Pakar Beri 5 Langkah Strategis agar Merek Jepang Dapat Insentif Mobil Listrik

Reporter

Senin, 20 Maret 2023 19:36 WIB

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan (tengah) bersama Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia Bob Azam sedang memeriksa pengisian daya mobil listrik Toyota bZ4X di Jakarta, 6 Maret 2023. (Toyota Indonesia)

TEMPO.CO, Jakarta - Pakar Otomotif dari Institut Teknologi Bandung (ITB) Yannes Martinus Pasaribu memberikan tips kepada produsen mobil merek Jepang di Idonesia agar memperoleh insentif mobil listrik.

Pemerintah per 1 April, 20 Maret 2023, hingga Desember 2023 memberikan insentif mobil listrik bagi produsen mobil dalam negeri yang mampu memenuhi kandungan lokal atau TKDN minimal 40 persen. Sedangkan insentif motor listrik berlaku mulai hari ini, Senin, 20 Maret 2023.

"Untuk memanfaatkan peluang insentif mobil listrik dari pemerintah Indonesia, produsen mobil dapat melakukan beberapa langkah strategis, terutama bagi pabrikan Jepang yang ingin memperkuat posisi mereka di pasar mobil listrik Indonesia," kata Yannes Martinus Pasaribu hari ini.

Dia memberikan sejumlah langkah strategis yang bisa dilakukan para produsen mobil merek Jepang di Indonesia, yakni:

1. Meningkatkan produksi mobil listrik lokal
Dia menerangkan dengan meningkatkan produksi mobil listrik lokal dengan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) 40 persen atau lebih, produsen dapat memanfaatkan insentif dari pemerintah. Langkah ini akan mengurangi biaya produksi mobil listrik.

2. Hadirkan mobil listrik dengan harga terjangkau
Menurut Yannes Martinus Pasaribu harga mobil listrik di bawah Rp 400 juta akan membuat semakin banyak orang yang membeli.

3. Perhatikan desain
Produsen mobil Jepang juga perlu menyesuaikan model mobil listrik dengan preferensi konsumen di Indonesia. Yannes mencontohkan, masyarakat Indonesia menggemari model MPV serta SUV dengan fitur canggih.

4. Kolaborasi infrastruktur kendaraan listrik
Yannes menerangkan produsen mobil mesti bekerjasama dengan penyedia layanan SPKLU, seperti Pertamina dan PLN, untuk mengembangkan infrastruktur pengisian baterai di Indonesia. Dengan banyak SPKLU, masyarakat mudah mengisi daya baterai mobil listrik.

5. Edukasi konsumen
Menurut dia, edukasi terhadap konsumen akan memberikan pemahaman mengenai pentingnya menggunakan kendaraan listrik.

"Dengan melakukan langkah-langkah strategis tersebut, produsen mobil, khususnya Jepang, dapat memanfaatkan peluang insentif mobil listrik dari pemerintah," ujar Yannes Martinus Pasaribu.

Pilihan Editor: Pemerintah Gelontorkan Insentif Mobil dan Motor Listrik di 2023

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.

Berita terkait

Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

6 jam lalu

Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

Polri menyatakan kendaraan listrik untuk pengamanan World Water Forum ke-10 di Bali pada 18-25 Mei 2024 telah siap digunakan.

Baca Selengkapnya

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

1 hari lalu

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

Selain Indonesia, ada negara-negara lain yang membujuk Tesla untuk berinvestasi.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia; Gedung Putih Sebut Tel Aviv Siap-siap Serang Rafah

1 hari lalu

Top 3 Dunia; Gedung Putih Sebut Tel Aviv Siap-siap Serang Rafah

Top 3 dunia, di urutan pertama berita tentang Pemerintah Israel yang bersikukuh akan menyerang Rafah.

Baca Selengkapnya

Delegasi Indonesia Partisipasi di Festival Hakata Dontaku

2 hari lalu

Delegasi Indonesia Partisipasi di Festival Hakata Dontaku

Festival Hakata Dontaku adalah festival kesenian dan budaya terbesar di Fukuoka Jepang. Indonesia menampilkan angklung, tari Bali, dan tari Saman

Baca Selengkapnya

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

2 hari lalu

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi meresmikan pesantren pertama Nahdlatul Ulama (NU)

Baca Selengkapnya

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

3 hari lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

3 hari lalu

Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

Mulai dari lokasi pembangunannya di pulau buatan sampai ancaman tenggelam, simak informasi menarik tentang Bandara Internasional Kansai Jepang.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

3 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Bandara di Jepang Ini Tak Pernah Kehilangan Bagasi Penumpang, Apa Rahasianya?

3 hari lalu

Bandara di Jepang Ini Tak Pernah Kehilangan Bagasi Penumpang, Apa Rahasianya?

Bandara Internasional Kansai Jepang pertama kali dibuka pada 1994, dan diperkirakan melayani 28 juta penumpang per tahun.

Baca Selengkapnya

Jepang Juara Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Uzbekistan 1-0

3 hari lalu

Jepang Juara Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Uzbekistan 1-0

Timnas U-23 Jepang keluar sebagai juara Piala Asia U-23 2024 setelah mengalahkan Uzbekistan pada partai final. Rekor sempurna Uzbekistan runtuh.

Baca Selengkapnya