Tesla Model Y di IIMS 2022, 5 April 2022. TEMPO/Dicky Kurniawan
TEMPO.CO, Jakarta - Tesla Inc. menandatangani kesepakatan dengan dua perusahaan pemasok baterai Cina untuk mengamankan pasokan baterai kendaraan listriknya. Kedua perusahaan Cina tersebut adalah Zhejiang Huayou Cobalt Co. dan CNGR Advanced Material Co.
Menyitat laman Hindustan Times hari ini, Senin, 1 Agustus 2022, kerjasama ini akan berlangsung hingga pertengahan dekade ini atau sekitar tahun 2025. Kemitraan ini juga akan menyangkut sumber bahan untuk bahan prekursor terner dan koktail kimia yang merupakan kunci untuk menyimpan energi dalam baterai Lithium-ion.
Dalam kerja sama ini, Hoayou Cobalt akan memasok bahan ke Tesla mulai 1 Juli 2022 hingga akhir 2025. Sementara CNGR akan memasok baterai mobil listrik Tesla antara tahun 2023 dan 2025.
Kerjasama Tesla dengan pemasok baterai mobil listrik dari Cina ini dilakukan setelah sejumlah produsen mobil besar tengah kesulitan dalam memenuhi pasokan baterai EV. Sebelum Tesla, General Motors hingga Ford Motor Co., juga telah mengumumkan kerja samanya untuk memasok baterai kendaraan listrik mereka.
Berkat transisi ke elektrifikasi yang meningkatkan permintaan kendaraan listrik, hal tersebut turut membuat permintaan bahan baterai ikut meningkat. Masalah pasokan dan logistik akibat Covid-19 membuat harga bahan mentah baterai meningkat dan membuat beberapa produsen mobil mengalami kerugian.
Huayou dan CNGR adalah salah satu pemasok langsung teratas bagi Tesla. Perusahaan Cina CNGR telah memasok bahan baterai ke Tesla sejak 2020 hingga tahun ini.
