Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tips Berkendara Jarak Jauh Aman di Jalan Tol

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Foto udara sejumlah kendaraan memadati Jalan Layang Mohammed Bin Zayed (MBZ) di Tambun, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Sabtu, 6 April 2024. Polda Metro Jaya menyiapkan sistem buka tutup Jalan Layang MBZ saat arus mudik Hari Raya Idul Fitri 1445 H untuk mencegah kepadatan kendaraan saat pertemuan arus kendaraan dari  Tol Jakarta-Cikampek di KM 47 Karawang. ANTARA/Fakhri Hermansyah
Foto udara sejumlah kendaraan memadati Jalan Layang Mohammed Bin Zayed (MBZ) di Tambun, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Sabtu, 6 April 2024. Polda Metro Jaya menyiapkan sistem buka tutup Jalan Layang MBZ saat arus mudik Hari Raya Idul Fitri 1445 H untuk mencegah kepadatan kendaraan saat pertemuan arus kendaraan dari Tol Jakarta-Cikampek di KM 47 Karawang. ANTARA/Fakhri Hermansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Hendro Sugiatno memberikan sejumlah tips berkendara untuk mudik aman saat melewati lajur contraflow di jalan tol. Hal ini disampaikannya menyusul kecelakaan maut di KM 58+600 Tol Jakarta-Cikampek pada Senin, 8 April 2024.

Menurut Hendro, langkah pertama adalah memastikan kendaraan dalam kondisi prima dan memiliki bahan bakar yang cukup. "Apabila terdapat lebih dari satu lajur contraflow, pastikan kendaraan tetap berada di lajur paling kiri, kecuali saat hendak melakukan overtaking," ungkapnya dalam pernyataan tertulis pada Selasa, 9 April 2024.

Jika kendaraan mengalami kerusakan, Hendro menyarankan agar pemudik menghentikan kendaraannya di lajur paling kiri dan segera menghubungi pusat pelayanan petugas tol untuk meminta bantuan.

"Selain itu, pastikan untuk menjaga kecepatan kendaraan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Melebihi batas kecepatan dapat membahayakan," tambah Hendro.

Hal lain yang perlu diperhatikan adalah menjaga jarak aman dengan kendaraan di depan, guna mengantisipasi segala kemungkinan yang mungkin terjadi. "Jarak harus cukup, tidak terlalu dekat dan tidak terlalu jauh," tegas Hendro.

Lebih lanjut, Hendro menekankan pentingnya pengemudi dalam kondisi fisik dan mental yang prima. Menurutnya, penggunaan lajur contraflow memerlukan persiapan, termasuk tubuh yang segar dan konsentrasi yang maksimal.

Karenanya, Hendro menyarankan agar pengemudi yang merasa tidak dalam kondisi yang baik atau merasa kelelahan sebaiknya tidak memaksa untuk menggunakan lajur contraflow. "Prioritaskan untuk beristirahat terlebih dahulu di rest area atau tempat istirahat di luar tol," pungkasnya.

Adapun kecelakaan lalu lintas yang tragis terjadi di KM 58+600 arah Jakarta ruas Tol Jakarta-Cikampek, Karawang, Jawa Barat pada Senin, 8 April 2024, pukul 07.04. Kecelakaan melibatkan tiga kendaraan, yaitu Bus Primajasa dengan nomor polisi B-7655-TGD, Gran Max, dan Daihatsu Terios. Setidaknya, terdapat 12 korban meninggal dalam insiden tersebut.

Menurut kronologi kejadian yang dijelaskan oleh Kepala Korlantas Polri Irjen Aan Suhanan, kecelakaan terjadi ketika Gran Max yang berada di jalur contraflow hendak menepi di bahu jalan, lalu masuk ke jalur berlawanan yang menuju Jakarta. Sebuah bus dari arah Cikampek tidak dapat menghindari Gran Max tersebut, sehingga terjadi tabrakan yang menyebabkan Gran Max terbakar. Sesaat kemudian, Terios menabrak bus dan Gran Max, mengakibatkan mobil tersebut juga ikut terbakar.

Tips Berkendara Jarak Jauh

1. Memeriksa Semua Bagian Mobil
Untuk perjalanan jauh menggunakan mobil, langkah awal yang penting adalah memeriksa dengan seksama seluruh kondisi mobil dan memastikan semuanya dalam keadaan baik. Ini termasuk memeriksa tingkat oli, keadaan aki, fungsi power steering, tekanan ban yang tepat, keadaan rem, dan memastikan lampu mobil berfungsi baik di dalam maupun di luar. Pastikan juga untuk membawa semua dokumen kendaraan yang diperlukan seperti SIM, STNK, dan jika perlu, Buku Pemilik Kendaraan Bermotor.

