TEMPO.CO, Jakarta - Berkendara motor ditemani alunan musik memang menyenangkan agar tidak bosan dalam perjalanan, apalagi jika lalu lintas macet. Namun. penggunaan headset alias earphone di kuping pengendara bisa bikin kecelakaan fatal yang mengancam jiwa.

Seorang pelajar SMK Fatahillah, Cilegon, Banten, bernama Haikal berusia 15 tahun, misalnya. Dia tewas seketika akibat tertabrak kereta api jurusan Rangkasbitung-Merak di perlintasan Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon, Banten, tepatnya di pintu masuk sekolahnya pada Selasa pagi lalu, 11 Oktober 2022.

Warga Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon, tersebut mengalami luka parah di sekujur tubuh setelah terseret kereta sejauh 120 meter bersama motor yang dikendarainya. Kala itu Haikal hendak masuk ke area sekolahnya.

Haikal kecelakaan sekitar pukul 09.02 WIB, padahal sekolah dimulai pukul 07.00. Dia berkendara motor dengan helm full face. Remaja pria ini melintasi rel dengan kereta lewat.

Polisi menemukan headset masih terpasang di telinga Haikal. Alat inilah yang diduga membuat dia nyelonong melewati rel tanpa mengetahui kereta lewat.

"Dia muncul gitu aja bawa motor pake helm tertutup. Udah diingetin padahal, tapi nggak denger kayaknya, nyelonong aja,” kata penjaga SMK Fatahillah Royani, dikutip hari ini, Rabu, 12 Oktober 2022, dari laman NTMC Polri.

Menurut Kasat Lantas Polres Cilegon AKP Yusuf Dwi Admojo jasad korban langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Krakatau Medika (RSKM) Cilegon.

“Korban diduga menggunakan headset sehingga tidak mendengar teriakan sekuriti dan tetap melaju. Dan akhirnya tertabrak kereta."

Baca: Guru Besar UI Ingatkan Soal Earphone dan Gangguan Pendengaran

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.