Petugas mencetak pelat nomor putih di kantor Samsat Solo, Jawa Tengah, Rabu 31 Agutus 2022. Satlantas Polresta Solo mulai memberlakukan perubahan penggunaan pelat nomor warna hitam menjadi pelat nomor putih sesuai dengan Perpol Nomor 7 Tahun 2021 tentang Registrasi dan Identifikasi Kendaraan Bermotor. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
TEMPO.CO, Jakarta - California adalah negara bagian pertama di AS yang memulai program percontohan pelat nomor mobil digital. Kini, berkat undang-undang yang baru saja disahkan di California, semua orang di negara bagian itu legal memiliki pelat nomor digital.
Meski begitu, pembelian pelat nomor kendaraan digital terbatas hanya pada satu perusahaan, yakni Reviver.
Reviver mengatakan sekitar 10.000 mobil di California berkeliaran dengan pelat digital dalam program percontohan. Jumlah itu juga yang diperkiraka akan menggunakan pelat nomor digital.
Dikutip dari Autoblog hari ini, Selasa, 11 Oktober 2022, pemilik pelat nomor digital menggunakan layar HD monokromatik yang dapat ditukar antara mode terang atau gelap (latar belakang hitam atau putih).
Pelat nomor kendaraan digital bertenaga baterai, yang diklaim Reviver memiliki masa pakai baterai 5 tahun. Namun bagi pelanggan komersial di California, Reviver menawarkan daya dari baterai 12 volt kendaraan.
Alasan terbesar menggunakan pelat nomor digital kemungkinan besar adalah estetika. Mungkin pengguna mobil menyukai tampilan monokromatik daripada pelat lain. Pengguna juga dapat menulis pesan pesonal yang muncul di bagian bawah pelat.
Tampilan digital pelat nomor itu juga bisa menunjukkan tahun dan bulan pendaftaran sehingga tidak perlu stiker. Reviver mengatakan pelat nomor digital mampu bertahan pada suhu minus 40 derajat sampai 176 derajat Fahrenheit.
Reviver memastikan akan memasang fitur-fitur di masa depan, antara lain termasuk layanan dan peringatan keluarga, pelaporan mobil curian dan tempat pemulihan, integrasi sistem tol, dan integrasi layanan pembayaran lainnya.
Berapa biaya memiliki pelat nomor kendaraan digital? Pengguna di California dapat menggunakannya mulai hari ini dengan biaya USD 19,95 (Rp 306.462) per bulan selama 48 bulan. Sedangkan biaya langganan lump sum atau empat tahun adalah USD 215,40 (sekitar Rp 3.308.867).
Lalu pelat komersial berkabel dibanderol USD 24,95/bulan atau USD 275,40 selama empat tahun dengan biaya pemasangan profesional pelat nomor mobil digital USD 150 (Rp 2.304.225).
Kapan pelat nomor mobil digital berlaku di Indonesia?