2. Persiapkan Perlengkapan Penting
Langkah berikutnya dalam persiapan perjalanan jauh dengan mobil adalah menyediakan barang-barang yang diperlukan, termasuk kebutuhan pribadi dan peralatan untuk mobil. Ini mencakup ban cadangan, oli, air radiator, pompa ban, dongkrak, dan alat-alat lain yang mungkin diperlukan. Jangan lupa untuk membawa obat-obatan yang diperlukan, baik untuk kondisi kesehatan maupun antisipasi mabuk saat berkendara.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Rencanakan Perjalanan dengan Baik
Perencanaan rute yang matang sangat penting sebelum memulai perjalanan jauh dengan mobil. Rencanakan rute secara detail, mungkin dengan menggunakan GPS, dan tentukan tempat-tempat berhenti untuk istirahat, pengisian bahan bakar, makan, dan lainnya. Pilih tanggal perjalanan dengan cuaca yang cerah untuk memastikan perjalanan berjalan lancar.

4. Jaga Kesehatan dan Istirahat yang Cukup
Pastikan kondisi tubuh dalam keadaan sehat dan cukup istirahat sebelum memulai perjalanan. Mengemudi dalam kondisi sakit atau kelelahan dapat mengurangi fokus dan meningkatkan risiko kecelakaan. Hindari konsumsi alkohol sebelum berkendara.

5. Berhenti dan Istirahat Setiap 2-3 Jam
Berhenti untuk istirahat setiap 2-3 jam perjalanan sangat penting untuk menghindari kelelahan saat mengemudi. Temukan tempat yang aman untuk istirahat dan meregangkan tubuh selama 20 menit atau lebih.

6. Mengemudi dengan Hati-hati dan Jaga Jarak
Mengemudi dengan memperhatikan batas kecepatan dan jarak aman dengan kendaraan lain sangat penting untuk keselamatan. Di kondisi cuaca buruk, berkendara dengan lebih hati-hati dan waspada.

7. Kenakan Pakaian yang Nyaman
Pilihlah pakaian yang membuat Anda merasa nyaman saat berkendara, karena kenyamanan juga mempengaruhi keselamatan.

8. Bawa Makanan dan Minuman Cukup
Pastikan Anda membawa cukup makanan dan minuman untuk perjalanan, termasuk makanan ringan untuk menghindari rasa lapar saat di perjalanan.

9. Patuhi Aturan Lalu Lintas
Penting untuk mematuhi semua aturan lalu lintas dan menghindari penggunaan ponsel saat mengemudi. Jaga keselamatan dengan tidak mendahului secara tiba-tiba atau saat tikungan.

EIBEN HEIZIER | RIRI RAHAYU | ANTARANEWS | ASTRA
Pilihan editor: 5 Tips Berkendara Mobil di Musim Hujan Lebat 2 Pekan Ini

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sandiaga Uno Ingatkan Cek Bus Sebelum Berwisata: Pakai Aplikasi Spionam

1 jam lalu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, dalam wawancara dengan wartawan di halaman kantor Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Sumber: Istimewa
Sandiaga Uno Ingatkan Cek Bus Sebelum Berwisata: Pakai Aplikasi Spionam

Menteri Pariwisata Sandiaga Uno mengingatkan untuk cek kendaraan sewa sebelum berwisata menggunakan aplikasi Spionam.


Viral Video Detik-Detik Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana: Sumpah Guys, Gua Kecelakaan

2 jam lalu

Petugas memasuki bus Putera Fajar rombongan dari SMK Lingga Kencana Depok yang terlibat kecelakaan maut di Ciater, Subang, Jawa Barat, 11 Mei 2024. Untuk sementara, 10 penumpang bus dan seorang pengendara motor tewas dalam kecelakaan bus yang melibatkan sejumlah sepeda motor dan mobil tersebut. TEMPO/Prima Mulia
Viral Video Detik-Detik Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana: Sumpah Guys, Gua Kecelakaan

Detik-Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Depok Terekam Kamera Siswa Saat Sedang Live TikTok


Siswa SMK Lingga Kencana Depok Semula Ingin Acara Perpisahan Diadakan di Yogyakarta

3 jam lalu

Rosdiana, orang tua dari Mahesya Putra, korban tewas kecelakaan maut SMK Lingga Kencana saat menerima santunan secara simbolis dari Dirut Jasa Raharja Rivan Achmad Purwantono di di Kecamatan Pancoran Mas, Depok, Senin, 13 Mei 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Siswa SMK Lingga Kencana Depok Semula Ingin Acara Perpisahan Diadakan di Yogyakarta

Salah satu orang tua siswa SMK Lingga Kencana Depok mengungkap acara perpisahan semula ingin diadakan di Yogyakarta.


