Setelah Masuk Jepang, BYD Bakal Bangun 2 Pabrik Mobil Listrik di Eropa

Minggu, 11 Desember 2022 07:00 WIB

Interior pabrikan mobil listrik ternama asal China BYD, Han EV setelah mengekspor mobil listrik mereka ke Meksiko di Toluca, Meksiko, 29 November 2022. REUTERS/Toya Sarno Jordan

TEMPO.CO, Jakarta - Produsen mobil listrik terbesar Cina, BYD, segera meluncurkan produk pertamanya sekaligus membangun dua pabrik di Eropa pada 2023.

Rencana tersebut muncul seusai permintaan mobil listrik pabrikan tersebut terus meningkat.

BYD mengumumkan akan mulai menjual mobil listrik di kawasan Eropa, seperti di Jerman, Norwegia, Belanda, Swedia, dan Prancis.

Ekspansi itu pun untuk menghindari tarif ekspor ke negara-negara Uni Eropa yang semakin tinggi. Dengan mendirikan pabrik di benua tersebut harga kendaraan BYD akan lebih kompetitif sekaligus mendapatkan pangsa pasar yang lebih luas di sana.

BYD telah memiliki pabrik mobil listrik di sejumlah negara, antara lain Kanada dan Brazil. BYD menjadi produsen otomotif terkuat di Cina, bahkan penjualannya melampaui Tesla pada November lalu di negeri tirai bambu.

Langkah ekspansi ke Eropa adalah strategi BYD untuk menjadi pemimpin global industri kendaraan listrik.

Sebelumnya, BYD mengumumkan mulai memasuki pasar Jepang dengan membawa mobil listrik andalannya, BYD Atto 3, pada Januari 2023.

KHOLIS KURNIA WATI | INSIDEEVS | JOBPIE

Baca: BYD Jadi Merek Terlaris di Cina November 2022

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.

Berita terkait

Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

5 jam lalu

Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

Polri menyatakan kendaraan listrik untuk pengamanan World Water Forum ke-10 di Bali pada 18-25 Mei 2024 telah siap digunakan.

Baca Selengkapnya

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

1 hari lalu

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

Selain Indonesia, ada negara-negara lain yang membujuk Tesla untuk berinvestasi.

Baca Selengkapnya

Liburan ke Eropa, Siap-siap 10 Bandara yang Bikin Stres

1 hari lalu

Liburan ke Eropa, Siap-siap 10 Bandara yang Bikin Stres

Sepuluh bandara tersebut berdasarkan 2024 Stressful Airport Index di Eropa

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia; Gedung Putih Sebut Tel Aviv Siap-siap Serang Rafah

1 hari lalu

Top 3 Dunia; Gedung Putih Sebut Tel Aviv Siap-siap Serang Rafah

Top 3 dunia, di urutan pertama berita tentang Pemerintah Israel yang bersikukuh akan menyerang Rafah.

Baca Selengkapnya

Delegasi Indonesia Partisipasi di Festival Hakata Dontaku

2 hari lalu

Delegasi Indonesia Partisipasi di Festival Hakata Dontaku

Festival Hakata Dontaku adalah festival kesenian dan budaya terbesar di Fukuoka Jepang. Indonesia menampilkan angklung, tari Bali, dan tari Saman

Baca Selengkapnya

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

2 hari lalu

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi meresmikan pesantren pertama Nahdlatul Ulama (NU)

Baca Selengkapnya

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

3 hari lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

3 hari lalu

Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

Mulai dari lokasi pembangunannya di pulau buatan sampai ancaman tenggelam, simak informasi menarik tentang Bandara Internasional Kansai Jepang.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

3 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Bandara di Jepang Ini Tak Pernah Kehilangan Bagasi Penumpang, Apa Rahasianya?

3 hari lalu

Bandara di Jepang Ini Tak Pernah Kehilangan Bagasi Penumpang, Apa Rahasianya?

Bandara Internasional Kansai Jepang pertama kali dibuka pada 1994, dan diperkirakan melayani 28 juta penumpang per tahun.

Baca Selengkapnya