TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah sedang melakukan percepatan pemakaian kendaraan listrik di Indonesia. Setelah para pejabat dibekali dengan mobil listrik sebagai kendaraan dinas, pemerintah mengungkapkan akan memberlakukan subsidi kendaraan listrik mulai 20 Maret 2023. Orang-orang pun kini mulai menaruh minat kepada kendaraan listrik sebagai tunggangan alternatif.
Anda barangkali termasuk orang-orang yang mempertimbangkan untuk mulai menggunakan mobil listrik. Namun, sejauh mana Anda mengetahui seluk beluk mobil listrik? Dilansir dari earthjustice.org, berikut adalah hal-hal yang wajib diketahui tentang kendaraan listrik:
1. Kendaraan listrik terbagi dalam tiga kategori
Kendaraan listrik saat ini terbagi menjadi tiga kategori utama. Pertama, kendaraan listrik baterai ditenagai oleh listrik yang disimpan dalam kemasan baterai. Kedua, hibrida plug-in yang menggabungkan mesin bensin atau diesel dengan motor listrik dan baterai isi ulang yang besar. Ketiga, kendaraan sel bahan bakar memisahkan elektron dari molekul hidrogen untuk menghasilkan listrik untuk menjalankan motor.
2. Kendaraan listrik berkontribusi menyelamatkan iklim
Emisi dari mobil dan truk tidak hanya buruk bagi planet, tetapi juga buruk bagi kesehatan. Polutan udara dari kendaraan bertenaga bensin dan diesel menyebabkan asma, bronkitis, kanker, dan kematian dini.
3. Kendaraan listrik memiliki jejak karbon lebih kecil daripada mobil bertenaga bensin
Listrik yang mengisi bahan bakar baterai listrik dan kendaraan hibrida plug-in berasal dari jaringan listrik, yang bergantung pada berbagai sumber, mulai dari bahan bakar fosil hingga energi bersih terbarukan.
Karena kendaraan listrik lebih efisien dalam mengubah energi menjadi tenaga mobil dan truk, listrik secara keseluruhan lebih bersih dan lebih murah sebagai bahan bakar kendaraan, bahkan ketika listrik tersebut berasal dari jaringan yang paling kotor.
4. Kendaraan listrik dapat mengisi daya di rumah atau tempat kerja
Salah satu keunggulan kendaraan listrik adalah banyak yang dapat diisi ulang di mana pun mereka berada, baik itu di rumah Anda atau terminal bus. Hal ini menjadikan kendaraan listrik sebagai solusi yang baik untuk armada truk dan bus yang kembali secara teratur ke depo atau halaman pusat.
Karena semakin banyak kendaraan listrik memasuki pasar dan digunakan secara lebih luas, solusi pengisian ulang baru termasuk menambahkan lebih banyak lokasi pengisian daya publik di pusat perbelanjaan, garasi parkir, dan tempat kerja akan diperlukan untuk orang dan bisnis tanpa akses yang sama di rumah.
HAN REVANDA PUTRA
Pilihan Editor: Subsidi Kendaraan Listrik Berlaku Mulai 20 Maret 2023, Berikut Daftar Harga Mobil Listrik di Indonesia