10 Fakta Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Depok di Subang: 12 orang Tewas, Sopir Minta Maaf

6 jam lalu

Suasana pemakaman Intan Rahmawati, korban kecelakan bus rombongan SMK Lingga Kencana di TPU Parung Bingung, Depok, Jawa Barat, Minggu, 12 Mei 2024. Kecelakaan bus pada Sabtu, 11 Mei 2024 malam di Subang, yang membawa rombongan pelajar SMK Lingga Kencana Depok itu menyebabkan 11 orang meninggal dunia, 13 orang luka berat dan 40 orang luka ringan. TEMPO/M Taufan Rengganis
10 Fakta Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Depok di Subang: 12 orang Tewas, Sopir Minta Maaf

Fakta-Fakta Bus yang membawa siswa SMK Lingga Kencana mengalami kecelakaan di Subang


SE Pj Gubernur Jawa Barat soal Izin Study Tour Usai Kecelakaan Subang, Tetap Boleh di Dalam Kota

6 jam lalu

Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) turut menyelidiki kasus kecelakaan bus wisata Trans Putera Fajar yang bermuatan 53 siswa SMK Lingga Kencana di Terminal Subang, Minggu (12/5).
SE Pj Gubernur Jawa Barat soal Izin Study Tour Usai Kecelakaan Subang, Tetap Boleh di Dalam Kota

Pj Gubernur Jawa Barat terbitkan SE terkait izin pelaksanaan study tour usai kecelakaan di Subang.


11 Tewas dalam Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Dirut Jasa Raharja Ingatkan Keselamatan Berkendara

7 jam lalu

Kondisi bus Putera Fajar rombongan dari SMK Lingga Kencana Depok yang terlibat kecelakaan maut di Ciater, Subang, Jawa Barat, 11 Mei 2024. Untuk sementara, 10 penumpang bus dan seorang pengendara motor tewas dalam kecelakaan yang melibatkan sejumlah sepeda motor dan mobil tersebut. TEMPO/Prima Mulia
11 Tewas dalam Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Dirut Jasa Raharja Ingatkan Keselamatan Berkendara

Jasa Raharja memberikan santunan Rp 50 juta kepada ahli waris korban meninggal kecelakaan bus SMK Lingga Kencana Depok.


RS Bhayangkara Brimob Masih Rawat 12 Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Depok

8 jam lalu

Petugas memasuki bus Putera Fajar rombongan dari SMK Lingga Kencana Depok yang terlibat kecelakaan maut di Ciater, Subang, Jawa Barat, 11 Mei 2024. Untuk sementara, 10 penumpang bus dan seorang pengendara motor tewas dalam kecelakaan bus yang melibatkan sejumlah sepeda motor dan mobil tersebut. TEMPO/Prima Mulia
RS Bhayangkara Brimob Masih Rawat 12 Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Depok

Sebanyak 7 korban kecelakaan bus rombongan SMK Lingga Kencana Depok menjalani operasi ortopedi karena alami luka berat.


Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok Kecelakaan, Pj Gubernur Jabar Minta Study Tour Cukup di Dalam Kota

8 jam lalu

Keluarga dan kerabat berada di dekat makam Intan Fauziyah korban kecelakan bus rombongan SMK Lingga Kencana di TPU Parung Bingung, Depok, Jawa Barat, Minggu, 12 Mei 2024. Kecelakaan bus pada Sabtu, 11 Mei 2024 malam di Subang, yang membawa rombongan pelajar SMK Lingga Kencana Depok itu menyebabkan 11 orang meninggal dunia, 13 orang luka berat dan 40 orang luka ringan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok Kecelakaan, Pj Gubernur Jabar Minta Study Tour Cukup di Dalam Kota

Pj Gubernur Jawa Barat merespon kecelakaan bus rombongan siswa SMK Lingga Kencana dengan surat edaran.


Ahli Waris Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Dapat Santunan Jasa Raharja Rp50 Juta dan Pemkot Depok Rp10 Juta

9 jam lalu

Direktur Utama PT Jasa Raharja Rivan Achmad Purwantono menguatkan salah satu orang tua siswa SMK Lingga Kencana Depok saat pemberian santunan kematian di Kecamatan Pancoran Mas, Depok, Senin, 13 Mei 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Ahli Waris Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Dapat Santunan Jasa Raharja Rp50 Juta dan Pemkot Depok Rp10 Juta

PT Jasa Raharja dan Pemkot Depok memberikan santunan kepada ahli waris korban kecelakaan bus rombongan SMK Lingga Kencana.


11 Orang Korban Kecelakaan Maut di Subang Dapat Santunan dari Jasa Raharja, Berapa Nilainya?

9 jam lalu

Petugas kepolisian mengevakuasi korban kecelakaan bus pariwisata di Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Sabtu malam, 11 Mei 2024. Dinas Kesehatan Kabupaten Subang mencatat, dalam kecelakaan bus yang membawa rombongan siswa SMK Lingga Kencana Depok tersebut untuk sementara terdapat 11 orang korban meninggal dunia yang terdiri dari 10 orang siswa SMK dan 1 orang pemotor asal Cibogo Kabupaten Subang. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
11 Orang Korban Kecelakaan Maut di Subang Dapat Santunan dari Jasa Raharja, Berapa Nilainya?

PT Jasa Raharja menjamin seluruh korban kecelakaan bus tersebut akan mendapat santunan.