TEMPO.CO, Jakarta - Volvo Cars menjadi produsen mobil pertama yang menangguhkan sementara ekspor kendaraannya ke Rusia. Langkah ini dilakukan sebagai bentuk kecaman terhadap invasi Rusia terhadap Ukraina.
Dalam sebuah pernyataan resmi, Volvo mengatakan bahwa keputusan penangguhan ekspor ini didorong oleh potensi risiko terkait dengan materi perdagangan dengan Rusia, termasuk sanksi yang diberlakukan oleh Uni Eropa dan Amerika Serikat.
Dilansir dari laman Hindustan Times hari ini, Rabu, 2 Maret 2022, Tidak hanya untuk kendaraan penumpang, produsen truk AB Volvo juga resmi menghentikan sementara produksi dan penjualan unit di Rusia.
Volvo sendiri telah mengekspor mobil garapannya ke Rusia dari pabriknya di Swedia, Cina, dan Amerika Serikat. Data industri menunjukkan bahwa produsen mobil asal Swedia ini telah menjual sekitar 9.000 unit mobil di Rusia pada 2021.
Volvo tidak akan menjadi produsen mobil pertama dan terakhir yang menangguhkan ekspornya ke Rusia. Daimler Truck juga mengumumkan akan membekukan kegiatan bisnisnya di Rusia. Kemudian raksasa otomotif AS General Motors juga mengonfirmasi penangguhan ekspornya ke Rusia.
Tidak hanya itu, produsen otomotif lain seperti Volkswagen dan Renault juga akan segera menghentkan sementara produksi di Rusia. Kedua perusahaan ini juga tengah memantau secara ketat perkembangan situasi di Ukraina.
DICKY KURNIAWAN | HINDUSTAN TIMES | WP
Baca juga: Produsen Otomotif Global Ramai-ramai Hentikan Produksi di Rusia
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.