mendukung Ukraina serta inisiatif lokal yang berfokus pada penerimaan pengungsi di wilayah Italia. Dana ini juga disebut akan digunakan warga Ukraina untuk melarikan diri dari wilayah konflik.

Perang Rusia Ukraina berdampak luas hingga ke sektor otomotif. Sejumlah produsen otomotif global mengentikan produksi di Rusia sesaat setelah negara itu melakukan invasi ke Ukraina.

DICKY KURNIAWAN | CARSCOOPS | WP

Baca juga: 4 Produsen Mobil Jepang Ini Stop Penjualan di Rusia

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.

Berita terkait

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

2 hari lalu

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

Setidaknya 16 tentara bayaran Sri Lanka tewas dalam perang antara Rusia dan Ukraina, kata wakil menteri pertahanan pulau itu pada Rabu.

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

2 hari lalu

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

Vladimir Putin mendapat dukungan dari Beijing agar bisa menyelesaikan krisis Ukraina dengan damai.

Baca Selengkapnya

Profil 2 Penguasa Peraih Titel Juara Dunia Formula 1 Terbanyak

4 hari lalu

Profil 2 Penguasa Peraih Titel Juara Dunia Formula 1 Terbanyak

Pemegang Juara Dunia Formula 1 sepanjang masa yaitu Michael Schumacher yang memegang rekor bersama Lewis Hamilton dengan 7 gelar jawara jet darat.

Baca Selengkapnya

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

5 hari lalu

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

Rusia merebut lima desa dari Ukraina di wilayah Kharkiv. Rusia melakukan serangan besar-besaran di akhir pekan lalu.

Baca Selengkapnya

Plus Minus KTT Perdamaian Ukraina di Swiss

6 hari lalu

Plus Minus KTT Perdamaian Ukraina di Swiss

Rusia tidak diundang ke pertemuan tanggal 15-16 Juni 2024 dalam KTT Perdamaian Ukraina di Lucerne, Swiss.

Baca Selengkapnya

Profil Mikhail Mishutin, Perdana Menteri Rusia yang Dipinang Lagi oleh Putin

8 hari lalu

Profil Mikhail Mishutin, Perdana Menteri Rusia yang Dipinang Lagi oleh Putin

Putin mengusulkan nama Mikhail Mishutin untuk kembali menjabat sebagai perdana menteri.

Baca Selengkapnya

Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

9 hari lalu

Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

Rusia menemukan banyak warga negara Prancis yang tewas di Ukraina.

Baca Selengkapnya

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

10 hari lalu

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

Dinas Keamanan Ukraina mengatakan mereka menggagalkan rencana Rusia untuk membunuh Presiden Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

10 hari lalu

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

Jaksa penuntut negara Ukraina memeriksa puing-puing dari 21 dari sekitar 50 rudal balistik Korea Utara yang diluncurkan oleh Rusia.

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

10 hari lalu

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

Vladimir Putin kembali menjabat sebagai presiden Rusia untuk periode kelima selama enam tahun ke depan. Bakal mengalahkan rekor Stalin.

Baca Selengkapnya